Harry Maguire Trending karena Bikin Gol Bunuh Diri, Ia Bilang 10 Menit Terakhir Rugikan MU
Dua pemain cedera itu adalah Lisandro Martinez dan Raphael Varane ubah permainan MU
Harry Maguire trending. Ia ikut menciptakan gol bunuh diri yang membuat MU gagal mengalahkan Sevilla 2-2di Stadion Old Trafford, Jumat (14/4/2023).
“Kami mengendalikan permainan dengan sangat baik dan kemudian tiga momen besar menuju sepuluh menit terakhir pertandingan telah merugikan kami.”
“Dengar, kami harus memastikan bahwa kami siap untuk pertandingan hari Minggu melawan Nottingham Forest dan kemudian membuat yakin kami siap pergi ke Sevilla.”
Ada pun gol bunuh diri Harry Maguire berawal dari umpan Ocampos kepada En-Nesyri di kotak penalti.
Sundulannya mengenai kepala Maguire lebih dulu dan mengarah ke gawang De Gea yang salah langkah.
Maguire celebrated his goal by doing the BLM kneel. Respect 🫡 pic.twitter.com/7d9U56oh0G
— Troll Football (@TrollFootball) April 13, 2023
Bagaimana United dapat memenangkan leg kedua di Seville? Kata Maguire, “Lakukan apa yang telah kami lakukan di sebagian besar musim ini.
“Bermainlah dengan baik, mainkan rencana permainan, dengarkan manajer dan pergilah ke sana bersama tempo yang bagus dan intensitas yang bagus.”
“Kami harus pergi ke sana dan memberikan segalanya.”
Sementara itu Manajer Manchester United, Erik ten Hag mengaku hasil 2-2 lawan Sevilla bukan hasil yang diharapkan.
Sevilla akhirnya berhasil menyamakan skor menjadi 2-2 atas tuan rumah Manchester United setelah tertinggal 2-0 di babak pertama.
Ada pun dua gol balasan Sevilla terjadi melalui gol bunuh diri dua pemain Setan Merah, di Stadion Old Trafford, Jumat (15/4/2023).
“Kami memiliki pertandingan di tangan. Kami unggul 2-0 dan seharusnya mencetak tiga atau empat gol – pertandingan sepenuhnya bergantung pada kami.”
“Momen-momen sial dengan cedera, kami harus untuk membuat beberapa pemain pengganti kemudian kami kehilangan kendali.”
Dua pemain cedera itu adalah Lisandro Martinez dan Raphael Varane.
🚨 Immediate reaction from the boss on @LisandrMartinez and @RaphaelVarane. #MUFC
— Manchester United (@ManUtd) April 13, 2023
“Kami kebobolan dua gol bunuh diri, itu adalah nasib buruk tetapi kami harus menghadapinya. Kami harus belajar dan harus membunuh permainan tetapi semuanya terbuka untuk minggu depan.”
Menurut Ten Hag, MU kehilangan ritme permainan saat mereka tidak mendapatkan gol ketiga dan mendapat beberapa cedera pemain.
“Kami bermain bagus di babak pertama dengan penuh keyakinan, mencetak dua gol hebat untuk Sabitzer. Kemudian setelah jeda kami kehilangan kendali atas permainan.”
“Saya tahu kami bisa melakukan yang lebih baik dengan para pemain ini di bagian akhir pertandingan dan kami harus lebih tenang. Itu bukan malam yang menyenangkan.”
Siapa yang bisa membayangkan ini ketika Sabitzer mengubah skor menjadi 2-0 setelah 21 menit?
Sevilla telah membalikkan keadaan ini dalam waktu beberapa menit.
MU menang 2-0 di babak pertama melalui gol-gol Marcel Sabitzer menit 14 dan 21. Gol pemain Austria itu berkat umpan Bruno Fernandes dan Anthony Martial.
Sementara dua gol bunuh diri MU dibuat Tyrell Malacia menit 84 dan Harry Maguire menit 90+2.
Gol Malacia terjadi saat pemain Sevilla Jesus Navas melakukan tendangan ke arah gawang MU namun menyentuh kaki Malacia dan mengarah ke gawang sendiri.
Ada pun gol bunuh diri Harry Maguire berawal dari umpan Ocampos kepada En-Nesyri di kotak penalti.
Sundulannya mengenai kepala Maguire lebih dulu dan mengarah ke gawang De Gea yang salah langkah.
Hasil itu membuat langkah MU menjadi lebih berat karena leg kedua digelar di markas Sevilla, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, 21 April mendatang.
Dan seperti diprediksi di awal, Sevilla bukan lawan enteng bagi MU karena cukup berpengalaman di Liga Europa karena enam kali juara.
Apalagi klub tersebut sedang terpuruk di La Liga dan berada di papan tengah.
Liga Europa akan menjadi satu-satunya jalan mereka kembali ke sepak bola Eropa musim depan.
Statistik pertandingan menunjukkan keduanya bermain relatif imbang.
MU dengan 55 persen penguasaan bola, sedang Sevilla 45 persen.
Tuan rumah membuat 12 kali tembakan dengan lima kali tembakan mengarah ke gawang.
Sedang Sevilla dengan 13 kali shots dan tiga kali shots on target.
Dalam laga lainnya, dua klub Italia memperoleh hasil berbeda.
Juventus menang 1-0 atas Sporting, sedang AS Roma kalah dari tuan rumah Feyenoord 1-0.
Klub Jerman Bayer Leverkusen harus puas ditahan klub asal Belgia, R Union.
Tak ada kemenangan telak di leg pertama babak perempat final Liga Europa membuat peluang delapan tim ke babak semifinal masih relatif berimbang.
Susunan Pemain
Manchester United (4-2-3-1): 1-David de Gea; 29-Aaron Wan-Bissaka, 19-Raphael Varane (5-Harry Maguire 46′), 6-Lautaro Martinez, 12-Tyrell Malacia; 18-Casemiro, 15-Marcel Sabitzer; 21-Antony (28-Facundo Pellistri 81′), 8-Bruno Fernandes (14-Christian Eriksen 62′), 25-Jadon Sancho (36-Anthony Elanga 62′); 9-Anthony Martial (27-Wout Weghorst 62′)
Pelatih: Erik ten Hag
Sevilla (4-2-3-1): 13-Yassine Bounou; 2-Gonzalo Montiel (24-Papu Gomez 90′), 14-Tanguy Nianzou (7-Suso 73′), 23-Marcao, 19-Marcos Acuna; 20-Fernando, 6-Nemanja Gudelj; 55-Lucas Ocampos, 10-Ivan Rakitiv, 21-Oliver Torres (16-Jesus Navas 46′); 17-Erik Lamela (15-Youssef En-Nesyri 66′)
Pelatih: Jose Luis Mendilibar
Liga Europa
Hasil Leg Pertama Babak Perempat Final
Feyenoord vs AS Roma 1-0
Man Utd vs Sevilla 2-2
Juventus vs Sporting 1-0
Leverkusen vs R Union SG 1-1