Ahok Baru Calon Pimpin IKN Nusantara Sudah Banyak yang Kepanasan?
Ahok dicalonkan Jasi Kepala Otorita IKN, Bukti Bahwa IKN Untuk Kepentingan Cukong
Berita Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama menjadi satu dari 4 calon pemimpin Ibu Kota Negara (IKN) baru bernama Nusantara sudah muncul sejak Maret 2020.
Namun nama Ahok menjadi trending karena kabar itu baru hari ini.
Diduga karena terkait penamaan ibukota baru yakni Nusantara dan adanya upaya untuk menggagalkan rencana pemerintah untuk mewujudkan Nusantara sebagai Ibukota Baru.
Kebetulan Jakarta banjir pada Selasa (18/1/2022), hal itu mengingatkan public pada Ahok yang dikenal sukses mengurangi genangan hingga banjir saat menjadi Gubernur.
Maka penolakan atas penunjukkan Ahok sebagai Chief Executive Officer (CEO) Nusantara bermunculan.
Sekedar diketahui, tiga calon pemimpin IKN adalah Mantan Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro, Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan Tumiyono (mantan Dirut Wijaya Karya).
Berikut cuitan sejumlah netizen tentang trending Ahok
@abu_waras: Nama Ahok dicalonkan sebagai Kepala Otorita IKN, Bukti Bahwa IKN Bukan Untuk Indonesia, Tapi Untuk Kepentingan Cukong.
@soen_cak: Nama “Nusantara” aja sudah bikin kadrun kejang2. Apalagi nanti Ahok beneran jadi gubernur di Ibu Kota Negara Baru, apa ga bunuh diri massal… Selamat nangis di pojokan got, drun.
@tjitrosoenarjo: Sok atuh 212 demo ke Kalimantan, mungkin pengen lihat mandau terbang. Emang kelen itu siapa? LOL
@hipohan: Dulu reklamasi seakan tak terhentikan. Jokowi, Luhut & Ahok bahu membahu dgn pengembang (oligarki) berjalan tnp hambatan. Ketika Anies naik, reklamasi stop kecuali 4 pulau yg keburu dibangun. IKN bakal alami nasib yg sama jk Anies naik, wajar Anies diserang dr segala arah.
@Qurni48: Sejak dia dulu terkesan menjegal Ahok saat mau maju jalur independen sdh tdk respek lagi sama ini org congkak bin sombong
@Zaindamai: Genangan Banjir Jakarta rindu Ahok yg tak lelah mencari solusi #BanjirJakarta tanpa hamburkan anggran utk toa tugu sepatu dan sumur resapan
@Danangarudhiant: Jokowi tidak akan berspekulasi memberikan posisi penting kepala Otorita kepada orang yang hanya akan banyak menimbulkan kontroversi..
@PJayakarsa: Mantap JempolanJempolan. IKN akan maju pembangunan fisik dan akhlaknya.
Pak Ahok Jempolan
@DayatPondok: Sebenarnya sudah lama ahok diplot oligarki utk jadi pengganti Jokowi tapi belum berhasil karena kasus penistaan agama. Sekarang arahnya masih ke situ/belum berubah.
Jokowi tersandera oligarki
@ljwardani01: Ahok masih boleh gak siiik?
Empat Calon CEO IKN
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sebagai salah satu kandidat Chief Executive Officer (CEO) Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN).
Selain Ahok, kandidat lainnya untuk memimpin ibu kota baru adalah Menteri Riset, Teknologi dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dan Bupati Banyuwangi Azwar Anas.
“Kandidatnya ada banyak. Yang namanya kandidat memang banyak, satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyono, empat Pak Azwar Anas, cukup,” kata Presiden Jokowi saat memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Presiden Jokowi mengungkapkan, dalam waktu dekat akan menandatangani Peraturan Presiden (Perpres), yang di dalamnya menyebutkan CEO Badan Otorita IKN.
“CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan, dan akan segera diputuskan. Insya Allah dalam minggu ini,” kata Presiden Jokowi.
Jokowi sebelumnya menerima kedatangan delegasi Tony Blair Institute for Global Change yang dipimpin langsung oleh Tony Blair di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).
Bersama Tony Blair, hadir pula CEO SoftBank Masayoshi Son. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan Tony Blair serta Masayoshi Son, membahas pembangunan ibu kota baru Indonesia di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara itu Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan terkait nama IKN, Nusantara dipilih karena dianggap mampu mendeskripsikan konseptualisasi atas wilayah geografi Indonesia dengan konstituen pulau-pulau yang disatukan oleh lautan.
Selain itu, kata Nusantara juga menjadi pengakuan kemajemukan geografis yang disertai dengan kemajemukan budaya.
“Maka, Nusantara adalah sebuah konsep kesatuan yang mengakomodasi kekayaan kemajemukan Indonesia. Dengan nama Nusantara, IKN merepresentasikan kekayaan kemajemukan Indonesia, menjadi modal sosial untuk memajukan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan, menuju masa depan Indonesia maju, tangguh, dan berkelanjutan,” jelasnya seperti dilansir CNBC.
Menurutnya, rencana Induk IKN akan mengusung delapan prinsip. Pertama, mendesain sesuai kondisi alam. Kedua, Bhinneka Tunggal Ika. Ketiga, terhubung, aktif, dan mudah diakses.
Keempat, rendah emisi karbon. Kelima, sirkuler dan tangguh. Keenam, aman dan terjangkau. Ketujuh, nyaman dan efisien melalui teknologi. Kedelapan, peluang ekonomi untuk semua.
Pelaksanaan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara akan dilakukan secara bertahap dan memperhatikan sinergi skema pendanaan dan kesinambungan fiskal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.