Presiden Jokowi Sampaikan Bela Sungkawa Terhadap Gempa Dahsyat Maroko, Sedikitnya 820 Orang Tewas
Gempa bumi dahsyat Maroko berkekuatan atau magnitudo 6,8 skala richter.
Maroko diguncang gempa dahsyat.
Kabar terakhir, sedikitnya 820 orang tewas dalam gempa di dekat Marrakesh
Sebuah kendaraan rusak digambarkan di kota bersejarah Marrakesh, menyusul gempa bumi dahsyat di Maroko
Gempa bumi dahsyat Maroko berkekuatan atau magnitudo 6,8 skala richter.
Menurut media pemerintah Maroko, setidaknya 820 orang tewas dan 672 orang terluka,.
Presiden Tiongkok Xi Jinping telah mengirimkan “pesan belasungkawa” kepada Maroko.
“Pada tanggal 9 September, Presiden Xi Jinping mengirimkan pesan belasungkawa kepada Raja Mohammed VI dari Maroko atas gempa bumi parah di Maroko,” demikian kata penyiar resmi CCTV.
“Saya terkejut mengetahui bahwa gempa bumi kuat telah terjadi di negara Anda yang terhormat, menyebabkan banyak korban jiwa dan kerusakan properti,” kata Xi, menurut CCTV.
Hal serupa juga disampaikan Presiden Jokowi dalam bahasa Inggris.
Intinya Jokowi turut berbela sungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa dahsyat. Pikiran dan doa kami bersama para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang terkena dampak insiden ini.
My deepest condolences to the people of Morocco following the tragic earthquake. Our thoughts and prayers are with the victims, their families & everyone affected by this incident.
— Joko Widodo (@jokowi) September 9, 2023
Jonathan, seorang turis di Marrakesh, mengatakan bahwa dia sedang berada di hotelnya bersama saudara perempuannya dan seorang temannya menunggu penerbangannya ketika gempa bumi melanda kota tersebut.
“Awalnya saya mengira itu adalah pesawat yang terbang sangat rendah di atas kami,” kata turis Belgia berusia 30 tahun itu kepada Al Jazeera.
“Tetapi kemudian ketika tempat tidur mulai bergetar sangat keras dan puing-puing berjatuhan dari langit-langit, kami menyadari bahwa itu adalah gempa bumi dan kami segera berlari keluar di mana orang lain sudah berkumpul,” kata Jonathan juga.
“Seluruh hotel kami rusak dan retakan muncul di mana-mana di dinding. Puing-puing berjatuhan ke tempat tidur kami. Kami mengalami malam yang sangat traumatis,” tambahnya.