Business is booming.

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo: Pemimpin Jangan Jatuhkan Moril Anak Buah

Pangdam mengingatkan kepada Persit, agar mewujudkan kebersamaan saling membantu

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) III/Siliwangi Mayor Jenderal TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P memimpin rapim tingkat Kodam di Emte Highland Resort Ciwidey Bandung, Jawa Barat.

Dalam pengarahannya alumni Akmil 1992 itu menekankan pentingnya kepemimpinan.

“Jadi pemimpin harus memiliki jiwa berani dan jangan menjatuhkan moril anak buah. dimana kamu berdiri gagah  diatas upaya pengorbanan dan pengabdiannya yang dilampaui batas kemampuannya.”

“Bukan materi dan penghargaan semu, namun kebersamaan itu adalah kekuatan sesungguhnya,” tegas Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, saat memberikan arahannya kepada para peserta Rapim, pada Senin 21 Maret 2022.

Selain itu, dikatakan Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, seorang pemimpin tidak boleh meladeni diri sendiri dan harus berani berkorban demi terwujudnya kebaikan bersama dan memberikan solusi yang tepat.

Juga jangan hanya memikirkan kepentingannya sendiri atau kelompoknya tetapi harus berani berkorban untuk kepentingan bersama yang lebih luas.

Diharapkan hasil dari Rapim ini, mencapai kesamaan pemahaman unsur pimpinan Kodam III/Slw dalam penjabaran arahan kebijakan pimpinan TNI, TNI AD dan Kodam III/Slw, dalam mendukung tugas pokok.

Sehingga Prajurit Sejahtera Dan Profesional Sebagai Pilar Kodam III/Slw Dalam Mendukung Pemulihan Ekonomi Dan Reformasi Struktural.

Pada kesempatan tersebut juga Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengajak kepada seluruh peserta Rapim di era ini harus berubah, agar mendapatkan keleluasaan, kepleksibilitasan, kemudian mempunyai tempat, kalau bicara kedaulatan, kita yang harus membesarkan kedaulatan itu sendiri.

Baca Juga:  Leylah Fernandez Lanjutkan Kejutan, Tembus Final AS Terbuka

Dimana menurutnya, kedaulatan itu dikelola organisasi yang di dalamnya ada manusianya, sarana prasarana, media, ada anggarannya, ada bentuk pengendalian dan pengawasan, siapa yang berfungsi dibidangnya harus belajar.

Sehingga akan mampu dan mapan untuk menggali kembali bahasa yang dulu hilang yaitu stabilisator, dinamisator, dan sebagai pelopor tersebut.

Sementara itu, putra mantan Wapres Try Sutrisno mengingatkan, seorang pemimpin harus memiliki kemampuan intelektual, emosional, dan keterampilan yang akan menjadikan seorang pemimpin memiliki nilai tambah, dan ditunjukkan pada kepemimpinan lapangan.

Semua pemimpin militer harus memilikinya serta dapat mewujudkan tujuan organisasi menjadi suatu kenyataan.

Dalam kesempatan itu juga, Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengingatkan kepada Persit, agar mewujudkan kebersamaan saling membantu, saling mengingatkan jangan berbuat dan bertindak keluar jalur kewenangannya.

Laksanakan dan sesuaikan dengan kapasitas tugas dan tanggung jawab keorganisasian yang ada dalam organisasi Persit saja dan bikin suasana kerja nyaman tapi produktif.

Di akhir arahannya, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo, mengabarkan bahwa Kodam III/Slw akan menggelar “Lomba Desain Kendaraan Multi Fungsi” baru dua satuan yang telah menyetorkan hasil karya inovasinya.

Pangdam pun berjanji hasil dari karya inovasi tersebut akan dibuatkan dan dikasihkan kepada pelaku inovasi tersebut.

Hadir Irdam III/Slw, para Danrem, Danrindam, para Sahli Kodam III/Slw, para Asisten Kasdam III/Slw, para Kabalakdam III/Slw, para Dandim, para Dansat Tempur, Banpur, dan para Dansat Banmin jajaran Kodam III/Slw.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...