Player Of The Year Trending, Marcus Rashford Terpilih Menyandang Gelar Itu
Rashford adalah pesepakbola produksi akademi klub pertama yang memenangkan penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year sejak Ryan Giggs pada tahun 1998.
Player Of The Year trending. Dia adalah Marcus Rashford, yang terpilih memakai gelar tersebut.
Rashford bahkan memperoleh gelar ganda, satunya Sir Matt Busby Player of the Year.
Ini adalah pertama kalinya lulusan Akademi ini mengklaim hadiah tersebut.
Rashford melakukannya setelah menghasilkan 30 gol dan 11 assist musim ini.
Rashford adalah pesepakbola produksi akademi klub pertama yang memenangkan penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year sejak Ryan Giggs pada tahun 1998.
What an incredible honour to win both the Sir Matt Busby and Player’s ‘Player Of The Year’ awards tonight. To have the support of both the fans and my teammates means the world – I couldn’t do it without you all. Thanks to the manager & all the staff for their phenomenal help ❤️ pic.twitter.com/BXaVUIQwWU
— Marcus Rashford (@MarcusRashford) May 29, 2023
Marcus menuju musim terbaik setelah musim yang paling buruk dalam karirnya.
Musim 2021/22-nya, ia hanya menghasilkan lima gol dalam 32 penampilan.
Dan pemain berusia 24 tahun itu belum dipilih untuk timnas Inggris sejak kekalahan final Euro 2020 yang menyakitkan dari Italia.
Tapi Rashford kembali ke pramusim dengan penuh tekad.
Dan ia memulai mencetak gol saat kemenangan 2-1 atas musuh bebuyutan, Liverpool.
Itu baru permulaan. Dia mengikuti pertandingan Liverpool dengan dua lagi dalam kemenangan 3-1 atas pemimpin liga Arsenal, sebelum gol lebih lanjut di Liga Europa melawan Omonia Nicosia dan Sheriff Tiraspol.
🏅 @MarcusRashford has been nominated for the @PFA Premier League Fans' Player of the Year! 👏
Cast your vote for Rashy now ⬇️#MUFC || #PL
— Manchester United (@ManUtd) May 16, 2023
Ada gol bersejarah ke-100 United dalam kemenangan tipis 1-0 atas West Ham United pada bulan Oktober – sebuah sundulan kepala, yang kemudian diakui oleh sang penyerang adalah buah dari beberapa kerja jangka panjang pada kemampuannya di udara.
Segera setelah itu, dia berangkat ke Qatar sebagai bagian dari skuad Inggris untuk Piala Dunia. Turnamen itu sukses bagi Rashford, yang finis sebagai pencetak gol terbanyak bersama negaranya dengan tiga gol.
Sekembalinya ke Manchester, Rashford mencapai performa rollercoaster yang luar biasa, mencetak 10 gol dalam 10 pertandingan.
Kemenangannya dalam derby Manchester yang dramatis melawan rival City berarti dia telah mencetak gol dalam sembilan pertandingan berturut-turut di Old Trafford, menyamai rekor 64 tahun yang dibuat oleh Busby Babe Dennis Viollet.
Tapi untuk keputusan offside yang bisa diperdebatkan di pertandingan kandang kami berikutnya, melawan Reading, Rashford akan melampaui Viollet.
Gol terus berdatangan. Dia adalah Pemain Terbaik Liga Premier Bulan Ini untuk Januari dan Februari (setelah memenangkan penghargaan September).
Februari juga merupakan bulan ketika dia mencetak gol kedua penting kami dalam kemenangan 2-0 atas Newcastle United di Wembley di final Piala Carabao.
Sebelum pertandingan Chelsea Kamis lalu, Rashford juga mengumpulkan 14 penghargaan Man of the Match klub yang mengesankan sepanjang musim – dua kali lebih banyak dari penantang terdekatnya (Bruno Fernandes, Casemiro).
Marcus mencetak gol sekali lagi dalam pertandingan melawan The Blues itu, menjadi pemain United pertama yang mencetak 30 gol di era pasca-Sir Alex Ferguson dan menyamai perolehan gelar Robin van Persie dari 2012/13.
Bruno Fernandes, pemenang dua kali penghargaan Sir Matt Busby (2019/20, 2020/21) finis di posisi kedua, sedangkan Lisandro Martinez di posisi ketiga.
Ada juga dukungan kuat untuk Casemiro, pemenang empat kali David De Gea dan Luke Shaw.