Verawaty Fajrin Dilarikan ke RS karena Kanker Paru, Butuh Bantuan
Kabar sakit disampaikan pasangan bermain Verawaty, Rosiana Tendean
Mantan pemain bulutangkis putri Verawaty Fajrin, kembali dilarikan ke rumah sakit karena penyakit paru-paru yang dideritanya.
Kabar sakit ratu bulu tangkis 1980-an itu, disampaikan pasangan bermain Verawaty, Rosiana Tendean melalui akun instagramnya, @rosianatendean pada Minggu (19/9/2021) malam WIB.
Ratu bulutangkis Indonesia era 1980 an Verawati Fajrin kini sedang terbaring tak berdaya.
Penyakit kanker menggerogoti tubuhnya. Dia sempat menjalani kemoterapi di rumah sakit persahabatan.
Tapi katena kondisi yang tidak membaik akhirnya berkat bantuan @kemenpora dan @kemenkes_ri Vera dipindahkan kerumah sakit Dharmais. Lantaran kondisi lumayan membaik Vera sempat pulang kerumah. Tapi beberapa hari lalu kondisinya kembali memburuk. Vera dilarikan kembali kerumah sakit Dharmais.
Bekas juara dunia bulutangkis tunggal putri 1980 ini hanya pemegang kartu BPJS kelas
Dalam kondisi mengkhawatirkan peraih penghargaan Haornas 2021 ini harus menunggu diruang transit karena HCU penuh.
Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawati dapat membaik.
@jokowi
@kemenkes_ri
@kemenpora
@fadjroelrachman
@stafkhususpresiden_komunikasi
Menurut Rosiana Tendean, kondisi Verawaty Fajrin masih menunggu di ruang transit RS Dharmais hingga Minggu (19/9/2021).
Sebab, High Care Unit (HCU) RS Dharmais masih penuh. Rosiana Tendean berharap Pemerintah Indonesia bisa segera membantu turun tangan langsung karena kondisi Verawaty Fajrin saat ini mengkhawatirkan.
“Kak Vera hanya pemegang kartu BPJS kelas 2. Dalam kondisi mengkhawatirkan, dia harus menunggu di ruang transit karena HCU penuh,” kata Rosiana, dikutip dari situs Kompas.id.
“Mohon pemerintah membantu pengobatan agar kondisi Verawaty membaik,” ujar Rosiana menambahkan.
“Saya terakhir bertemu Kak Vera sekitar Maret lalu. Saat itu Kak Vera terlihat masih sehat. Saya kemudian mendengar Kak Vera sakit pada saat Olimpiade Tokyo 2020,” ucap Rosiana.
“Setelah sempat membaik dirawat di RS Dharmais, dia sempat pulang. Namun, beberapa hari lalu, kondisinya memburuk dan dibawa lagi ke Dharmais,” tutur Rosiana.
Profil Verawaty Fajrin
Verawaty Wiharjo, nama aslinya, lahir 1 Oktober 1957 (63 tahun) adalah pemain bulu tangkis terkenal Indonesia era tahun 1980an.
Ia berhasil meraih banyak gelar juara baik di nomor tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Imelda Wigoena, Ivanna Lie, Yanti Kusmiati, Bobby Ertanto, dan Eddy Hartono.
Verawaty Wiharjo kemudian dikenal dengan nama Verawaty Fajrin setelah memeluk agama Islam pada bulan April 1979.
Nama Fajrin di belakang namanya diambil dari nama suaminya, Fajrin Biduin Aham.
Perempuan berbadan tinggi tegap ini dianggap sebagai salah satu legenda bulu tangkis Indonesia lantaran telah mengumpulkan setidaknya 12 medali emas SEA Games.
Prestasi Verawaty Fajrin tersebut masih diingat hingga sekarang, terutama oleh para pejabat tinggi negara di tanah air.
Salah satunya dibuktikan dengan partisipasi Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games 2018 di Indonesia silam.
Kala itu, Verawaty Fajrin menjadi pembawa obor Asian Games yang menyerahkan langsung ke tangan Presiden Joko Widodo.
Saat ini Verawati menjadi anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra.
Ia kembali dilarikan ke rumah sakit karena kanker paru yang dideritanya.
Prestasi Verawaty Fajrin
Tunggal Putri
Juara Kejuaraan Dunia 1980
Finalis All England Open 1980
Juara SEA Games 1981
Juara Indonesia Terbuka 1982
Ganda Putri
Juara Belanda Terbuka 1977 (Verwaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Denmark Terbuka 1977-1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas Asian Games 1978 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara All England 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Juara Kanada Terbuka 1979 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Finalis Kejuaraan Dunia 1980 (Verawaty Fajrin/ Imelda Wigoena)
Medali Emas SEA Games 1981 (Verawaty Fajrin/ Ruth Damayanti)
Juara Indonesia Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Cina Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Juara Taiwan Terbuka 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Finalis World Badminton Grand Prix Final 1986 (Verawaty Fajrin/ Ivanna Lie)
Medali Emas SEA Games 1987 (Verawaty Fajrin/ Rosiana Tendean)
Juara Indonesia Terbuka 1988 (Verawaty Fajrin/ Yanti Kusmiati)
Medali Perunggu Asian Games 1990 (Verawaty Fajrin/ Lili Tampi)
Ganda Campuran
Juara Malaysia Terbuka 1986 (Bobby Ertanto/ Verawaty Fajrin)
Juara World Cup 1986 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Malaysia Terbuka 1988 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Indonesia Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara World Grand Prix Final (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Juara Belanda Terbuka 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Juara Sea Games 1989 (Eddy Hartono/Verawaty Fajrin)
Finalis Kejuaraan Dunia 1989 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)
Finalis Asian Games 1990 (Eddy Hartono/ Verawaty Fajrin)