Business is booming.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Pastikan Telemedicine Mampu Layani Peningkatan Pasien Covid

Menkes Pastikan Telemedicine Lancar

MENTERI Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan layanan 11 platform telemedicine saat ini sudah meluas, setelah tahap pertama hanya berlaku di DKI Jakarta.

Dalam tempo kurang dari dua pekan sejak diluncurkan, telemedicine menjangkau kawasan yang lebih luas di luar Jabodetabek bahkan hingga ke Bali.

Layanan tersebut menyediakan konsultasi dokter dan obat gratis bagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (Isoman).

“Kami bekerja sama dengan 11 platform telemedicine yang kemarin sudah diluncurkan oleh Pak Menko. Sasarannya agar masyarakat bisa tetap berkonsultasi dengan dokter sekaligus mendapat layanan obat gratis dari Kemenkes,” ujar Budi pada pekan pertama Juli 2021.

Layanan konsultasi dan obat gratis hanya berlaku untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19, sesuai database Kementerian Kesehatan.

Setelah berkonsultasi, pasien Covid yang bersangkutan akan mendapatkan layanan obat gratis.

Sebanyak 11 platform telemedicine di Indonesia yang bekerjasama dengan Kemenkes meliputi Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.

Kini, program telemedicine telah direplikasikan ke daerah lainnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang sudah menjalankan telemedicine ini. Kita harapkan ini bisa juga direplikasi di daerah-daerah lain,” katanya.

Kementerian Kesehatan RI memperluas jangkauan penggunaan layanan telemedicine di lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali dengan target perkotaan.

Baca Juga:  Tantri Kotak Rasakan Susahnya Cari Kamar RS Kosong, Ini 2 Aplikasinya

Sebelumnya menjangkau kawasan yang lebih luas, telemedicine memang difokuskan ke Jabodetabek, lalu melebar ke kawasan sekitarnya seperti Karawang.

Dari sana, program ini melebar lagi ke Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta, Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.

Layanan telemedicine masih mampu menjangkau pasien kendati terjadi peningkatan kasus kesehatan.

Sementara Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg Widyawati MKM, mengatakan layanan telemedicine ini gratis dimulai dari proses pengambilan dan pemeriksaan sampel di laboratorium.

“Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang telah terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kementerian Kesehatan,” kata Widyawati.

Jika hasilnya positif dan laboratorium penyedia layanan test Covid-19 melaporkan data hasil pemeriksaan ke database Kementerian Kesehatan (NAR), maka pasien akan menerima pesan Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis.

Namun, apabila tidak mendapatkan WA pemberitahuan, pasien bisa memeriksa NIK secara mandiri di situs https://isoman.kemkes.go.id.

Sebelum berkonsultasi, pasien harus menginformasikan bahwa dirinya adalah pasien program Kemenkes.

Selesai konsultasi, dokter akan memberikan resep digital sesuai kondisi pasien. Hanya pasien kategori isoman, yang akan mendapatkan obat dan vitamin secara gratis.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...