Irjen Pol Ahmad Dofiri Siap Amankan PPKM Darurat
Dofiri Angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa

Saat memperingati rangkaian peringaran HUT Bhayangkara ke-75 di Istana Negara, Jakarta, Presuden Jokowu menggelar dialog virtual dengan sejumlah kapolda, Kamis (1/7/2021).
Saat itu Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri ketiban dapat pertayaan duluan.
“Saya ke Kapolda Jabar (dulu), terkait dengan PPKM Darurat yang akan kita umumkan, bagaimana persiapan di sana,” kata Jokowi didampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Jokowi menanyakan persiapan PPKM Darurat di Jawa-Bali.
Ahmad Dofiri menjawab sikap bahwa pihaknya terus berkoordinasi dan bersinergi dengan forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dalam penanganan Pandemi.
“Dapat kami laporkan sampai dengan sekarang memang situasinya masih terus merangkak, Bapak Presiden. Terkonfirmasi hari ini sampai dengan sekarang jumlahnya kurang lebih 245.923 orang dengan kasus aktif kurang lebih 37.425. Jadi rata-rata penambahannya antara 2900 sampai 3000 bapak presiden,” kata Jokowi.
Jenderal Bintang Dua tersebut mengakui bahwa mobilitas masyarakat di Bandung sangat tinggi.
Oleh karenanya jajaran Polda Jabar memberikan fokus pada pengetatan PPKM Mikro hingga ke level RT/RW.
“Kapolres dengan unsur-unsur terkait sampai level kelurahan meningkatkan kordinasinya, bukan hanya pada level Kelurahan tetapi sudah RW, artinya pencegahan pencegahan melalui penanganan 3T akan lebih dikerucutkan pada level paling terkecil yaitu di RT dan RW,” katanya.
Jajaran kepolisian di Polda Jabar, kata Ahmad Dofiri melakukan penyekatan jalan dan penutupan sejumlah area untuk menekan mobilitas warga, terutama di perkotaan.
Hal tersebut perlu dilakukan karena di wilayah perkotaan, khususnya di Bandung, banyak tempat kuliner dan wisata.
“Seperti di Bandung, dari kemarin sudah kami laksanakan begitu juga kawasan-kawasan tertentu. Karena kami tahu di Jawa Barat tempat-tempat wisata kemudian tempat tempat kuliner sangat banyak sekali. Ini yang menjadi konsentrasi kami untuk pelaksanaan kegiatan PPKM mikro,” pungkasnya.
Profil Irjen Pol Ahmad Dofiri
Irjen Pol Drs H Ahmad Dofiri MSi lahir di Indramayu, Jawa Barat, 4 Juni 1967 ( umur 54 tahun).
Irjen Ahmad Dofiri akan memimpin Polda Jawa Barat menggantikan Irjen Rudy Sufahriadi. Adapun Rudy dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jabar karena dinilai lalai dalam menegakkan protokol kesehatan.
Penunjukan Dofiri tertuang dalam surat telegram Kapolri bernomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Dofiri merupakan lulusan Akademi Kepolisian angkatan 1989 sekaligus peraih penghargaan Adhi Makayasa atau sebagai lulusan terbaik.
Sepanjang kariernya, ia pernah menjabat sebagai Kapolres Bandung serta Wakapolda DIY.
Dofiri pun sudah memiliki pengalaman menjadi kapolda, yakni ketika ia memimpin Polda Banten dan Polda DIY.
Ia mulai menjabat sebagai Kapolda DIY pada tahun 2016.
Selama itu, Dofiri telah menangani sejumlah kasus, salah satunya menindak pelaku aksi kekerasan di jalanan yang sering disebut masyarakat Yogyakarta dengan istilah “klitih”.
Polda DIY di bawah kepemimpinannya juga pernah menangani kasus berita hoaks yang mencatut nama Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Saat itu, polisi berhasil menangkap seorang pelaku. Polda DIY juga mengusut dua aksi teror yang terjadi di wilayah Yogyakarta pada 24 dan 26 Maret 2019.
Kedua aksi itu yakni pembakaran motor di Dusun Mejing Lor, Kelurahan Ambarketawang, Kecamatan Gamping, pada 24 Maret 2019 dan penembakan sebuah diler kendaraan di Desa Giripeni, Wates, Kulon Progo, pada 26 Maret 2019.
Dofiri terbilang cukup lama menduduki jabatan sebagai Kapolda DIY hingga akhirnya dirotasi menjadi Asisten Logistik Kapolri pada akhir tahun 2019.
Posisi Aslog Kapolri tersebut diduduki Dofiri sampai ia ditunjuk menjadi Kapolda Jabar baru-baru ini.
Riwayat Pendidikan
Akademi Kepolisian (1989); Penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK)
Sespim Pol, Lembang
Lemhannas RI PPRA XLVIII (2012)
Jejak Karier
Kanit Resintel Polsekta Tangerang Polda Metro Jaya (1990)
Kassubag Jabpamentil Bagian SDM Polri (2005)
Kapolres Bandung (2007)[2]
Wakapolwiltabes Bandung (2009)
Kapoltabes Yogyakarta (2009)
Kabag Kermadagri Robangpers SDE SDM Polri (2010)
Koorspripim Polri (2010)
Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2012)
Wakapolda DIY (2013)
Karobinkar SSDM Polri (2014)
Kapolda Banten (2016)
Karosunluhkum Divkum Polri (2016)
Kapolda DIY (2016)
Asisten Logistik Kapolri (2019)
Kapolda Jawa Barat (2020)