Business is booming.

Trending, Jangan Terlalu Salahkan Sopir Tronton Kasus Kecelakaan Maut

Lima Orang Tewas Diseruduk Truk tronton yang remnya blong

Mabes Polri dipastikan akan turun tangan menyelidiki kasus kecelakaan maut di Balikpapan, Kaltim.

Dalam kecelakaan maut tersebut sebuah truk tronton alami rem blong menabrak sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua yang berhenti menunggu di lampu merah.

Sopir bernama M Ali (47) mengaku panik saat ia mengetahui truk yang dikemudikannya alami rem blong.

Akibat kecelakaan itu sebanyak lima orang tewas dan belasan orang lainnya mengalami luka-luka.

Pasca kecelakaan sang sopir maut menjadi bahan kemarahan dan dipersalahkan.

Apalagi pemilik truk mengklaim sudah ingatkan sopir bahwa truk sedang alami rem blong.

Berikut cutan sejumlah netizen tentang sopir truk tronton yang jadi trending.

@chandraid17: Perlu investigasi lebih mendalam sih. Narasi yang disampaikan bosnya sudah memperingatkan. Tapi gimana kalo ada upaya untuk mengkambinghitamkan si supir?

@TeloGor11523888: Pengalaman saya sebagai Supir Trek. Apa dinas terkait tidak melakukan uji kendaraan ? Jawabannya iya setahun malah 2 kali di adakan uji kir . Tapi ya begitulah sekedar Formalitas yang penting datang bayar administrasi kalo tidak lolos ya di tambahi .

@Diyahsiron17: Maap nih bang, Bukan mau bela si sopir, Tapi biasanya truk udah dicek sebelum berangkat, kena perjalanan jauh bisa aja ada trouble. Bapak saya pas muda supir truk tronton lintas jawa-sumatra. Semua sudah dicek sebelum berangkat, kadang masih ada trouble di tengah jalan

@muliawati_siska: Aku juga curiga kyak gini, seharusnya mobilnya di perbaiki dulu sama si bos bukan di lepas begitu aja pada supir, klo kejadian gini kan ttp supir yang di salahin, bos ny mana mau di salahin padahal jelas, semua pertanggungjawaban ada pada bos atw si pemilik usaha.

@Byunmei4: Harusnya yg salah perusahaannya karna ngak ngecek kendaraannya supir hanya bertugas mengantarkan barang jangan salahkan supirnya saja pikir sampai kesana Fire

Baca Juga:  Gempa Yogya Trending, Tukang Adzan Berhenti Sejenak Diduga karena Rasakan Gempa

@Soga_dollu: Gada yang mau kejadian ini terjadi,termasuk sang supir. Jangan saling menyalahkan,mengapa dia ga banting stir ke taman?heyy..dia panik,dalam kondisi panik hati gemetar pikirannya kacau dia tidak sempat untuk melihat kiri kanan,dia jg tidak ingin banyak org yang kehilangan krn dia

@dellapitaa: beliau tidak mau ini terjadi stop menyalahkan supir beliau juga tulang punggung. Pasti dia sudah mengupayakan untuk menghndri tp mobil besar yng dbwa tdk bisa lg dielak untuk menghindari yg lain, smga smua korban Husnul Khotimah di pagi Jumat ini.

@beeercandain: Iya menurutku si supir ini korban juga, dia pasti gak mau ada kejadian begini. Tapi karna merenggut nyawa orang lain, jadilah dia tersangka. Kita doakan aja untuk semuanya

@imsavageyeahh: Mas blur ke muka bapanya kesian, takutnya banyak yang salah paham lagi pula ini murni kecelakan rem blong bukan supir ngantuk, Ngebut apalgi Mabok, yang bilang kenapa ga kekiri posisi kalian kalo lgi kaya gini bisa berfikr dengan jernih? Panik yg ada

@cicipiiit: Jadi gini, ngga maksud menyalahkan supir dan ngga membenarkan supir juga. Kalau kamu jadi beliau pasti juga panik dan takut, beliau juga udah berumur dan pasti gamau hal ini terjadi karena beliau juga punya keluarga.Plis give your respect… kamu bukan tuhan gapantas menghakimi

@ItsMeNAP_: Aing setuju sama komen nya ini. toh si supir bukan lagi ugal ugalan,ngantuk atau dalam keadaan mabuk. yang nama nya kecelakaan mah gaada yang tau pan. bisa aja habis cek keliatan aman” aja tapi kan tidak ada yang tau di jalan nya bakal gimana gimana nya

@nasgortomyum: kalian yang nyalahin supir bener-bener gak ada hati. emang kalian bisa KAGA PANIK pas berada di posisi supir? emang supir SENGAJA NABRAK MOBIL-MOBIL ITU? gak ada hati, gak ada empati. RIP to all the victims. RIP to your sympathy.

Baca Juga:  Profil Rey Utami, Artis Terkaya Kalahkan Raffi Ahmad, Kerap Berbagi Rezeki Didampingi Suami

@Lunawijayaaa: Aku Komen, berdasarkan om ku yang pekerjaanya sebagai supir konteiner ya, yg bawa barang lintas provinsi dan lintas pulau. Resiko sebagai supir truk besar banget,mulai dari kena tilang, barang busuk, begal, kaliaan dicegat org pedalaman (iya, sering dicegat di Daerah jambi..)

Seperti diberitakan sebelumnya, Balikpapan trending. Ini karena terjadi kecelakaan maut di Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Jumat (21/1/2022) pagi.

Kecelakaan maut terekam CCTV dimana sebuah truk tronron tiba-tiba muncul dan menabrak sejumlah mobil dan kendaraan di pertigaan lampu merah di kota itu.

Tabrakan itu tampak dramatis, karena truk yang diduga rem blong itu, membuang sejumlah mobil dan motor terpelanting.

Bahkan ada yang terseret hingga beberapa meneter melewati batas lampu merah.

Selain kendaraan yang terlembar hingga tampak berserakan, juga tampak sejumlah pengendara tercecer di lokasi tabrakan.

Informasi yang beredar, kecelakaan terjadi karena truk tronton mengalami rem blong saat jalan di turunan menjelang lampu merah.

Dari tayangan video, truk tersebut awalnya melaju di sebelah kiri diduga untuk jalan terus.

Namun entah mengapa ia membanting ke kanan dimana di depan ada antrean kendaraan menunggu lampu merah.

Akibatnya truk tersebut tidak mampu dikendalikan dan menabrak sejumlah kendaraan yang berada di depannya.

Situasai pagi yang tampak tenang, langsung menjadi kacau dan mengerikan.

Sejumlah petugas gabungan baik dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Petugas Satlantas Polresta Balikpapan, Dinas Perhubungan (Dishub) juga berdatangan mengevakuasi korban.

Selain beredar di grup WA, kecelakaan mau tersebut beredar di twitter dan menjadi trending Balikpapan.

Ada pun di twitter, video kecelakaan maut truk tronton dibagikan akun @e81n dengan caption.

“Pagi ini di Balikpapan. 19 meninggal. Ini bukan kejadian pertama. Mau berapa banyak lagi korban.”

Soal 19 meninggal, masih belum jelas jumlahnya. Sebab laporan awal hanya dua orang, laporan berikutnya 5 orang.

Yang pasti hingga berita ini diturunkan video yang diunggah pukul 18.16 AM telah di retweets 2,759 orang dan disukai hampir 7.000 orang.

Baca Juga:  Profil Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, Masih 39 Tahun, Trending Topic

Mabes Polri Turun Tangan

Mabes Polri melalui Korps Lalu Lintas (Korlantas) bergerak cepat untuk mendalami serta mengusut penyebab terjadinya peristiwa kecelakaan beruntun di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), yang melibatkan satu unit truk tronton dengan beberapa kendaraan roda empat dan dua.

“Mabes Polri akan turunkan tim TAA (traffic accident analisis) Korlantas Polri ke TKP,” kata Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dr. Dedi Prasetyo, M.Hum., M.Si., M.M., kepada wartawan, Jakarta, Jumat (21/01/2022).

Menurut Kadiv Humas Polri, tim itu nantinya akan memastikan penyebab utama dari terjadinya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan empat orang meninggal dunia itu.

“Untuk back up proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini 4 orang meninggal dunia, 17 orang luka ringan dan 4 orang luka berat,” ujar Kadiv Humas Polri.

Sejauh ini, kata Kadiv Humas Polri, berdasarkan keterangan dari supir truk tronton tersebut, kendaraan yang dikendarainya mengalami rem blong saat melintas di lampu merah Muara Rapak.

“Keterangan supir tuck tronton pompa angin rem tidak berfungsi sehingga menyebabkan terjadinya rem blong,” ucap Kadiv Humas Polri.

Pasca-kejadian itu kepolisian saat ini melakukan evakuasi terhadap para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, melakukan evakuasi kendaraan, olah tempat kejadian perkara (tkp), dan pendataan korban di rumah sakit.

Sebanyak lima pengendara tewas dan 13 lainnya kritis akibat kecelakaan yang terjadi di simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1/2022).

Kecelakaan maut itu melibatkan truk tronton bermuatan 20 fit kapur pembersih air dengan sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor yang sedang berhenti di lampu lalu lintas.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...