Hastag Bebaskan 5 Warga DIY Trending, Netizen: Mereka Bela Harga Diri Kota
Hastag Bebaskan5WargaDIY jadi trending di media sosial Twitter pada Minggu (31/7/2022) pagi, menyusul terjadinya bentrokan suporter Persis Solo dan warga Yogya yang menyeret lima orang tersangka.
Sedikitnya ada 1.687 ciutan (Tweets) yang disampaikan netizen atas peristiwa tersebut, berikut ciutan netizen.
Seperti akun Twitter @hastodiningrat menulis, “Bergemanya #Bebaskan5WargaDIY menunjukken terusiknya rasa keadilan masyarakat. Apa yg dilakukan kelimanya & mungkin ribuan lainnya adl sikap membela martabat kotanya. Akar permasalahan adl mengapa aparat tidak melakukan pencegahan pergerakan massa dari Solo?”
Lalu akun Twitter @dimashatta_ menulis, “Mereka hanya membela apa yang di sebut “Harga diri” #Bebaskan5WargaDIY #BelaDIY #PatriotJogja”
Akun @AK_47_new menulis, “Tetap semangat adik2ku kalian tidak salah #Bebaskan5WargaDIY”
@ali_hasanhsn menulis, “Angkat topi untuk saudara kita yang sedang mencari keadilan.”
@fauzanfebriii menulis, “KALIAN TIDAK SALAH!!! Kalian hanya membela kota kalian yang di injak injak.”
@mataram_jordan menulis, “Membela harga diri kota bukanlah penjahat”
@BM_Serangan menulis, “JOGJA BERSATU TAK BISA DIKALAHKAN!!”
@Borobudurcrew29 menulis, “Semoga segera diberi kebebasan bagi sodara sodara kita. Dan Semoga diberi kesadaran bagi ninuninu yang hatinya di tutupi nanonanuni.”
@BMdewata menulis, “Membela kotanya sendiri saat kotanya diusik, malah tuan rumah yang di tangkap!!!”
@Angkas1929 menulis, “Kalian tidak bersalah, lawan ketidak adilan !!!!!!!!”
@Baypampam menulis, “Kalian tidak bersalah ,kalian hebat ,angkat topi buat kalian !!”
@Brastanpwr1929 menulis, “Kami hanya menjaga kota kami, harga diri kami, kami bukan penjahat seperti yang kau labeli!”
@kadipaten1929 menulis, “Mereka hanya membela rumahnya yang diacak2!!”
@GantangY menulis, “Menjaga marwah SIMBOL kota kami, yang di lecehkan pihak luar adalah tindakan yang harus dilakukan, karena kami merasa NDUWENI!!”
@bimagndhy menulis, “MEREKA MEMBELA, MEREKA MELAWAN, MEREKA DITAHAN !! BEBASKAN SAUDARA DAN KAWAN-KAWAN KAMI”
@bm_ust menulis, “orang lain yang menginjak injak harga diri kotamu kau biarkan, SEDANGKAN KAMI YANG MEMBELA HARGA DIRI KOTA INI KAU TANGKAP !!! “
Suporter Sepak Bola Bentrok di Gejayan Yogyakarta
Sebelumnya dilaporkan, bentrokan terjadi antara suporter tim sepak bola Persis Solo dan warga di Jalan Gejayan, Yogyakarta.
Sejumlah orang terluka dan beberapa suporter ditangkap polisi.
Konvoi suporter Persis Solo di kawasan Tugu Yogyakarta ini diduga memicu bentrokan antara warga yang diduga suporter PSIM Yogyakarta dan suporter Persis Solo.
Warga yang terprovokasi menyerang suporter Persis Solo yang melintas di Jalan Gejayan.
Aksi saling pukul dan lempar batu terjadi, sejumlah warga terluka dan beberapa kendaraan rusak.
Bentrokan suporter persis solo dengan warga kembali pecah di Jembatan Layang Jombor.
Polisi mengamankan empat warga yang diduga pendukung PSIM Yogyakarta.
Bentrokan antar suporter ini didugaa dipicu oleh suporter Persis Solo yang sengaja masuk wilayah Yogyakarta dan memprovokasi, saat menuju lokasi pertandingan di Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip dari Tribun Jogja, Yono, seorang petugas parkir yang berada di lokasi bercerita, sekitar pukul 12.00 WIB, ratusan suporter bola berpakaian hitam melintas dan melontarkan teriakan emosi.
Satu motor dilaporkan rusak dalam bentrokan tersebut.
“Setelah teriakan itu ada yang mengejar, satu motor ditinggal lari, motornya yang dihajar. Keributan itu sudah mulai terlihat dari arah selatan, sampai ke sini (daerah Yono bertugas) masih ribut,” kata Yono.
“Saya kira ada demo mahasiswa, lho kok ternyata bukan. Kalau atribut bendera tidak ada,” sambungnya.
Yono juga melihat ada satu korban yang mengalami luka karena terjatuh dan akhirnya ditolong oleh rekan-rekannya.
“Yang jatuh itu langsung ditolong teman-teman,” ungkap Yono.
Sementara itu, Kapolsek Depok Barat AKP Mega Tetuko mengatakan kondisi saat ini sudah kondusif. Namun lokasi tersebut masih dijaga para petugas.
“Ya, memang tadi sempat ada gesekan, tapi sekarang suasana sudah kondusif, kami di sini hanya mengantisipasi,” kata Mega.
Adapun Kepala Bidang Humas Polda DIY Yulianto mengonfirmasi bahwa memang terjadi kerusuhan di beberapa tiitik, di antaranya di daerah Gejayan, dan Terminal Jombor.
“Memang kerusuhan, tapi isu soal adanya korban yang meninggal itu bisa dipastikan adalah informasi yang salah. Karena pihak kami sudah mengecek di beberapa rumah sakit,” kata Yulianto.
Ia mengimbau para suporter agar tidak melakukan kegiatan yang merugikan banyak pihak.
Mencak" nek omahe wong liyo kok sek duwe omah malahan sek diproses ninuninu, tek.e#Bebaskan5WargaDIY https://t.co/Mj6c4cBlUF
— AgungW (@Agung_si_Abenk) July 30, 2022
#BelaDIY #Bebaskan5WargaDIY pic.twitter.com/JaPPepgoVn
— TONG SETAN™ (@Tongsetan__) July 30, 2022