Business is booming.

Polri Bagikan Video Hoaks dengan Narasi “Sudah Dipersiapkan Polisi Berbahasa Cina di IKN”

Faktanya Polisi tersebut sedang Pendidikan Pengembangan (dikbang) di Sebasa Lemdiklat Polri mengambil kelas bahasa Mandarin.

Divisi Humas Polri membagikan video dengan narasi “SUDAH DIPERSIAPKAN POLISI BERBAHASA CINA DI IBU KOTA NUSANTARA (IKN)”

Polri menyatakan bahwa video yang dibagikan akun “Snack Video @Riuwandira818” adalah hoaks.

Faktanya Polisi tersebut sedang Pendidikan Pengembangan (dikbang) di Sebasa Lemdiklat Polri mengambil kelas bahasa Mandarin.

Untuk diketahui Sebasa Lemdiklat Polri mengajarkan bahasa asing kepada seluruh anggota Polri dalam mendukung tugas operasional yang berkaitan dengan penggunaan bahasa asing.

Ada pun video klarifikasi hoaks tersebut dibagikan melalui akuv video twitter @DivHumas_Polri dan akun instagram @divisihumaspolri

Sebelumnya narasi polisi Tiongkok berada di Indonesia beredar di media sosial facebook pada 19 Januari 2022.

Video tersebut memperlihatkan salah satu dari beberapa anggota polisi berbahasa mandarin.

Faktanya, seorang polisi dalam video yang beredar adalah polisi Indonesia yang mengucapkan Tri Brata dalam bahasa mandarin.

Video tersebut sering digunakan sebagai bahan hoaks dengan narasi keliru.

Sebelumnya, video itu dinarasikan bahwa polisi mengubah Pancasila dengan bahasa Tiongkok.

Padahal, video itu sebenarnya memperlihatkan kegiatan sekolah bahasa, sebasa, di Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan Kepolisian Negara Republik Indonesia, Lemdiklat Polri.

Sebasa Lemdiklat Polri adalah Lembaga Pendidikan Polri, yang mengajarkan lima bahasa asing bagi seluruh anggota Polri, yakni bahasa Indonesia, bagi siswa mancanegara, bahasa Inggris, Perancis, Mandarin, Arab, Dan Jepang.

Sebentara itu netizen menanggapi sinis video hoaks polisi berbahasa mandarin.

“Trus, kapan ditangkap ? kan ini akun polri resmi, dan yg dirugikan juga institusi polri ?”

“Itu pernah disebar di WAG, kita kasitau hoaks ngeyel, maunya diselkan saja x”

“Napa tidak ditangkap pak?.”

“Atas nama demokrasi & kebebasan berpendapat, yg dijadikan alat utk merusak persatuan anak bangsa.”

“Tangkap, jgn cuma klarifikasi. Hari ini kalian yg jadi korban bisa jadi besok rakyat kecil, apa kalian akan klarifikasi? Makanya tangkap segera, kalian digaji untuk itu.”

“Pelaku penyebar berita bohong tsb ditangkap ga pak ?”

Baca Juga:  Profil Natasha Rizki, Punya Tiga Anak Kecil, Digugat Cerai Suami, Desta Mahendra
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...