Business is booming.

Jembatan Penyeberangan Sepeda Diresmikan, 37 Nama Nakes Terukir Disana

Nama 37 Nakes dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka operasional Jembatan Penyeberangan Orang dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPO-JPS) Phinisi, Karet Sudirman, Jakarta Selatan.

Di jembatan itu juga diabadikan sebanyak 37 tenaga kesehatan yang meninggal dunia saat menangani covid-19.

“Jembatan penyeberangan sepeda yang juga jembatan penyeberangan orang Phinisi Karet Sudirman ini, dengan mengucap, Bismillahirohmanirrohim, dinyatakan digunakan,” kata Anies Baswedan ketika meresmikan JPO-JPS Phinisi, di Jakarta, Kamis (10/3/2022).

Anies Baswedan mengatakan, jembatan ini dirancang untuk bisa memfasilitasi pesepeda yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman bisa menyeberang.

Selama ini, kata dia, pesepeda di Jalan Sudirman tidak bisa menyeberang kecuali di ujung selatan yakni Bundaran Senayan atau di ujung utara Bundaran Hotel Indonesia.

“Dengan adanya JPO-JPS ini, pesepeda memiliki akses di tengah untuk berpindah dari sisi Barat ke Timur atau sisi Timur ke Barat,” imbuhnya seperti dikutip Antara.

Anies juga memastikan tidak ada perbedaan bagi jenis sepeda yang boleh memanfaatkan JPS tersebut.

“Yang penting memang ini digunakan untuk menyeberang, tidak digunakan untuk kegiatan lainnya,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, mengatakan JPO-PJS Phinisi Karet Sudirman itu, dibangun mulai April 2021 dan rampung pada Januari 2022.

Ia menambahkan, biaya pembangunan JPO-JPS ikonik itu menggunakan dana kompensasi koefisien lantai bangunan (KLB) PT Permadani Khatulistiwa Nusantara (PKN). “Besaran biaya konstruksi itu mencapai Rp29 miliar,” katanya.

Baca Juga:  Wulan Guritno Trending, Jadi Pemeran Utama Serial Film "Open BO"

Untuk JPO, memiliki panjang bentang 66,20 meter dan JPS memiliki bentang panjang 89,76 meter.

JPO-JPS itu dilengkapi dua unit lift di sisi barat dan timur dengan kapasitas maksimal 30 orang dan sepeda sebanyak delapan hingga sembilan unit.

Jembatan itu juga dilengkapi lampu dekoratif sebanyak 470 unit, 11 kamera pengawas, serta ada sensor beban sebanyak dua unit di anjungan pandang yang dapat membaca kapasitas beban yakni maksimal 50 orang.

Abadikan 37 Nama Nakes

Dalam kesempatan itu,  Pemprov DKI Jakarta juga mengabadikan 37 nama tenaga kesehatan (nakes) yang wafat akibat COVID-19 selama periode 2020-2021 di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan Jembatan Penyeberangan Sepeda (JPS) Phinisi, Karet Sudirman, Jakarta Selatan.

“Sebanyak 37 nama tenaga kesehatan ini di bawah jajaran Pemprov DKI,” kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ketika meresmikan revitalisasi JPO-JPS Phinisi di Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis.

Sebanyak 37 nama nakes pada Dinas Kesehatan DKI itu dipajang di tangga kedua, sebelum memasuki area anjungan pandang.

Rencananya akan ditambahkan nama-nama nakes yang wafat namun bukan di bawah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

“Nama mereka dipatri permanen di tempat ini sebagai bentuk penghargaan,” kata Anies.

Ia berharap keberadaan jembatan itu bukan hanya untuk penyeberangan pejalan kaki dan pesepeda, namun memberikan pengalaman baru bagi masyarakat.

“Pengalamannya mudah-mudahan bisa menjadi satu keunikan yang bisa mereka bagikan kepada keluarga, kepada kolega, tetangga dan teman lainnya,” kata Anies.

Anies meresmikan operasional revitalisasi JPO-JPS yang juga terhubung langsung dengan Halte TransJakarta Karet Sudirman itu setelah dibangun pada April 2021 dan rampung Januari 2022.

Revitalisasi jembatan ikonik dengan bentuk phinisi dan desain berwarna oranye itu baru diresmikan pada Kamis ini setelah melengkapi sejumlah fasilitas pendukung.

Baca Juga:  Siaga 2 di Bendung Katulampa, Daerah Ini yang Patut Waspada Banjir
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...