Abdillah Toha Sebut Pigai Lebih Berbahaya dari Pemberontak Papua
PDI Perjuabgan: Orang Rasis Bukanlah Manusia yang Bijak
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai trending.
Cuitannya terhadap Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo diduga rasis.
Begini cuitannya, lewat akun @NataliusPigai2.
“Jgn percaya org Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mrk merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat papua, injak2 harga diri bangsa Papua dgn kata2 rendahan Rasis, monyet & sampah. Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Sy Penentang Ketidakadilan).”
Cuitan Pigai pun mengundang banyak komentar, bahkan komentar sejumlah tokoh.
“Orang seperti Pigai ini terlalu kita manja dan kita biarkan dia ngomong semaunya sendiri. Padahal dampaknya memecah belah dan bisa lebih berbahaya dari pemberontak bersenjata Papua.” Demikian @AT_AbdillahToha, pendiri PAN yang sekarang penasehat wapres Maruf Amin.
Berikut cuitan tentang Pigai
@henrysubiakto: Pak Jokowi dan pak Ganjar punya hak hukum utk mengadukan Pigai. Tp kedua tokoh itu tentu tdk akan mengadukan ke penegak hukum, krn walau benar & akan menang, tp tdk ada gunanya, lbh bnyk mudarat melayani petualang politik tak berguna yg suka menuduh di medsos.
@FerdinandHaean3: Video ini jawaban telak dan MENAMPAR MULUT Natalius Pigai dengan narasi rasis dan provokatifnya terhadap orang Jawa Tengah khususnya Jokowi. Kalau saya Natalius Pigai, sy lbh baik hara kiri dgn panah beracun setelah melihat kecintaan rakyat ini pd JKW.
@ruhutsitompul: Si ganteng pigai mulai lagi berkicau rasis, tong kosong bunyinya cempreng ngeri kali ha ha ha makin pesong kau ka’cian deh
@budimandjatmiko: PDI Perjuabgan: Orang Rasis Bukanlah Manusia yang Bijak
@Dennysiregar7: Ini akun si Pigai beneran ya ?
Pigai Bantah Rasis
Inilah cuitan Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai yang dianggap rasis ke Presiden Jokowi dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
“Jangan percaya orang Jawa Tengah Jokowi & Ganjar. Mereka merampok kekayaan kita, mereka bunuh rakyat Papua, injak-injak harga diri bangsa Papua dengan kata-kata rendahan… Kami bukan rendahan. kita lawan ketidakadilan sampai titik darah penghabisan. Saya Penentang Ketidakadilan,” cuit Natalius Pigai di akun Twitternya pada 1 Oktober 2021.
Namun, Pigai menyebut bahwa komentarnya ini bukanlah sikap rasis. Ia berdalih soal “Jawa Tengah”, “Jokowi” dan “Ganjar” adalah aksioma.
“Antara frasa “Jawa Tengah dan Jokowi itu tidak ada tanda koma (,). Silakan baca twitter awal. Ingat Saya tidak akan mundur bongkar ketidakadilan!” cuitnya.
“Saya adalah Penentang Rasisme paling terdepan. Tidak ada twit Saya yang isinya Rasis. Mereka kait-kaitkan dengan rasisme karena sakit hati, dan kemampuan otaknya belum mampu mencerna secara jernih. Saya sudah sebut nama (subjek), frasa “Orang Jawa Tengah Jokowi” itu “AKSIOMA”.” Cuitnya lagi.
Pigai menyebut tweetnya ini tak ada hubungannya dengan orang Jawa Tengah. Pigai pun mengatakan dirinya tak takut dilaporkan ke polisi.
“Saya sebut nama Jokowi dan Ganjar. tidak ada hubungan dengan masyarakat Jawa Tengah. Kalau Saya tidak sebut nama orang maka apa yang anda maksudkan itu betul. Tapi Saya sebut nama secara langsung jadi anda salah. Ingat juga“ Presiden RI dan Mantan DPR RI, Gub. Pejabat publik.” Cuit Pigai pada 2 Oktober 2021.
“Laporkan polisi saja. Saya rasis nggak nanti hukum yang nilai, anda juga harus siap konsekuensi & cek twitter Saya rasis yang mana?” kata Pigai.