Pangandaran Trending, Netizen Teriak-teriak karena Trauma Gempa?

Tagar Pangandaran trending di media sosial Twitter pada Minggu (20/11/2022), menyusul gempa bumi yang terjadi kawasan Pangandaran membuat gaduh netizen hingga mereka sebut seperti kiamat.

Gempa bumi tersebut terjadi, seperti disampaikan #BMKG, di 82 km barat daya Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat pada pukul 01.28.28 di kedalaman 24 km (lokasi 8.11LS,107.87 BT) dan tidak berpotensi tsunami.

Sedikitnya 3.615 ciutan (Tweets) disampaikan netizen, menanggapi tagar Pangandaran yang berdampingan dengan tagar Gempa. Berikut beragam ciutan mereka.

“Ke Tasik gede banget lagi tidur pules ada guncangan dan aku malah teriak² karena punya trauma ke gempa. Stay safe semua semoga kita dijauhkan dari segala bencana,” tulis pemilik akun Twitter @ssaaajjk.

Lalu akun Twitter @VibeA_Official menulis, “Aku lagi tidur sampe kebangun lho, gede banget kerasanya di Garut. Padahal biasanya gak segede ini lho kesini tapi sekarang asli kerasa bgttt. Yang di Pangandaran stay safe ya semoga semua baik² aja aminn”

@dexxrxll menulis, “Wkwkwkwk baru aing mau merem, aing kira kiamat”

@iqballl___ menulis, “Emang udah kiamat dik kamu sekarang udah sampai padang mahsyar”

@dexxrxll menulis, “Mending diem gw lagi nyari sendal anj ilang grgr panik kiamat”

@Ziuhh_ menulis, “Baru juga mau merem, w kira juga kiamat. Mana w tadii gak sholat isya lagii😭”

@pororopoby menulis, “Mana ada kiamat hari minggu, hari jumat yg ada”

@Chassie_03 menulis, “Sumpah sama, aku udah ketar ketir”

@salsaarchive14 menulis, “Demiallah sama soalnya lama bgt getarannya😭”

@kang_farih menulis, “Tenang gw kasih kabar gembira, prosesnya bertahap kok, kaga tiba2 kiamat. Dibuka dg krisis global, disambut oleh dajjal, ditutup oleh nabi isa, barulah kiamat tiba.”

@JacobDG14 menulis, “2 kali goyangan sampe melotot saking kagetnya baru mau tidur”

@AqilahZihan menulis, “jan dulu lah anj dosa gw masi banyak😭”

@primasaras menulis, “Yg kedua kaya lebih gede 2x lipat guncangannya deh kayanya smpe jendela geter”

@dvnamira menulis, “2x atau emang lama? aku di cilacap ngerasanya lama kaya ga pake jeda gtu goyang trs..”

@skaters8oi menulis, “Kerasa sampe cilacap lumayan lama”

@chrnnsss menulis, “Iya ih di bdg juga lamaa. Sampe mikir lagi diganggu setan, gataunya gempa 😭”

@ucallmeaiq menulis, “weh di garut aja gede, apalagi ciamis banjar deh”

@__secretrai menulis, “Tasik kerasa bang, ane rantauan dari kalimantan ini yang kedua kalinya ane ngerasa gempa 😖”

@ucancallmedinnn menulis, “lagi tidur kirain ada hantu gerakin kasur”

@EXOmyBrother menulis, “Sama weh tak kira juga hantu soalnya yang lain ko nggak pada bangun rame mana cek bmkg belum muncul nih tweet kan makin takut”

@loviehaechanlee menulis, “di ciamis kerasa bgt mana lama lagi, aku lagi baca au sambil tiduran, badan goyang-goyang kek di ayunan😭”

Gempa Bermagnitudo 5,3 Guncang Jawa Barat

Gempa dengan magnitudo 5,3 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Minggu (20/11/2022) pukul 01.28 WIB dengan pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 24 kilometer dan berjarak 82 kilometer barat daya Kabupaten Pangandaran.

Diunggah di akun Twitter Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), @infoBMKG, Minggu, getaran gempa tersebut dikutip Antaranews.com dirasakan setidak-tidaknya di delapan kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Kedelapan daerah itu yakni Garut (IV MMI), Pangandaran (III MMI), Tasikmalaya (III MMI), Bandung Barat (II MMI), Ciamis (II MMI), Cilacap (II MMI), Kota Bandung (II MMI) dan Kabupaten Bandung (II MMI).

MMI atau Modified Mercalli Intensity merupakan skala untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Berdasarkan BMKG, IV MMI berarti getaran terasa di dalam dan luar rumah, lalu menimbulkan bunyi derik di jendela atau pintu.

Untuk III MMI, hanya terasa di dalam rumah dan II MMI cuma dapat diketahui oleh beberapa orang.