Profil Marsma TNI Joko Tri Kartono, Alumni AAU 1988, Kini Kadisbintalidau
Jabatan Joko Tri Kartono sebagai Kadisbintalidau menggantikan Marsma Bastari yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun
Marsekal Pertama TNI Joko Tri Kartono adalah seorang perwira tinggi TNI-AU yang sejak 4 November 2022 mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Pembinaan Mental dan Ideologi Angkatan Udara (Kadisbintalidau).
Jabatan Joko Tri Kartono sebagai Kadisbintalidau menggantikan Marsma Bastari yang dimutasi sebagai Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun.
Joko Tri Kartono merupakan alumni Akademi Angkatan Udara tahun 1988 dan mahir dalam bidang Polisi Militer.
Jabatan Joko Tri Kartono sebelumnya sebagai Pati Sahli KSAU Bid Air Power, kini diemban oleh Marsma TNI Latif Ainul Yaqin dari sebelumnya sebagai Staf Khusus KSAU.
Nama Marsma TNI Joko Tri Kartono dan Marsma TNI Latif Ainul Yaqin masuk dalam daftar perwira tinggi dari tiga matra yang dimutasi Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima Tentara Nasional Indonesia Nomor Kep/1122/XI/2022 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 4 November 2022.
Ini Dia Daftar Lengkap Mutasi dan Promosi 130 Pati TNI, Dua Orang Jabat Bintang Tiga
Dalam surat keputusan tersebut, tercatat ada sekitar 130 Perwira TNI yang dimutasi oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Dari sekian banyak nama, diantaranya adalah Marsma TNI Joko Tri Kartono dan Marsma TNI Latif Ainul Yaqin.
Karier Joko Tri Kartono
Joko Tri Kartono tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting. Yang menghebohkan saat menjabat Wadanpom TNI (2018—2022), ia ikut membantu meredam gejolak kasus perusakan Polsek Ciracas pada 29 Agustus 2020 yang melibatkan oknum anggota TNI.
Dalam kasus perusakan Polsek Ciracas itu, awalnya tercatat sebanyak 67 oknum anggota TNI AD jadi tersangka, namun jumlahnya terkoreksi setelah dilakukan penyidikan.
Wakil Komandan Pusat Polisi Militer (Wadanpuspom) TNI, Marsma TNI Joko Tri Kartono tengah memperlihatkan gambar yang merupakan barang bukti peristiwa perusakan Mapolsek Ciracas, di Markas Puspomad, Jakarta, Rabu (7/10/2020). (Foto: Antaranews.com/ANTARA/Syaiful Hakim/am)
Akibat peritiswa itu, total ada 66 prajurit TNI yang menjadi tersangka. Sebanyak 58 tersangka berasal dari matra darat. Sementara itu, tujuh tersangka berasal dari TNI Angkatan Laut (AL) dan satu tersangka dari TNI Angkatan Udara (AU).
Secara keseluruhan, pasca-peristiwa penyerangan yang terjadi pada Sabtu (29/8/2020) dini hari lalu, penyidik TNI telah memeriksa 125 personel hingga Selasa (22/9/2020). Total jumlah yang diperiksa itu terdiri atas 95 personel TNI AD, 11 personel TNI AL dan 19 personel TNI AU.
Sedangkan total kerugian yang ditimbulkan pada kasus perusakan Polsek Ciracas mencapai Rp2,4 miliar. Masing-masing ganti rugi perusakan aset warga Ciracas dan Pasar Rebo oleh oknum TNI mencapai Rp 778.407.000, kerugian material Polsek Ciracas dan sejumlah kendaraan mencapai Rp1,63 miliar.
Tangkapan layar fasilitas kerja di Mapolsek Ciracas, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, terbakar, Sabtu (29/8/2020).(Foto: ANTARA)
Riwayat jabatan Joko Tri Kartono
Danlanud Astra Ksetra (2004―2006)
Dostun Gol. V Sekkau (2006―2007)
Danpom Koopsau I (2013—2014)
Dirpers Puspomau (2014—2015)
Dirlitpamfik Puspomau (2015—2016)
Dirbinlitkrimpamfik Pom TNI (2016—2017)
Wadanpuspomau (2017—2018)
Wadanpom TNI (2018—2022)
Pati Sahli Kasau Bidang Air Power (2022)
Kadisbintalidau (4 November 2022—Sekarang)