Karim Benzema Ingatkan Man City Tentang Keajaiban Madrid di Bernabeu
Karim Benzema telah memperingatkan Manchester City bahwa Real Madrid “akan melakukan sesuatu yang ajaib” di leg kedua semifinal Liga Champions di Bernabeu minggu depan.
Man City memimpin 4-3 saat melakukan laga tandang ke Madrid.
Keuntungan Citu bisa jauh lebih besar jika bukan karena dua gol Benzema.
Kapten Real Madrid membalaskan satu gol setelah City melakukan start kilat, dengan Kevin De Bruyne dan Gabriel Jesus mencetak gol dalam waktu 11 menit.
Karim Benzema selanjutnya memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 menit 33.
Phil Foden menanduk bola setelah turun minum untuk mengembalikan keunggulan dua gol City.
Ketika pertandingan baru berjalan 10 menit babak kedua, dari sebuah serangan balik, Vinicius Junior membuat kedudukan menjadi 3-2.
Bernardo Silva kemudian mencetak gol untuk memberi kembali City keunggulan dua gol menjadi 4-2.
Namun penalti Banzema membuat skor menjadi 4-3 hingga pertandingan berakhir.
Itu membuat pertandingan tetap seimbang dan Benzema, yang kini telah mencetak sembilan gol dalam lima pertandingan knock-out Liga Champions musim ini, telah mendukung timnya untuk melakukan comeback di leg kedua.
Real Madrid membuat keunggulan kandang diperhitungkan dalam perjalanan Liga Champions mereka sejauh ini.
Setelah mereka berjuang dari ketinggalan dua gol untuk mengalahkan Paris Saint-Germain di babak 16 besar, Benzema kemudian mencetak hat-trick dan membalikkan keadaan..
Wak Haji, julukan Benzema di Indonesia, kemudian menyelamatkan perempat final melawan Chelsea karena faktor Benzema di perpanjangan waktu.
Seperti diketahui, malam sensasional terjadi dalam leg pertama semifinal Liga Champions antara Manchester City dan Real Madrid di Stadion Etihad, Manchester, Rabu (27/4/2022) malam.
Sebanyak 7 gol terjadi untuk kemenangan tuan rumah 4-3.
Hasil itu menguntungkan City, apalagi pasca dihapuskannya aturan gol tandang.
Leg kedua di Santigao Bernabeu pekan depan, Man City cukup bermain seri dan lolos ke final Liga Champions.
Sementara Real Madrid butuh kemenangan dengan selisih dua gol untuk bisa membalikan peluang lolos ke final.
Pemain City Bernardo Silva terpilih menjadi pemain terbaik dalam laga tersebut.
Sedang yang menjadi pembicaraan pemain terbaik Madrid adalah Luka Modric.
Modric terpilih sebagai pemain terbaik saat menyingkirkan Chelsea di babak perempat final.
“Saya pikir 20 menit pertama kami sangat bagus, cara kami menekan, mengontrol permainan, cara kami menciptakan peluang,” ungkap Bernardo Silva usai pertandingan.
“Selama 90 menit kami merasa bisa menang dengan skor yang lebih banyak,”
“Sayangnya kami tidak bisa memanfaatkannya. selisih dua gol tiga kali dalam pertandingan. Itulah Liga Champions, melawan salah satu tim terbaik di dunia (berakhir dengan skor 4-3),” imbuhnya.
“Kami mengendalikan permainan dengan sangat baik dengan penguasaan bola, tidak membiarkan serangan balik. Gol datang entah dari mana, kami tidak beruntung,” kata Silva lagi tentang penalti Banzema.
Sementara itu kepada BT Sport, Phil Foden, mengatakan:
“Malam ini adalah pertandingan yang hebat, banyak gol. Melawan tim yang telah memenangkan Liga Champions berkali-kali, jika Anda memberikan bola di area berbahaya, mereka menghukumnya. Kami tahu apa yang harus dilakukan di sana (leg kedua).”
“Kami memulai dengan sangat baik, bisa saja membunuh mereka, saya punya peluang dan Riyad punya peluang. Kami harus lebih banyak memanfaatkan peluang.”
Susunan pemain
Manchester City (4-3-3): 31-Ederson; 5-John Stones (25-Fernandinho 36′), 3-Ruben Dias, 14-Aymeric Laporte, 11-Oleksandr Zinchenko;17-Kevin De Bruyne, 16-Rodrigo, 20-Bernardo Silva; 26-Riyad Mahrez, 9-Gabriel Jesus (7-Raheem Sterling 83′), 47-Phil Foden
Pelatih: Pep Guardiola
Real Madrid (4-3-3): 1-Thibaut Courtois; 2-Daniel Carvajal, 3-Eder Militao, 4-David Alaba (6-Nacho Fernandez 46′), 23-Ferlan Mendy; 10-Luka Modric (19-Dani Ceballos 79′), 15-Federico Valverde, 8-Toni Kroos; 21-Rodrygo (25-Eduardo Camavinga 70′), 9-Karim Benzema, 20-Vinicius Junior (11-Marco Asensio 88′)
Pelatih: Carlo Ancelotti