Business is booming.

Arus Balik Mudik Diprediksi Mulai H+3 Lebaran Atau Jumat 6 Mei 2022

Ridwa Kamil: Evaluasi umumnya, dinamika ada di rest area saja karena tempatnya terbatas

Arus mudik dari Jakarta ke kampung halaman masing-masing pemudik telah rampung.

Mereka tengah melepas rindu bersama keluarga masing-masing setelah 2 tahun dilarang mudik karena pandemi covid-19.

Kapan arus balik mudik akan terjadi?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memprediksi arus balik mudik akan dimulai pada H+3 Lebaran 2022 atau hari Jumat (6/5/2022).

“Kami perkiraan di H+ 3 atau H+4 sudah ada yang arus balik sampai akhir pekan,” kata Ridwan Kamil seusai melaksanakan Shalat Idul Fitri 1443 Hijriah di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Senin.

Dia menuturkan selain prediksi arus balik, hal lain yang jadi fokus pihaknya ialah soal antisipasi kemacetan di tempat wisata yang ada di Jawa Barat.

“Berikutnya akan fokus di dua kegiatan yang pertama adalah memastikan tidak terjadi kemacetan yang terlalu parah di zona-zona wisata. Khususnya di daerah Cianjur, Bogor Puncak dan daerah Lembang ke atas Subang maupun ke arah selatan Ciwidey,” kata dia seperti dilansir Antara.

Oleh karena itu, pihak terkait telah menyiapkan pasukan di lokasi objek wisata.

“Jadi kita juga ada pasukan yang akan siaga pada saat mudik dan balik di jalur tol dan non tol, serta jalan arteri, jalan sekunder. Kita siapkan anggota-anggota dari polsek yang bertugas secara umum,” kata dia.

Baca Juga:  Tentang KPPS, Tugas, Tanggung Jawab, Kode Etik, Hingga Jumlah Gajinya

Ridwan Kamil juga menuturkan persoalan rest area di jalan tol menjadi evaluasi dalam pelaksanaan arus mudik Lebaran Tahun 2022.

Sebagaimana diketahui pemerintah mengimbau kepada warga yang mudik agar tidak berlama-lama saat berada di tempat istirahat jalan tol.

“Evaluasi umumnya, dinamika ada di rest area saja karena tempatnya terbatas dan yang membutuhkan banyak maka terjadi antrian yang mengambil bahu jalan. Nah, itu sudah dievaluasi. Ternyata waktu 30 menit itu belum memadai,” kata dia.

Evaluasi kedua terkait arus mudik Lebaran 2022 ialah puncak arus mudik yang berlangsung pada tanggal 30 April 2022.

“Puncaknya itu di tanggal 29 (April 2022) itu 160.000 kendaraan masuk, eh, tanggal 30 (April 2022) itu ada 160.000 kendaraan (mobil) yang masuk dan ada 140 ribuan motor juga di tanggal yang sama. Jadi puncaknya sudah terlewati di tanggal 30 dan evaluasi ini akan menjadi panduan pada saat arus balik,” kata dia.

One Way Ditiadakan

Seperti diketahui Arus mudik 2022 masih berlangsung.

Namun karena jumlahnya mulai menurun, kepolisian menutup kebijakan one way mudik di jalan tol Jakarta-Cikampek.

Pemudik bisa melalui jalur tol kembali secara  normal dari dua arah.

Saat pemudik dari Jakarta ke kota-kota di Jawa menurun, jumlah pengendara ke arah Jakarta meningkat.  Hal itu pertanda mereka menjadikan kebijakan one way sebagai panduan moblitas?

Kakorlantas Polri Irjen Firman Shantyabudi mengatakan, pihaknya menutup rekayasa lalu lintas dengan skema oneway dari KM 70 Gerbang Tol (GT) Cikatama sampai KM 414 GT Kalikangkung.

Hal tersebut dilakukan karena lalu lintas cukup normal dan data kendaraan yang keluar dari GT Cikatama menuju ke arah trans Jawa berada di bawah indikator untuk dilakukan rekayasa lalin.

Baca Juga:  Prosotan Air Kenpark Surabaya Ambrol, 16 Pengunjung Berjatuhan dari Ketinggian 10 Meter

“Maka pada pukul 12.00 WIB akan dilakukan penutupan rekayasa lalu lintas oneway sekaligus pelaksanaan penormalan,” kata Irjen Firman seperti dilansir situs Kakorlantas, Minggu (1/5/2022).

Keadaan arus lalu lintas sejak memasuki GT Jakarta-Cikampek terpantau sepi.

Kendaraan dapat melaju dengan kecepatan normal. Tidak terlihat adanya antrean kendaraan seperti pada puncak arus mudik kemarin.

Sebagai informasi, kepadatan sempat terjadi di dua titik Tol Cikampek, Pertama di KM 37 hingga KM 57. Lalu di KM 62 hingga KM 72, pada puncak arus mudik.

Bahkan, rest area KM 57 Tol Japek sempat ditutup akibat dipenuhi pemudik yang beristirahat.

Korlantas Polri mencatat jumlah Kendaraan dari arah Tol Jakarta-Cikampek (Japek) menuju ruas Tol Trans Jawa menurun sejak kemarin dan untuk jumlah kendaraan yang mengarah ke Jakarta mengalami kenaikan 51 persen.

“Perbandingan arus baik masuk dan keluar Jakarta melalui Tol Cikampek pada 29 ke 30 April 2022 menurun 6 persen,” jelas Kadiv Humas Polri Irjen. Pol. Dedi Prasetyo, Minggu (1/5/22).

Tercatat pada 29 April 105.016 mengarah ke Tol Trans Jawa.

Sementara pada 30 April, jumlah Kendaraan menurun jadi 98.374 kendaraan.

Pada arah sebaliknya, Kadivhumas mengatakan, tercatat kenaikan signifikan kendaraan yang mengarah ke Jakarta, yakni 51 persen.

“Arus masuk Jakarta naik 51 persen dari 5.205 menjadi 7.868 kendaraan,” jelasnya.

Irjen. Pol. Dedi Prasetyo menjelaskan untuk jumlah kendaraan pemudik ke arah Merak-Sumatera juga mengalami penurunan sebesar 3 persen.

Penurunan volume kendaraan menandakan puncak arus mudik sudah terlewati.

Ia menyampaikan polisi kini fokus mematangkan strategi dan cara bertindak untuk mengawal arus balik mudik Lebaran nanti untuk meminimalisir risiko terjadinya kepadatan jumlah Kendaraan di jalan.

“Pak Kakorlantas juga sudah memberi imbauan, agar para pemudik jangan ramai-ramai, berbarengan pulang pada tanggal-tanggal yang sudah diprediksi menjadi puncak arus balik mudik. Ini untuk menghindari terjadinya kepadatan jumlah kendaraan.”

Baca Juga:  Hastag Anak Twitter Lama Trending, Netizen Mengenang Penggunaan Kata RT

“Kami berterima kasih kepada masyarakat yang sudah melaksanakan mudik dengan tertib, aman dan sehat, nanti saat arus balik kami tetap mengimbau masyarakat mengupdate informasi-informasi terkait situasi di jalan atau rute yang hendak dilalui, dan tetap disiplin protokol kesehatan,” jelas Kadivhumas.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...