Update: Marc Marquez Alami Dejavu Diplopia, Tapi Tak Separah Sebelumnya
Minggu depan akan menjalani pemeriksaan baru untuk pastikan bisa ikut tidak di GP Argentina
Apa kabar Marc Marquez. Pembalap Honda asal Spanyol itu mengalami insiden kecelakaan serius saat pemanasan jelang balapan di Sirkuit Mandalika.
Lalu juara Dunia delapan kali mengalami episode diplopia lagi atau pengelihatan ganda saat tiba di Spanyol.
Pembalap berusia 29 tahun itu mengalami episode serupa yang menyebabkan dia melewatkan dua balapan pada akhir musim lalu.
Menyusul gegar otak yang dideritanya saat kecelakaan latihan yang menyebabkan dokter menasihatinya untuk berhenti balapan.
Melalui Twitter pada hari Selasa, Marquez sekarang mengatakan: ‘Sepertinya saya mengalami dejavu.”
Dejavu adalah pengalaman yang sama persis terulang.
Selama perjalanan kembali ke Spanyol, saya mulai merasa tidak nyaman dengan penglihatan saya. Dan kami memutuskan untuk mengunjungi Dr. Sanchez Dalmau, yang memastikan bahwa saya mengalami episode baru diplopia.
“Untungnya, itu tidak separah cedera yang saya alami pada akhir tahun lalu. Tapi sekarang saatnya untuk beristirahat dan menunggu untuk melihat bagaimana cedera itu berkembang.’
Honda mengatakan Marquez menjalani pemeriksaan di Madrid untuk mengevaluasi semua memar yang disebabkan oleh kecelakaan itu serta MRI otak, yang memastikan dia tidak mengalami cedera lain.
Sebuah pernyataan dari Dr Dalmau mengatakan: ‘Evaluasi neuro-oftalmologi yang dilakukan pada Marc Marquez pada hari Senin setelah cedera kepala yang terjadi di Grand Prix Indonesia.”
Hasilnya menunjukkan episode baru diplopia yang disebabkan oleh kambuhnya kelumpuhan saraf kanan keempat, dengan keterlibatan yang lebih sedikit daripada yang terjadi pada cedera pada November 2021.
Setelah pemeriksaan ini, awalnya diputuskan untuk mengikuti pengobatan konservatif dengan tes kesehatan berkala.
Minggu depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan baru untuk mengevaluasi evolusi cedera dan memprediksi perkiraan periode pemulihan untuk kembali ke kompetisi.
Kecelakaan itu terjadi menjelang akhir sesi pemanasan 20 menit di Sirkuit Mandalika pada Minggu pagi.
Persisnya di tingkungan 7 Sirkuit Mandalika.
Baik pengendara maupun motornya terlempar ke udara, dengan pembalap Spanyol itu berjungkir balik di atas mesinnya sebelum mendarat dengan keras di lengannya.
Marquez terlempar hingga 15 kaki di udara ketika dia berjungkir balik sebelum menabrak trek.
Selanjutnya setelah dibawa ke rumah sakit, ia dinyatakan tidak fit untuk mengikuti Grand Prix Indonesia yang diadakan di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Tim medis MotoGP mengkonfirmasi bahwa Marquez mengalami gegar otak dan beberapa trauma ringan sebelum dipindahkan ke rumah sakit di Mataram, ibu kota pulau Lombok.
DI sana ia menjalani pemeriksaan medis yang lebih lengkap dan CT scan di mana cedera besar dinyatakan.
Sebagai langkah antisipasi, tim medis MotoGP™ bersama Tim Repsol Honda memutuskan Marc Marquez tidak akan mengikuti balapan di Indonesia.
Nah selama perjalanan kembali ke Spanyol, Marc Marquez mulai mengalami ketidaknyamanan dengan penglihatannya.
Dan setibanya di Barcelona pada hari Senin, ia melakukan kunjungan darurat ke Hospital Clinic de Barcelona dengan dokter mata kepercayaannya, Dr Sanchez Dalmau.
Setelah pemeriksaan mengkonfirmasi kekambuhan di diplopia yang diderita pengendara November lalu.
Setelah menjalani pemeriksaan medis umum untuk mengevaluasi semua memar akibat kecelakaan dan MRI otak, ternyata ia hanya menderita diplopia, tidak menderita cedera lain.
Sebelum masalah diplopia muncul lagi, sejatinya Marc Marquez baru saja sembuh dari problem penglihatan ganda yang ia dapatkan penghujung musim 2021.
Kala itu ia terjatuh saat berlatih enduro dan karena diplopia harus absen dua balapan terakhir MotoGP musim lalu.
Marc Marquez baru dinyatakan benar-benar sembuh setelah beristirahat selama 2,5 bulan.
Data menyebutkan ia baru kembali mengendarai motor pada pertengahan Januari 2022 saat berlatih motocross.
Jika melihat durasi pemulihan saat itu, tampaknya sangat sulit berharap melihat Marc Marquez di Argentina dan Amerika Serikat.
Jadwal MotoGP 2022
6 Maret: Qatar – Losail
20 Maret: Indonesia – Mandalika
3 April: Argentina – Termas de Rio Hondo
10 April: Amerika Serikat – Circuit of The Americas
24 April: Portugal – Portimao
1 Mei: Spanyol – Jerez
15 Mei: Prancis – Le Mans
29 Mei: Italia – Mugello
5 Juni: Catalunya – Barcelona-Catalunya
19 Juni: Jerman – Sachsenring
26 Juni: Belanda – Assen
10 Juli: Finlandia – KymiRing
7 Agustus: Inggris – Silverstone
21 Agustus: Austria – Red Bull Ring
4 September: San Marino – Misano
18 September: Aragon – MotorLand Aragon
25 September: Jepang – Motegi
2 Oktober: Thailand – Buriram
16 Oktober: Australia – Phillip Island
23 Oktober: Malaysia – Sepang
6 November: Valencia – Ricardo Tormo