Profil Muhidin M Said, Anggota DPR 4 Periode, Terjatuh di Depan Mimbar Pimpinan DPR
Diduga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) terjatuh karena mengalami hipertensi.

Anggota DPR 4 periode Muhidin M Said jadi sorotan. Politisi Fraksi Partai Golkar itu terekam kamera terjatuh di meja pimpinan DPR.
Kejadian bermula saat politisi berusia 71 tahun itu membacakan Laporan Hasil Pembahasan Pembicaraan Pendahuluan RAPBN 2023 di sidang paripurna.
Usai membacakan laporan, ia kemudian beranjak dari mimbarrke meja pimpinan dewan
Muhidin selanjutnya menyerahkan dokumen yang baru dibacakan kepada Ketua DPR RI Puan Maharani.

Setelah penyerahan dokumen itu, Muhidin masih sempat berfoto dan bersalaman.
Nah, saat hendak pamit dengan mengatupkan kedua tangan ke arah Puan, tubuh Muhidin terlihat gontai.
Lalu tubuhnya miring ke kanan dan terjatuh, seperti tanpa tenaha.
Ia masih sempat memegang meja, sebelum ambruk ke lantai di depan meja pimpinan dewan.
Beberapa petugas dan anggota dewan langsung bereaksi dan memberikan pertolongan kepada wakil rakyat kelahiran Sulawesi Selatan itu.
Diduga Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) terjatuh karena mengalami hipertensi.
Ia kemudian dibawa dengan kursi roda untuk menjalani observasi di di klinik DPR.
Sidang paripurna kemudian dilanjutkan oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dengan agenda penyampaian keterangan pemerintah oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Profil Muhidin M Said
Muhidin M Said, S.E., M.B.A. lahir 7 Oktober 1950 (70 tahun).
Ia adalah pengusaha dan politikus Indonesia yang menjabat sebagai anggota DPR-RI selama empat periode (2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, dan 2019–2024). No Anggota: 340
Ia mewakili daerah pemilihan Sulawesi Tengah dan merupakan kader Partai Golongan Karya. Saat ini, ia duduk di Komisi XI.
Riwayat Pendidikan
Sekolah Rakyat di Palu (1958–1964)
SMP Negeri 2 Palu (1964–1967)
SMA Negeri 1 Palu (1967–1970)
S-1 Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (1971–1975)
S-2 Business Adm, Jakarta Institute of Management Studies (1997–1998)
Riwayat Organisasi
Ketua Senat Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako (1974–1976)
Bendahara Umum HMI Cabang Palu (1982–1984)
Ketua DPD KNPI Sulawesi Tengah (1982–1985)
Ketua BPD Gapensi (1984–1990)
Ketua AMPI Sulawesi Tengah (1985–1990)
Ketua HIPMI Sulawesi Tengah (1987–1991)
Ketua Umum Kadin Sulawesi Tengah (1999–2004, 2004–2008)
Wakil Ketua DPD Partai Golkar 2000 – skrg
Ketua Pengda Perbasi Sulawesi Tengah (2002–2012)
Ketua Kosgoro 1957 (2007–sekarang)
Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar (2009–2015)
Dewan Penasehat Kadin (2010–2015)
Ketua Bidang Infrastruktur dan Transportasi DPP Partai Golkar (2016–2019)[3]
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi DPP Partai Golkar (2019–2024)[4]
Karier
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako
Komisaris Utama PT Sarana Ventura Sulawesi Tengah
Komisaris Utama PT Bhakti Kencana Mandiri
Komisaris Utama PT Sarana Perumahan
Komisaris Utama PT Bhakti Baru Rediapratama
Anggota MPR-RI Utusan Daerah Sulawesi Tengah (1992–1997, 1997–1999, 1999–2004)
Anggota DPR-RI (2004–2009, 2009–2014, 2014–2019, 2019–sekarang)
Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2009–2014, 2014–2019)
Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019–sekarang)
Wakil Ketua Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (2019–sekarang)