Business is booming.

Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto, Alumni AAL 1999, Resmi Komandan KRI Multatuli-561

Dodi peroleh promosi kolonel saat menjabat Kadeppel AAL pada Maret 2021

Kolonel Laut (P) Dodi Hermanto resmi menjabat Komandan KRI Multatuli-561.

Ia menggantikan Kolonel Laut (P) Imam Purwanto.

Sertijab atau serah terima jabatan Komandan KRI Multatuli-561 digelar di geladak heli kapal perang buatan Jepang yang sedang sandar di Dermaga Semampir Lama Koarmada II pada Rabu (30/3).

Jabatan Komandan KRI Multatuli-561 sempat kosong untuk beberapa waktu, karena pejabat sebelumnya  Kolonel Laut (P) Anton Pratomo mendapat kepercayaan dari pimpinan TNI AL sebagai Komandan KRI dr.Wahidin Sudirohusodo-991.

Sementara  Kolonel Didi Hermanto sebelumnya menjabat sebagai Kepala Departemen Pelaut (Kadeppel) AAL.

Adapun rangkaian acara sertijab diawali dengan persiapan peserta acara, laporan, penghormatan kepada pimpinan acara, persiapan serah terima jabatan, pengambilan sumpah, penanggalan dan penyematan tanda jabatan.

Lalu penandatangan berita acara, laporan resmi pelaksanaan serah terima jabatan, dan di akhir acara dilaksanakan pengambilan foto bersama.

Turut hadir dalam acara ini yaitu  Komandan unsur Satfib Koarmada II, staf Pamen (perwira mengah) Satfib Koarmada II, dan perwakilan anggota KRI Multatuli-561.

Kolonel Laut Didi Hermanto adalah lulusan AAL Angkatan ke-45 tahun 1999.

Ia memperoleh promosi kolonel saat menjabat Kadeppel AAL menggantikan Kolonel Laut (P) Maman Nurachman pada Maret 2021 lalu.

Sebelumnya ia menjabat Komandan Lanal Batuporon, Lantamal V/Surabaya.

KRI Multatuli (561) adalah sebuah kapal komando yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia.

Baca Juga:  Profil Brigjen TNI Maychel Asmi, Akmil 1997, Asops Kaskostrad

Kapal ini dirancang dan diproduksi oleh Ishikawajima-Harima asal Jepang.

Lunas kapal ini diletakkan di galangan milik Ishikawajima-Harima di Tokyo pada tanggal 13 Juni 1961.

Kapal ini kemudian mulai dioperasikan oleh Angkatan Laut Indonesia pada bulan Agustus 1961.

Awalnya dirancang sebagai sebuah kapal perawat kapal selam, kapal ini kemudian diubah menjadi kapal komando untuk Komando Armada RI Kawasan Timur pada akhir dekade 1960-an.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...