Profil Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto, Kepala Satgas Madago Raya
Pentolan Alumni Akpol 1995 Kaya Pengalaman Operasi
Kepala Operasi (Kaops) Satgas Madago Raya, Brigjen Polisi Reza Arief Dewanto kini sibuk memburu 6 DPO Teroris Poso.
Satuan gabungan TNI/Polri ini bertugas memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
Reza menyebut waktu yang tersisa untuk memburu kelompok DPO MIT tinggal 30 hari dari target yang telah ditentukan.
Dia pun mengajak seluruh anggota Satgas Madago Raya berjuang keras melaksanakan operasi sebaik mungkin.
“Mari kerahkan semua kemampuan untuk dapat mewujudkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas Operasi Madago Raya,” kata Reza melalui keterangan tertulis, dikutip Sabtu (3/7/2021).
Operasi Satgas Madago Raya dibentuk untuk memburu terduga terroris MIT pimpinan Ali Kalora yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).
Madago Raya adalah pengganti Operasi Tinombala.
Operasi ini semulai berlangsung 1 Januari hingga 31 Maret 2021.
Satgas Yonif 713 Temukan Patok Batas Peninggalan Belanda di Skouw Mabes Polri selanjutnya memperpanjang waktu operasi dari 1 April hingga 31 Juli 2021 atau selama tiga bulan.
Nama “Madago Raya” berasal dari bahasa Pamona yang berarti “baik hati dan dekat dengan masyarakat”.
Profil Brigjen Pol Reza Arief Dewanto
Reza Arief Dewanto bukan orang sembarangan, dalam jejak kariernya ia kaya pengalaman operasi,
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) Tahun 1995 Batalyon Patria Tama termasuk salah satu alumni diangkatannya menyandang bintang satu alias Brigjen.
Satu lainnya Brigjen Sandi Nugroho, peraih Adhi Makayasa 1995, dan kini menjabat Karojianstra SSDM Polri.
Brigjen Pol Reza Arief Dewanto sempat menjadi wakil angkatannya saat memberikan Hibah Berupa Videotron kepada Almamater Akademi Kepolisian, Kamis (6/8).
Rekan Akpol 1995 lainnya yang hadir saat itu adalah Kombes Pol. Wahyu Bintono, S.I.K., M.Hum., Kombes Pol. Singgamata, S.I.K., M.Si., Kombes Pol. Dr. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H., dan Kombes Pol. Hendra Rochmawan, S.I.K., M.H.
Kegiatan ini juga dilaksanakan sebagai bentuk syukur atas 25 tahun pengabdian Para Perwira alumni akpol 1995.
Riwayat Pendidikan
Akpol (1995)
PTIK (2004)
Sespim Pol (2010)
Sesko TNI (2019)
Riwayat Jabatan
Pama Pusbrimob (1996—1997)
Wadan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1997—1998)
Dan Unit 1 Subden I Den A Men II Gegana (1998—2001)
Dan Subden I Den D Men IV Gegana (2001—2002)
Pama PTIK dalam rangka Dik PTIK (2002—2004)
Pama Polda Banten (2004—2005)
Pamen Polda Banten (2005—2007)
Wakasat Brimob Polda Banten (2007—2010)
Kepala Pusat Latihan Anti Teror Sat IV Demlat (2010—2012)
Kaden E/ KBR Sat I Gegana (2012—2013)
Kasubag Pal Bag Log Korps Brimob Polri (2012—2013)
Kaden A Sat III Pelopor (2013—2014)
Wakasat II Pelopor (2014—2015)
Kasat Brimob Polda Sulteng (2015—2017)
Kapolresta Samarinda (2017)
Kapolres Metro Jakarta Utara (2017—2019)
Analis Kebijakan Madya bidang Brimob Korps Brimob Polri[1] (2019)
Wadanpaspelopor Korbrimob Polri (2019—2020)
Danpasgegana Korbrimob Polri (2020—2021)
Kasatgas Madago Raya (2021-)
Operasi yang pernah diikuti
Operasi Tatoli IV Timor Timur (1998—1999)
Operasi Matoa IV Papua (1999—2000)
Operasi Cinta Meunasah Aceh (2000—2001)
Operasi Pemulihan Keamanan Aceh (2001)
Operasi Berantas Narkoba Indonesia (2001—2002)
Operasi Gultor Poso (2005—2007)
Operasi Sogili Poso (2007)
Operasi Gultor Jawa (2007—2009)
Operasi Gultor Palembang (2009)
Operasi Gultor Aceh (2010)
Misi Perdamaian PBB FPU 5 UNAMID Sudan (2012—2013)
Operasi Camar Maleo (2015—2016)
Operasi Tinombala (2016—2017)
Operasi Nemangkawi Papua (2020)