Business is booming.

TNI AD Trending, Netizen Sebut Sambo versi TNI?

seorang oknum berseragam TNI AD menganiaya warga sipil hingga luka

Tagar TNI AD trending di media sosial Twitter pada Jumat (30/9/2022), menyusul beredar video viral seorang oknum berseragam TNI AD menganiaya warga sipil hingga luka korban di bagian kepala dijahit sebanyak 46 jahitan.

Netizen pun gaduh menanggapi tagar TNI AD hingga tercatat 1.706 ciutan (Tweets) yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @otabibar1 menulis, “Jgn marah ya bpk bpk tentara jk ada yg bilang tni kok kek preman kampung”

Lalu akun Twitter @PrimaArion menulis, “Ya ampun Tuhan, kayak aku lagi matiin cacing yg di kamar mandi. Udah gak berdaya masih juga disiksa. Tega banget dia. 😥”

@AkayDewabrata menulis, “Para tentara jangan pukul kami.. kami tak kuat menahan rasa sakit..”

@Aldi_bahlul menulis, “Saddesssh”

@KeynaWu menulis, “Ya Allah…salah dia apa,, !? Knp hrs di aniaya..!? Gk tega sy lhtnya 🥺”

@HS_861 menulis, “Waduh.. @_TNIAL_ @_TNIAU @tni_ad @Puspen_TNI @mohmahfudmd “

@abang31962213 menulis, “menang seragam”

@RudyFarthuack menulis, “Pecat TENTARA BRANGAS ini…!! Harusnya dia pelindung Rakyat…
Bukan menjadi seorang yg sadis dan brutal seperti itu…
@Puspen_TNI “

@Eddypriatna7 menulis, “Perlu diusut mengapa melakukan begitu itu rakyat bila salah ada hukumnya TNI tidak bolehengkahimi sendiri ini negara hukum. Pa Dudung yg terhormat coba diperiksa anak buah Anda pantaskah berbuat begitu.”

@Erwin68073327 menulis, “Sambo versi TNI?”

@Ikhw4Ikhwan menulis, “Pantas saja kalo krologinya perselingkuhan…mantes aja”

@nikmatiharitua menulis, “Terlepas siapa benar siapa salah, saya kok malu melihat orang berseragam loreng berbuat seperti itu pada masyarakat, tolong bersihkan TNI dari orang-orang macam ini 🤔”

@cebongersgovlok menulis, “TNI sudah baik di mata Rakyat, jangan dikotori sifat2 Sambo”

@DiHinaKeadaan menulis, “TNI lahir dan di rekrut dari RAKYAT, cuma saya kadang bertanya di pikiran saya, ini rakyat yg terpilih masuk TENTARA diambil berdasarkan kriteria apa??? hingga bisa terjadi hal ini dimana mana, bukan video itu saja, dimana mana.. saya jadi aneh dan bingung sebagai bangsa ini…”

@BungaDesakuRose menulis, “Gak polisi gak TNI semakin sinting saja kelakuannya. Mau dibilang oknum tp kok banyak? Wtf”

@Del_tahta menulis, “Waduh…sampai segitunya sih pak, kalau berbuat kriminal mending serahkan ke kantor polisi terdekat”

@IlerItil menulis, “KALAU MASIH CARA2 BEGINI ADA DI NKRI , SUNGGUH MEMPRIHATINKAN, MEMALUKAN …PANGLIMA & KASAD SEGERA MENGUSUT TUNTAS KASUS INI..ABRI DR RAKYAT UNTUK RAKYAT …APAKAH INI SDH TDK BERSRTI LG?…”

@johnykarim menulis, “Seragam bikin orang seperti gatot kaca. Otot kawat balung wesi 😃”

@yoniwawa menulis, “bunuh Pak TNI seperti yg diajarkan waktu latihan, bunuh…”

@Jojo32028566 menulis, “Asal tuduh saja kau ini…TNI gak pernah asal kasar pada warga klo gak bikin kesalahan….”

@racmapra menulis, “Mental kroyokan mental stm mental pecundang bangxxxx.. makan duit rakyat”

@Mr2662195912 menulis, “Kacang ijo ini kayak preman mirip PKI….”

@HendyKerist menulis, “Sdh biasa arogan..silakan Pak Andika proses ybs sesuai hukum”

@bundalestari875 menulis, “sadis”

@projonegoro51 menulis, “parah @tni_ad @Puspen_TNI “

@amnursama menulis, “@Puspen_TNI, ini biadab sih.”

@Arion08zz menulis, “Bakalan marah besar nih pak Andika ngelihat ini”

@AljafaDzauri menulis, “Walaupun salah TDK seharusnya memukulinya… Cuakkkkss”

@antimanipulasi menulis, “SATU KATA PECAT KARNA SANGAT TAK MANUSIAWI COBA BILA YG TERJADI SEBALIKNYA”

Oknum TNI Aniaya Warga Sipil Diduga karena Berselingkuh

Oknum anggota TNI Kodim 1402 Polman aniaya warga Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman.

Kasus penyaniayaan oleh oknum anggota TNI ke warga sipil di Desa Ugi Baru ini bikin heboh.

Baca Juga:  Arsjad Dorong Kadin Inklusif dan Kolaboratif

Oknum TNI ini berinisial A berpangkat sersan mayor ketahuan menyaniaya warga sipil.

Berikut fakta-faktanya seperti dikutip Tribun Sulbar.

1. Waktu Kejadian

Penganiayaan oleh oknum anggota TNI berinisial A ini terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 22.00 Wita.

Kejadiannya di BTN Nusantara Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Polman.

2. Kronologi

Oknum anggota TNI berpangkat Sersan Mayor inisial A ini terbakar api cemburu.

Istrinya diduga kuat berselingkuh dengan seorang warga sipil berinisial AM (40) di Desa Ugi Baru.

Oknum TNI inisial A ini mendatangi korban di perumahannya di Desa Ugi Baru, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polman, bersama sang anak.

Setelah tiba di rumah korban, pelaku menanyakan terkait dugaan perselingkuhan istrinya kepada saksi.

Pelaku tidak percaya dengan pernyataan saksi dan langsung masuk ke rumah korban.

Pelaku menemukan korban sembunyi di balik pintu.

Tanpa bertanya, pelaku langsung menghujani korban dengan bogem mentah di bagian wajah dan kepala.

Selain bogem mentah, pelaku juga memukul kepada korban menggunakan batu bata.

Akibatnya korban mengalami luka-luka dan bersimbah darah dalam rumahnya.

Korban langsung dilarikan ke rumah sakit Hajja Andi Depu.

Menurut pemeriksaan dokter, luka korban di bagian kepala dijahit sebanyak 46 jahitan.

Korban masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

3. Barang Bukti

Kapolres Polman AKBP Agung Budi Leksono membenarkan peristiwa tersebut.

Agung mengatakan, telah mengamankan sejumlah barang bukti penganiayaan berupa batu bata.

Kepolisian juga telah meminta keterangan dari dua saksi saat berada di TKP.

Pelaku juga sempat melaporkan adanya perselingkuhan istrinya dengan korban ke Polres Polman.

Namun, motif adanya perselingkuhan masih dalam tahap penyelidikan.

Pelaku telah diamankan di Markas Kodim 1402 Kabupaten Polman.

Baca Juga:  Pertalite Trending, Netizen: Kualitas Turun? Pindah Aja ke Shell atau Vivo Murni BBM Bukan Oplosan

Diketahui, pelaku berdinas sebagai Babinsa di Kecamatan Tinambung.

4. Diproses Hukum

Oknum anggota TNI Kodim 1402 terlibat tindakan penganiayaan terhadap salah seorang warga sipil di Kabupaten Polman pada Selasa, (20/9/2022) malam.

Komandan Kodim 1402 Polmas Letkol Czi Masni Etha Yanuriandhi, mengatakan bahwa kasus penganiyaan yang melibatkan anggota TNI 1402 sudah di tangani oleh pihak Datasemen Polisi Militer (Denpom).

“Saya sudah melaporkan ke atasan saya Korem 142 dan petunjuk dari beliau bahwa ini segera diselesaikan dan di proses secara hukum” ucap Dandim saat ditemui di Kodim 1402, Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Polman, (22/9/2022).

Dikatakan kasus yang melibatkan oknum TNI itu sudah ditangani oleh Denpom Parepare.

Denpom Pare-pare dikabarkan telah membentuk tim untuk menindaklanjuti kasus tersebut.

Dandim mengatakan, perbuatan yang dilakukan oleh oknum TNI akan ditindak tegas sebagai pembelajaran bagi anggota TNI yang lain.

“Ini akan diproses secara hukum sebagai pembelajaran juga bagi anggota yang lain bahwa kita ini ada hukum yang harus ditegakkan” ungkapnya.

Selain itu kata dia, pihak Kodim dan Denpom akan terus melakukan koordinasi dengan Polres Polman karena menyangkut warga sipil.

Dandim juga menghimbau kepada seluruh anggota TNI 1402 untuk tidak bertindak gegabah.

“Saya salalu menghimbau setiap kali saya kunjungan bahwa jangan bertindak gegabah, kalau bertindak sesuaikan dengan aturan yang ada kita ini aparat militer yang harus menjadi cermin di masyarakat” pungkasnya.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...