Mengenal Likupang, Destinasi Wisata Super Prioritas Indonesia, Sekelas Laboan Bajo?
Destinasi wisata Likupang pun disebut sebagai surga tersembunyi, karena tersembunyi belum diketahui publik.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyebut bahwa Indnesia memiliki lima destinasi super prioritas.
Lima destinasi itu kini ditawarkan kepada dunia sebagai destinasi untuk investasi.
Dalam penyelenggaraan ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023 di Jakarta, Senin (4/9/2023) malam, ia menyebut India dan UEA tertarik dengan tawaran itu.
Tak disebutkan secara rinci terkait ketertarikan dua negara itu.
Hanya saja ia menyebut bahwa lima destinasi super prioritas Indonesia itu adalah
Candi Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), Labuan Bajo (Nusa Tenggara Timur), Danau Toba (Sumatera Utara), dan Likupang (Sulawesi Utara).
Empat yang pertama sudah dikenal publik, bagaimana dengan Likupang?
Ini memang yang menjadi pertanyaan publik.
Sejumlah pencarian berita tentang destinasi wisata Likupang juga masih minim.
Wikipedia juga belum membuat tulisan tentang Likupang.
Bahkan menyebut destinasi wisata di Sulawesi Utara Likupang terkenal dengan nama Manado dan Bunaken
Likupang pun disebut sebagai surga tersembunyi, karena tersembunyi belum diketahupi publik.
Berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, Likupang memiliki potensi wisata yang luar biasa indah.
Ada pun surga tersembunyi itu berupa hamparan perbukitan hijau, pantai pasir putih yang indah, bawah laut yang masih terjaga.
Juga kuliner menggugah selera, hingga adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) menjadi daya tarik Likupang.
Atas dasar hal itu, Kemenparekraf/Baparekraf menetapkan Likupang sebagai salah satu dari 5 Destinasi Super Prioritas di Indonesia.
Dibawah ini tulisan tentang Likupang dari Web Kemenparekraf
Infrastruktur di Likupang
Guna meningkatkan perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Likupang, Kemenparekraf/Baparekraf terus mendorong pembangunan infrastruktur di Likupang. Mulai dari infrastruktur jalan, air bersih, hingga listrik yang memadai.
Mengingat kualitas jaringan internet pun sangat dibutuhkan masyarakat, Kemenparekraf/Baparekraf telah menjalin komunikasi lintas kementerian dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemenkominfo), untuk menghadirkan jaringan yang stabil di Likupang.
Kemudian, Likupang juga akan terus melakukan pembenahan infrastruktur di sektor pariwisata.
Seperti misalnya peningkatan Bandara Internasional Sam Ratulangi, yang mana perkembangannya hingga awal November 2020 telah menapai 62,7%.
Guna meningkatkan kesiapan dan kesejahteraan masyarakat di sekitar KEK Likupang, Kemenparekraf/Baparekraf juga telah menjalankan beberapa program.
Seperti meningkatkan kompetensi dalam menghasilkan produk kreatif, hingga sosialisasi zero waste lifestyle guna mendukung konsep sustainability tourism di Likupang.
Lanskap di Likupang yang menawarkan eksotika perbukitan dan pantai yang belum terjamah.(Foto: Shutterstock/Sony Herdiana)
Yuk, Jelajah Likupang!
Berjarak sekitar 48 km dari Kota Manado, ada banyak hal yang bisa dieksplor di Likupang. Misalnya mengunjungi berbagai destinasi wisata perbukitan di Likupang.
Mulai dari Bukit Pulisan hingga Bukit Larata.
Di Bukit Pulisan wisatawan akan disambut dengan hamparan padang rumput luas dan berseberangan langsung dengan pemandangan laut biru jernih yang indah.
Meskipun sedikit melelahkan untuk menuju Bukit Pulisan, namun pemandangan yang menyatu dengan lautan bak lukisan ini seakan menghapus keringat dan rasa lelah mendaki perbukitan.
Selain Bukit Pulisan, destinasi wisata perbukitan di Likupang yang bisa dikunjungi adalah Bukit Larata.
Tidak kalah memesona, Bukit Larata juga menawarkan keindahan bukit savana dengan padang rumput yang berpadu dengan pemandangan laut.
Tidak hanya perbukitan, Likupang juga menjadi surga bagi para pecinta wisata di pantai. Pantai yang memiliki pemandangan indah tak berujung dan air yang jernih ini pernah mengejutkan masyarakat setempat dan World Wildlife Fund Indonesia.
Pasalnya, pada 2007 di Pantai Likupang ditemukan Penyu Hijau.
Destinasi wisata pantai di Likupang berikutnya adalah Pantai Paal. Berlokasi di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur, Pantai Paal dikenal dengan pemandangan eksotis dan air laut berwarna gradasi biru tosca yang cantik.
Keindahan pemandangan laut di kedua pantai tersebut sangat cocok untuk snorkeling, berjemur, atau sekadar menikmati hembusan angin dan mendengarkan deburan ombak menenangkan.
Tentunya masih banyak pantai cantik di Likupang yang tak kalah menawan, seperti Pantai Pulisan, Pantai Sampiran, dan Pantai Surabaya.
Ciptakan Pengalaman Baru di Likupang
Selain mengunjungi beberapa destinasi wisata di atas, kita juga bisa menciptakan pengalaman baru berlibur di Likupang dengan mengunjungi Pulau Lihaga, yang dikenal memiliki keindahan bawah laut tiada dua.
Pulau seluas 8 hektar ini memiliki pasir putih lembut dan air laut berwarna biru yang sangat jernih.
Air lautnya yang sangat tenang sangat cocok untuk snorkeling sambil menikmati keindahan bawah laut yang menakjubkan.
Setelah keliling ke berbagai destinasi wisata di Likupang, perut terasa lapar dan waktunya mencicipi makanan khas Likupang yang lezat.
Salah satunya lalampa. Makanan yang terbuat dari ketan yang diisi dengan ikan cakalang, dan dibungkus dengan daun pisang satu ini memiliki aroma harum dan rasa gurih yang dapat menggoyang lidah.
Selain itu ada juga milu siram, sup jagung yang dibuat dengan udang atau daging ikan. Cita rasa asam dari jeruk nipis dan pedas dari cabai, jadi kombinasi rasa yang unik untuk melengkapi eksplorasi para wisatawan di Likupang.
Tentunya masih ada banyak kuliner Likupang yang siap memanjakan lidah wisatawan yang datang. Seperti cakalang fufu, pisang goroho goreng sambal loa, dan binta biluhuta.