Business is booming.

Puan Maharani Pastikan Presiden Jokowi Tak Pernah Minta Tiga Periode Jabatan

Puan Bantah Adian Napitupulu yang Membuat Narasi Jokowi Kecewa Permintaan Rekomendasi Jabatan Tiga Periode Presiden Jokowi ditolak Megawati.

Setelah Adian, Giliran Puan trending. Keduanya saling berkaitan, yang pertama membuat narasi Presiden Jokowi kecewa karena keinginan menjabat tiga periode ditolak DPP PDIP.

Narasi itu dikaitkan dengan pemberian rekomendasi PDIP kepada Jokowi yang berkali-kali.

Yakni  dari periode menjadi wali kota Solo dua periode, Gubernur DKI Jakarta, dua kali rekomendasi menjadi presiden, rekomendasi kepada anaknya (Gibran Rakabuuming) dan terakhir rekomendasi kepada menantunya Bobby Nasution.

Narasi itu memberi kesan Presiden Jokowi yang kini merestui anaknya menjadi Cawapres Prabowo Subianto tak tahu berterimakasih.

Namun  Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani kini membantah adanya permintaan dukungan jabatan tiga periode dari Jokowi ke Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode melanggar Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Namun, ia membantah pernyataan Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres (TKRPP) PDIP, Adian Napitupulu, bahwa Megawati menolak permintaan dukungan jabatan tiga periode.

Dia menjelaskan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak pernah meminta ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait tiga periode masa jabatan presiden. “Nggak, nggak pernah setahu saya. Nggak pernah beliau meminta untuk perpanjangan tiga periode,” ujar Puan di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).

Ketua DPR itu menegaskan, masa jabatan presiden di RI diatur maksimal selama dua periode. Konstitusi tidaklah mengatur tiga periode ataupun perpanjangan masa jabatan presiden selama tiga tahun.

Puan memang belakangan tampil kalem dan dipuji publik.

Dimulai saat ia merelakan jabatan Cawapres kepada Ganjar Pranowo, padahal sebelumnya ia yang digadang-gadang.

Ia juga tak memberikan kesan kecewa terhadap Gibran Rakabuming yang memilih menjadi cawapres Prabowo.

Padahal Puan kader PDIP.

Puan mengaku bahwa Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sudah berpamitan dengannya untuk maju menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto.

Puan mengaku sudah bertemu Gibran, dan Putra Sulung Jokowi itu sudah berpamitan.

Puan mengaku tidak ada soal kabar bahwa Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDI-P.

Menurutnya, ketika Gibran resmi menjadi bakal cawapres Prabowo, maka soal posisi di TPN untuk putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sudah tak memungkinkan.

Tiga Periode Versi Adian

Sebelumnya, Adian Napitupulu trending.

Salah satunya karena adanya dugaan pihak yang merah karena minta jabatan tiga periode ditolak.

Pihaknya (PDIP) menolak karena tiga periode jabatan seorang presiden melanggar konsitusi.

Meski tak menyebut nama, pihak tersebut adalah Presiden Joko Widodo.

Narasi dari Adian itu beredar melalui potongan video Catatan Demokrasi dari TVOne.

Menuurut Adian, ada yang Marah ditolak minta tiga periode?

Oleh Host Catatan Demokrasi awalnya Adian ditanya posisi Gibran di PDIP.

Sebagai catatan, Gibran telah menjadi cawapresnya Prabowo Subianto dan didukung Koalisi Indonesia Maju.

Saat ditanya soal Gibran, Adian pun menyebut sebagai anaknya Jokowi.

Nah ketika disingguh seolah Antipati terhadap Jokowi, Adian lalu membongkar fakta-fakta.

Menurut Adian ada sejarahnya saat minta menjadi wali kota, minta rekomendasi dikasih.

Minta lagi (jadi walikota periode kedua) dikasih lagi.

Lalu minta rekomendasi menjadi Gubernur dikasih lagi.

Minta menjadi presiden dikasih lagi, minta lagi dikasih lagi.

Adian Napitupulu diusulkan netizen jadi jubir Presiden Jokowi menggantikan Fadjroel Rachman (Instagram adiany_napitupulu)

Lalu minta anaknya menjadi walikota dikasih juga, menantunya jadi walikota juga dikasih.

Lalu muncul celetukan dikasihnya banyak.

Adian melanjutkan, lalu ada permintaan tiga periode kita tolak.

Ini masalah konstitusi, masalah bangsa, masalah rakyat, kita tolak.

Kemudian ada pihak yang marah ya terserah mereka.

Kita bertahan untuk menjaga konstitusi. Sederhana saja.

Adian sendiri mengaku hanya diperintahkan memenangkan Ganjar-Mahfud MD.

Baca Juga:  Jadwal dan Link Live Streaming PSM Vs Persis, dan Borneo Vs Persib
Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...