Modal Jojo Hadapi Kante Tsuneyama di Denmark

TUNGGAL putra Indonesia, Jonatan Christie, melangkah ke babak 16 besar Victor Denmark Open 2021, setelah menang atas wakil India, Prannoy HS di babak 32 besar Denmark Open 2021, Rabu (20/10/2021) malam.

Jojo, panggilan akrab Jonatan, menuntaskan pertandingan dalam dua set langsung dengan skor 21-18 dan 21-19 dalam waktu 46 menit.

Di babak selanjutnya, Jojo ditunggu wakil Jepang yang siap menghadang langkahnya.

Atlet berusia 24 tahun ini akan berjumpa Kanta Tsuneyama di babak 16 besar Denmark Open 2021 yang akan berlangsung malam ini.

Jojo perlu waspada dalam menghadapi Kanta lantaran sang lawan bukan musuh sembarangan di dunia tepuk bulu ini.

Kanta Tsuneyama yang berusia 25 tahun merupakan tunggal kedua Jepang di bawah Kento Momota.

Tahun ini, Kanta menempati posisi 13 di peringkat dunia BWF untuk tunggal putra.

Para pecinta bulu tangkis Indonesia berharap performa Jojo masih berada di puncak dan tidak buru-buru menurun seperti Anthony Sinisuka Ginting yang gagal melanjutkan pertandingan karena kondisi kebugaran.

Jojo dan Ginting terlalu capek setelah serangkaian pertandingan sebelum Victor Denmar Open yakni bermain untuk Piala Sudirman dan Piala Thomas hingga juara.

Ketika menghadapi wakil India, Prannoy HS di babak 32 besar kemarin, Jojo juga kembali bekerja keras karena pertandingan berjalan sengit dari awal set pertama.

Prannoy mampu mengimbangi permainan Jojo yang cenderung cepat, selain serangkaian reli yang menguras tenaga.

Interval set pertama berakhir dengan skor 11-9 untuk keunggulan Jojo. Setelah itu, Prannoy justru bangkit dengan merai htiga angka beruntun hingga membalikkan kedudukan menjadi 11-12.

Jojo kembali melancarkan serangan-serangan dengan pukulan overhead keras yang membuat Prannoy kewalahan. Pebulu tangkis berusia 24 tahun ini kembali mengamankan keunggulan lagi di angka 15-14.

Terjadi kejar mengejar angka di poin kritis hingga Jojo mengunci game pertama dengan skor tipis 21-18 dalam tempo 21 menit.

Di set kedua, Prannoy melesat hingga unggul 0-3. Baru setelah itu, Jojo mampu mengembalikan performa hingga kedudukan 7-7.

Dengan konsistensi permainan, Jojo mengunci interval game kedua dengan skor 11-8.
Setelah itu, Jojo melesat meninggalkan perolehan angka Prannoy. Tunggal putra peringkat tujuh dunia ini unggul 16-13.

Keunggulan ini terus berlanjut hingga di poin-poin kritis dan Jojo terhenti di angka 19. Prannoy berhasil mengejar dan menyamakan kedudukan di angka 19 sama.

Akhirnya Jojo berhasil menguasai situasi dan menang dengan skor 21-19 dalam waktu 46 menit.