Business is booming.

Sejarah Pasar Cimol dan Gedebage Pada Umumnya, Kini Trending karena Kasus Pedagang Todongkan Pisau

Pasar Cimol adalah singkatan dari Cibadak Mall bukan Cimol pengertian makanan Aci Digemol

Gedebage trending. Hal itu terkait beredarnya video aksi tak terpuji pedagang yang menodongkan pisau kepada calon pembelinya.

Gedebage yang dimaksud adalah Pasar Cimol, Gedebage Bandung.

Pasar Cimol membuat nama Gedebage terkenal karena memperdagangkan pakaian branded atau pakaian impor namun dengan harga terjangkau.

Terkait kasus penodongan itu, sejumlah netizen mengungkapkan pengalaman berkunjung ke sana.

Terutama pengalaman buruk yang seolah mempertegas citra pasar Gedebage tak lagi seperti dulu.

Mereka mengingatkan untuk berhati-hati melakukan thrifting ke pasar itu.

Sementara itu netizen lainnya mengajak untuk lebih dingin melihat masalah di Pasar Cimol Gedebage.

Pedagang di pasar Cimol bukan pedagang lokal atau orang sunda

Mereka dari suku tertentu yang perilakunya beda dengan orang sunda.

Sejarah Pasar Cimol

Dikutip dari berbagai sumber, nama Cimol bukan dari kependekan Aci Digemol, sebuah makanan ringan yang biasa dijajakan di pinggir jalan.

Pasar Cimol di Gedebage adalah singkatan dari Cibadak Mall.

Para pedagang bermula menjajakan dagangannya di sepanjang Jalan Cibadak.

Mereka menjajakan dagangannya mulai dari sepatu, baju, jaket, dan masih banyak lagi yang branded dari luar negeri.

Mereka berdagang di sana  sekitar pertangahan tahun 90an

Sebelum berpindah ke wilayah Gedebage, Pasar Cimol sempat berpindah ke daerah Tegalega dan Kebon Kelapa.

Pada tahun 2018 Pasar Cimol  mengalami kebakaran, mereka kemudian di pindah di sebelah lokasi lama.

Baca Juga:  Profil Kolonel Pnb Agni Prayogo, AAU 1998, Paban II Jemen/Srenum TNI

Hingga di awal tahun 2000-an, Pemerintah Kota Bandung menyediakan tempat seluas 14 hektar di Gedebage untuk memfasilitasi para pedagang.

Meskipun, tidak lagi berada di Jalan Cibadak, hingga saat ini pasar tersebut tetap dijuluki Cimol.

Pasar Cimol Gedebage diresmikan pada tahun 2004 oleh Walikota Bandung, Dada Rosada.

Pasar Cimol mencapai masa kejayaannya di dekade 2000-an.

Pasar Cimol bahkan sempat menjadi salah satu tujuan wisata kota Bandung.

Pasar Cimol kala itu sangat terkenal dengan barang-barang second atau bekas namun kondisi bagus.

Sejumlah wisatawan, terutama wisatawan lokal yang ingin membeli pakaian branded namun dengan harga terjangkau.

Saat ini, Pasar Cimol Gedebage dapat dijumpai di Pasar Induk Gedebage, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung.

Sekitar 2000-an toko ada di pasar Cimol Gedebage.

Lokasinya cukup nyaman karena sarana dan prasarananya sudah sangat memadai, seperti sudah beratap dan beralaskan lantai keramik.

Namun pada awal bulan puasa tahun ini, mereka sempat menghentikan aktivitasnya alias tak beroperasi.

Larangan melakukan impor pakaian bekas menjadi alasan mereka menutup kiosnya.

Selanjutnya karena alasan periuk nasi, beberapa hari kemudian mereka buka lagi hingga sekarang.

Tentang Wilayah Gedebage

Gedebage adalah sebuah kecamatan di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat, Indonesia.

Kecamatan ini dibentuk dari pemekaran Kecamatan Rancasari. Kawasan ini kerap menjadi langganan banjir ketika musim hujan tiba.

Ada pun batas wilayahnya

Utara: Kecamatan Arcamanik, Kecamatan Cinambo, dan Kecamatan Panyileukan

Timur: Kecamatan Panyileukan dan Kecamatan Cileunyi, Bandung

Selatan: Kecamatan Bojongsoang, Bandung

Barat: Kecamatan Rancasari

Pemkot Bandung berencana membangun “Bandung Teknopolis” sebuah kawasan atau kota baru yang dikhususkan untuk mewadahi mereka yang pakar dan ingin mengembangkan bisnis di bidang teknologi informasi.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan kota baru khusus berbasis IT itu akan dibangun di kawasan Gedebage.

Megaproyek dengan lahan sekitar 800 Hektar tersebut akan dijadikan sebagai Central Business District (CBD) berbasis teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut Wali Kota, kalau konsep teknopolis sudah jadi, perusahaan-perusahaan seperti Google dan Facebook sangat mungkin untuk tinggal berdampingan di lingkungan yang sama.

Investor sendiri sudah ada yang berminat seperti dari Arab Saudi, Jepang, Singapura dan lainnya.

Konsep teknopolis sendiri merupakan sumbangan Bandung untuk meningkatkan perekonomian Indonesia.

Kota baru ini diharapkan dapat menumbuhkan geliat investasi di sektor teknologi informasi dan komunikasi.

Daerah ini selalu dilanda banjir setiap musim hujan.

Untuk mengatasi banjir di Kota Bandung berbagai cara sudah dilakukan, program terbaru adalah membangun tol air atau reservoir.

Wali Kota Ridwan Kamil mengatakan, Tol Air dipastikan mampu mengurangi banjir di kawasan Gedebage yang selama ini selalu banjir dan sulit diatasi.

Komentar
Loading...