AC Milan Tertekan dan Akhirnya Keok 3-1 di Tangan Udinese, Ibrahimovic Tak Berdampak
Gawang Rosonerri bahkan kebobolan lebih dulu melalui gol Roberto Pereyra ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit.
AC Milan dalam kondisi tertekan sejak awal pertandingan saat dikalahkan tuan rumah Udinese 3-1.
Gawang Rosonerri bahkan kebobolan lebih dulu melalui gol Roberto Pereyra ketika pertandingan baru berjalan sembilan menit.
Gol Pereyra tak lepas dari permainan Lazar Samardzic. Ia meliak liuk di kotak penalti sebelum bolanya disambar Pereyra dengan posisi tembak yang enak.
Kehadiran Zlatan Ibrahimovic sebagai starter gagal mengangkat Performa Milan.
⏱️ 46'
Back to it 🔙#UdineseMilan 2-1 #SempreMilan pic.twitter.com/n9IqGzfwA5— AC Milan (@acmilan) March 18, 2023
AC Milan baru berhasil menyamakan skor pada saat injury time menit 45+2 melalui Zlatan brahimovic. Itu pun merupakan gol hadiah penalti.
Namun masih di injury time, tuan rumah kembali unggul atas AC Milan menit 45+6. Kali ini gol dicetak Beto hasil umpan Isaac Sucess.
Gol Beto dimulai dengan bola muntah yang dikuasai Sucess. Dari sayap kiri ia memberikan umpang silang ke tengah kotak penalti dan disambut Beto menjadi gol.
Unggul 2-1 di babak pertama, membuat tuan rumah Udinese kian bersemangat. AC Milan memang mendominasi penguasaan bola, namun Udinese lebih banyak membuuat shots dan tembakan membahayakan.
AC Milan membuat 68 persen penguasaan bola dibanding Udinese 32 persen. Sedang jumlah tembakan Udinese sebanyak 12 kali sementara Milan delapan kali, jumlah shots on target hampir sama.
Pada menit 70, Udinese menambah gol kemenangan melalui Kingsley Ehizibue. Gol berawal dari umpan segitiga dimulai dari pemain sayap kiri, diteruskan ke Iyanoma Udogie, Ehizibue tinggal mencocornya depan gawang.
Starting XI
UDINESE (3-5-2): Silvestri; Becao, Bijol, Pérez; Ehizibue, Samardzić, Walace, Pereyra, Udogie; Beto, Success.
AC MILAN (3-4-2-1): Maignan; Kalulu, Thiaw, Tomori; Saelemaekers, Tonali, Bennacer, Ballo-Touré; Díaz, Leao; Ibrahimović.