Profil Band Arctic Monkeys, Namanya Trending Usai Konser di Jakarta Beach City International Stadium Ancol

Arctic Monkeys trending sejak kemarin. Band rock asal Inggris itu baru saja konser di Jakarta.

Persisnya pada Sabtu (19/3/2023) di Jakarta-Beach City International Stadium Ancol.

Arctic Monkeys🔥 pic.twitter.com/LkIYImAAZK

— Dey. (@deadIyykisses) March 18, 2023

Personel Arctic Monkeys sudah tiba di Jakarta pada Kamis (16/3/2023).

Band beranggotakan Alex Turner (vokal), Matt Helders (drum), Nick O’Malley (bass), dan Jamie Cook (gitar) tiba pada malam hari di bandara Soekarno-Hatta.

Kedatangan mereka diketahui terpantau oleh penggemar yang menanti kehadiran mereka di terminal 3

Lalu beredar lagu-lagu yang akan mereka bawakan, yakni

Who the Fuck Are Arctic Monkeys?

Leave Before the Lights Come On

From the Ritz to the Rubble

The View from the Afternoon

Brick by Brick

Don’t Sit Down ‘Cause I’ve Moved Your Chair Do

I Wanna Know?

Four Out of Five

Tranquility Base Hotel & Casino

Melalui akunnya @ArcticMonkeys, grup band terdiri dari empat orang ini telah membagikkan rencana tur Asianya seperti daftar di bawah ini.

28.02 SINGAPORE – Singapore Indoor Stadium

03.03 HONG KONG di Clockenflap Festival

06.03 PHILIPPINES – Manila – Filinvest City Events Grounds Alabang

09.03 THAILAND Bangkok-BITEC

12.03 JAPAN – Tokyo Garden Theater

13.03 JAPAN – Tokyo-Zepp Haneda

15.03 JAPAN – Osaka-Zepp Osaka Bayside

18.03 INDONESIA – Jakarta-Beach City International Stadium Ancol

Arctic Monkeys dibentuk di Sheffield pada tahun 2002.

Grup ini terdiri dari Alex Turner (vokal utama, gitar, keyboard), Jamie Cook (gitar, keyboard), Nick O’Malley (gitar bass, vokal latar), dan Matt Helders (drum, vokal latar).

Mantan anggota band Andy Nicholson (gitar bass, vokal latar) meninggalkan band pada tahun 2006 tak lama setelah album debut mereka dirilis.

Arctic Monkeys digembar-gemborkan sebagai salah satu band pertama yang mendapat perhatian publik melalui Internet, dengan komentator menyarankan mereka mewakili kemungkinan perubahan cara band baru dipromosikan dan dipasarkan.

Album debut mereka, Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not (2006), menjadi album debut dengan penjualan tercepat dalam sejarah tangga lagu Inggris.

Juga dipuji sebagai salah satu album debut terbesar.

Itu memenangkan Album Inggris Terbaik di Brit Awards 2007. Album kedua band ini, Favourite Worst Nightmare (2007), juga diakui oleh para kritikus dan memenangkan Best British Album di BRIT Awards 2008.

Mereka kemudian merilis Humbug (2009) dan Suck It and See (2011).

Ketenaran internasional band yang lebih luas datang dengan kesuksesan album kelima mereka yang diakui secara kritis AM (2013), yang didukung oleh hit global “Do I Wanna Know?”.

Itu menduduki empat tangga lagu Billboard dan mendapat sertifikasi platinum di AS.

Pada BRIT Awards 2014, album ini menjadi album ketiga mereka yang memenangkan British Album of the Year.

Album keenam mereka, Tranquility Base Hotel & Casino (2018), merupakan perubahan besar dari karya band sebelumnya yang banyak menggunakan gitar, alih-alih berorientasi pada piano.

Itu menerima nominasi Album Musik Alternatif Terbaik di Penghargaan Grammy 2019, yang kedua setelahnya , Whatever People Say I Am, That’s What I’m Not.

Album ketujuh mereka, The Car, dirilis pada tahun 2022.

Di Britania Raya, band ini menjadi band berlabel independen pertama yang debut di nomor satu di Britania Raya dengan lima album pertama mereka.