Garut Trending, Hujan Deras Bikin Banjir Bandang, Warga Mengungsi

Garut trending. Banjir bandang telah melanda wilayah tersebut.

Tak ada korban jiwa, namun sejumlah rumah mengalami kerusakan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut masih mendata warga dan kerusakan rumah akibat banjir bandang tersebut pada Sabtu (27/11/2021) sore.

Banjir bandang di Garut tercatat melanda dua kecamatan, yakni Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah.

Untuk sementara ada 4 jembatan mengalami kerusakan, satu diantaranya putus total.

Sejumlah rumah juga mengalami kerusakan.

Video luapan banjir bandang pun beredar, juga ada yang melaporkan jembatan putus akibat banjir bandang tersebut.

Berikut Cuitan Sejumlah Netizen terkait trending Garut

@yaman_suryaman: Mohon doa nya dari semua. Bencana banjir bandang sedang terjadi di Sukawening Garut. Ya Allah, baru kemarin bencana longsor di Cipelag, banyuresmi. Sekarang terjadi lagi. Kondisi hujan yang deras diperparah oleh kerusakan lingkungan di Garut

@Bang_N_E_O: Innalillahi Banjir bandang menerjang Kampung Ciloa, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu (27/11) sore. Selain di Desa Sukamukti, banjir bandang tsb dikabarkan jg melanda kawasan Desa Maripari, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat

@PakTua_Brondong: Inalillahi wa innailaihi rojiun Kecamatan Sukawening Kab. Garut Jawa barat jam 14.00 banjir bandang… Semoga tdk ada korban jiwa, dan sgr ada penanganan dr pihak terkait…

@merapi_uncover: Up date info MAPALA STTG : 27 Nov ’21 jam15.52 Wib.
Info kejadian Luapan sungai Citameng sukawening Wanaraja Garut 14.56 Wib.

@Randi54356488: _Sekilas Info: Yang kampungnya di Garut, nggak bisa lewat, jembatannya rubuh._

Kantor SAR Bandung mencatat banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, pada pukul 15.00 WIB.

Banjir terjadi disebabkan hujan deras, sehingga aliran sungai yang melintasi wilayah itu meluap dan merendam permukiman warga.

Data sementara terdapat empat rumah rusak berat di Desa Mekarhurip dan tujuh jiwa melakukan evakuasi mandiri ke rumah saudara yang lebih aman.

Sedangkan di Desa Sukawening, terdapat 17 rumah rusak dengan jumlah jiwa terdampak 63 orang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Daris Hilman, mengatakan, terdapat dua kecamatan yang terdampak banjir bandang, yaitu Kecamatan Sukawening dan Karangtengah.

Ia mengatakan, berdasarkan laporan awal, setidaknya terdapat tujuh rumah terdampak langsung banjir tersebut. Satu rumah di antaranya terbawa banjir bandang. Namun, diperkirakan total rumah yang terdampak melebihi data itu.

Hasil analisa SAR Bandung, penyebab banjir bandang terjadi di Garut disebabkan hujan deras.

Hujan deras menjadi faktor meluapnya aliran sungai sehingga debit air tak bisa lagi tertampung oleh sungai.