Erick Thohir Trending, Benarkah Ia Sukses Memperjuangkan Indonesia dari Sanksi FIFA?
Bangga banget sama pak Erick Thohir yang sudah selamatkan sepak bola indonesia, emang bukan kaleng2 dah. salut #1000BungaApresiasiET
Erick Thohir trending. Ia dianggap sudah sukses memperjuangkan Indonesia dari sanksi FIFA terkait pembatalan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023.
Survei LSI juga menunjukkan itu, publik dianggap puas dengan perjuangan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI.
Selain namanya, hastag 1000 bunga Apresiasi ET atau #1000BungaApresiasiET juga trending.
“Bangga banget sama pak Erick Thohir yang sudah selamatkan sepak bola indonesia, emang bukan kaleng2 dah. salut #1000BungaApresiasiET.” Demikian akun @jo_limits
“Bergerak cepat meredam Sanksi FIFA, Ketum PSSI @erickthohir menjawab harapan para Pecinta Sepakbola Tanah Air. Pengamat Politik Amir Faisal menyampaikan apresiasi atas perjuangan Pak Erick Thohir karena kembali berhasil menyelamatkan Sepakbola Nasional. #GueBarengErickThohir,” tulis @serakyut
“Zulhas menghargai perjuangan bapak Erick Thohir.” @aryuma_ar
“Salut banget sama pak Erick Thohir karena udah menyelamatkan sepak bola indonesia, emang pas banget kalo beliau dapet hadiah 1000 bunga dari legenda sepak bola dan supporter #1000BungaApresiasiET,” tulis @cimotyy
salut banget sama pak Erick Thohir karena udah menyelamatkan sepak bola indonesia, emang pas banget kalo beliau dapet hadiah 1000 bunga dari legenda sepak bola dan supporter #1000BungaApresiasiET pic.twitter.com/n7mdRqB3nW
— Fanny (@cimotyy) April 9, 2023
Namun akun @PartaiSocmed cenderung mengkritik Erick Thohoir dibanding yang lain. “Lawak? Lihatlah hasilnya: 1. Indonesia tetap batal jadi tuan rumah. 2. Ganjar dibully. 3. Erick Thohir jadi pahlawan.”
Sementara itu Lingkar Survei Indonesia (LSI) pada Maret 2023 menganggap Erick Thohir sudah berjuang maksimal untuk dapat mewujudkan pelaksanaan Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Anggapan itu muncul meskipun FIFA membatalkan penyelenggaraan ajang tersebut di Tanah Air.
Survei tersebut menggunakan metode random digit dialing atau panggilan nomor telepon secara acak dengan sampel sebanyak 1.229 responden.
Survei LSI soal penilaian publik terhadap kinerja Erick memiliki tingkat kesalahan atau margin of error sebesar 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasilnya, sebanyak 80,6 persen suara meyakini Erick Thohir telah berjuang maksimal agar FIFA tidak mencabut status tuan rumah Piala Dunia U-20 dari Indonesia.
Adapun persentase suara yang tidak puas dengan upaya lobi Erick sebesar 12,9 persen.
Selain menilai perjuangan Erick Thohir, dalam jajak pendapat yang dilakukan LSI itu terdapat pula suara yang meminta urusan olahraga jangan dicampur dengan masalah politik.
Sebanyak 79,6 persen menjawab setuju, sedangkan 12,0 persen menjawab tidak atau kurang setuju.
Dukungan publik agar Indonesia dapat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 juga terlihat pada pertanyaan lain jajak pendapat tersebut.
Sebanyak 64,1 persen menyayangkan penolakan yang terjadi sehingga FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia, sedangkan 28,7 persen menjawab tidak masalah FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah.
Sesuai arahan Presiden @jokowi, saya bernegosiasi sekaligus mempresentasikan blueprint transformasi sepak bola Indonesia kepada FIFA.
Hasilnya, Indonesia hanya diberi sanksi administrasi, bukan sanksi berat dikucilkan dari sepak bola. Alhamdulillah. pic.twitter.com/BA4gHmvV4V
— Erick Thohir (@erickthohir) April 6, 2023
FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 setelah munculnya gejolak penolakan kedatangan salah satu tim peserta, Israel, oleh beberapa pihak di tanah air.
Setelah itu FIFA menjatuhkan sanksi relatif ringan kepada PSSI, yakni hanya berupa pembekuan pendanaan FIFA Forward, dan bukan larangan mengikuti kompetisi internasional atau sanksi berat lainnya.
Adapun Erick Thohir menilai keputusan FIFA ini sebagai kartu kuning bagi sepak bola Indonesia.
Ia pun berharap proses transformasi sepak bola Indonesia bisa berjalan baik.