Tagar Kompol trending di media sosial Twitter pada Rabu (1/2/2023) menyusul Polda Metro Jaya memutasi Kompol D dengan kasus pelanggaran kode etik profesi Polri.

Sontak netizen gaduh menanggapi tagar Kompol yang trending hingga tercatat 4.044 ciutan yang mereka sampaikan. Berikut beragam ciutan mereka.

Seperti pemilik akun Twitter @ahmadbejoinsani menulis, “Gundik ato istri simpanan ya pasti mahal namanya juga simpanan pasti sesuatu yg mahal, om @Syarman59. Gaji Nyata & Gaji Ghaib, GN yg terima tiap bulan sudah bisa ditebak besarannya sedang GG itu yg luar biasa. GG biasanya untuk istri simpanan.”

Lalu akun Twitter @TaryokoL menulis, “Budaya malu dan saling mengawasi di internal kepolisian itu tidak ada kah, pak @poldametrojaya @DivHumas_Polri? Propamnya minimal apa gak pasang telinga dan mata untuk anggota yg profil gaya hidupnya menyimpang? Bodoh, takut, atau terlibat? Ini berulang terus lho.”

@LiarRonin menulis, “dan jkw gak akan berani tegas ke mereka karena utang budi pilpres, semakin merajalela. liat aja”

@Tuan02784421 menulis, “Kalo ada UUnya…potong satu generasi aja tuh pulisi..polonya dan konslet semua”

@TheBest97311628 menulis, “Eng bklan bsa di Brantas sampai kiamat pun… Dri bawahan sampai pati..butuh uang untk gaya hidup… Smkin tinggi jmbatan smkin tinggi kemauan nya..”

@Syarman59 menulis, “Polri ‘Kompol’ Jaman Now;
Mobil untuk selingkuhan saja Audi 06 (2 M), masa untuk isterinya Alfard. 🤔😎”

@pratikno_priyo menulis, “Hasil korupsi tidak akan membahagiakan Istri Pertama dan anak-anaknya. Tujuan korupsi ini kesenangan diri pribadi. Termasuk memelihara gundik dan pelacur.”

@herman284939026 menulis, “Tidak heran para Pamen dan Pati Polri punya harta diluar kemampuan gajinya, maklumi saja ada terlalu banyak uang ini itunya.”

@BHD_8 menulis, “Edannn! Sekelas Kompol R4 nya Audi 06 lantas belinya pakai uang apa? wkwkwkwkwk”

@Djat_mika menulis, “Malah ada yg nggak malu jejerin mobil2 mewah di depan rumahnya 😥. Padahal belum kompol 😅”

@ogleng_kethek menulis, “Pertanyaan nya duit nya darimana? Cuma Kompol ? Lembaga ini parah satu persatu akan dipermalukan”

@LukmantoHendy menulis, “Namanya juga Polisi Indonesia, ga heran kalau kaya raya. Kalau Aparat lain ga seperti itu walaupun pangkatnya sama bahkan lebih tinggi tetapi biasa saja.”

@bahri1262 menulis, “dulu Gus Dur sering buat inisial.. ada inistial jenderal “K”.. semua yang berawalan K penasaran, ternyata Kunyuk. Sekarang D..kenapa g diungkap ? toh semua sudah terbuka..jangan salahkan nanti ada yang bilang D itu dedemit”

@misaelpanjaitan menulis, “Nikmatnya naik mobil mewah lalu enak2 dgn slingkuhan… Klo udah bgini apa namanya? Prestasi?”

@CintaNK53802386 menulis, “Tajir…sekelas Kompol mobinya Audi, kalau sdh jadi bintang satu mobilnya bisa Bentley…🤣🤣🤣”

@sisca789 menulis, “Itu bukti bhw dia lbh cinta ama selingkuhannya drpd istrinya sendiri… Dasar suami gk setia tuh!”

@ioneinoe menulis, “Kalau enggak ada penjelasan dr atasan bisa jd kelakuan itu justru sdh jamak jd ‘semangat’ jiwa korps. Bgmn pak @ListyoSigitP @DivHumas_Polri ‘action’nya u merebut kembali respek masyarakat kpd Polri?”

@humanitystrive menulis, “Kompol aja bgt makmur, bayangkan msh ada 7 pangkat diatasnya”

@Jimbo89851300 menulis, “Perlu diselidiki lbh mendalam! Jangan sampai pangkat cm Kompol, bisa jadi Sambo Versi ke2. 🤣🤣🤣🤣”

@AndreaLazuardi menulis, “Dah ngga percaya sama yang katanya penjaga ketertiban mayarakat itu”

@Exis78 menulis, “Citra polisi semakin nyungsep. Kapolri mau bersih” sih, tp noda nya terlalu banyak di mana”.

@Syarman59 menulis, “Ini “Kompol tajir” pak KAPOLRI
@ListyoSigitP aja kalah, gila benar.!!🤔🇮🇩”

@MyNameIsJuki menulis, “Pak @ListyoSigitP kalah satset.”

@janbronkos17 menulis, “Bobrok”

@WawanSTW12 menulis, “Mau tajir melintir n punya bnyk selingkuhan jd lah polisi. Huhhuu 👤😛😛”

Polda Metro Jaya Memutasi Kompol D terkait Pelanggaran Kode Etik

Polda Metro Jaya telah memutasikan Kompol D terkait dengan kasus pelanggaran kode etik profesi Polri.

“Mutasi ini juga merupakan bagian daripada punishment dalam rangka peningkatan kemampuan dan pembinaan karier masing-masing personel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (1/2/2023), seperti dikutip Antaranews.com.

Keputusan tersebut berdasarkan Surat Telegram bernomor ST/41/I/KEP./2023 yang diterima pada Senin (31/1).

Menurut surat telegram tersebut terdapat 180 polisi yang dimutasi salah satunya Kompol D.

Kompol D dimutasi dari jabatan sebelumnya Kepala unit 2 Subdit 4 Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjadi Perwira Menengah Pelayanan Markas (Pamen Yanma) Polda Metro Jaya.

Trunoyudo juga menambahkan pemeriksaan terhadap Kompol D masih berlangsung dan menegaskan setiap anggota yang melakukan pelanggaran akan mendapat sanksi.

“Program Bapak Kapolda (Irjen Pol Fadil Imran) jelas, komitmennya bagaimana membangun suatu pembinaan karier, ada reward, pasti ada punishment,” ujarnya.

Sebelumnya Kompol D telah diperiksa karena melanggar kode etik profesional Polri, Pasal 5 ayat 1 huruf b dan etika kepribadian berupa melakukan perbuatan perzinahan atau perselingkuhan Pasal 13 huruf f Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2022 tentang Kode Etik Profesi dan Komisi Kode Etik Polri.

Kompol D disebut memiliki hubungan dengan wanita berinisial N dalam kasus kecelakaan yang menewaskan mahasiswi Universitas Suryakancana, Selvi Amalia Nuraeni pada Jumat (20/1) di Cianjur, Jawa Barat.