Business is booming.

Gunung Marapi Sumbar Erupsi, 75 Pendaki Terjebak 11 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi erupsi eksplosif pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3000 meter di atas puncak (

Gunung Marapi Sumatera Barat Trending. Salah satu gunung berapi paling aktif di Pulau Sumatera mengeluarkan erupsi

Gunungapi Marapi secara administratif terletak  dalam wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat.

Aktivitas vulkanik Gunung Marapi pada awal tahun 2023 didominasi oleh terjadinya erupsi eksplosif yang berlangsung sejak 7 Januari 2023 sampai  20 Februari 2023 dengan tinggi kolom erupsi berkisar antara 75 – 1000 meter dari puncak.

Selanjutnya erupsi berhenti dan aktivitas kegempaan lebih didominasi oleh Gempa Tektonik Lokal dan Tektonik Jauh.

Tingkat aktivitas pada saat ini berada pada Level II (WASPADA) sejak 3 Agustus 2011.

Perkembangan terakhir aktivitas G. Marapi hingga 3 Desember 2023 pukul 18.00 WIB sebagai berikut :

Terjadi erupsi eksplosif pada tanggal 3 Desember 2023 pukul 14.54 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 3000 meter di atas puncak (5891 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur.

Erupsi ini terekam di Seismograf dengan amplitudo maksimum 30 mm dan durasi 4 menit 41 detik.

Saat mengalami erupsi, sebanyak 75 pendaki di sekitar Gunung Marapi, Sumatera Barat, berada di sana.

Awalnya dilaporkan 49 pendaki berhasil di evaluasi dan kini muncul kabar baru 11 pendaki diantaranya meninggal dunia.

Kepala Kantor SAR Padang (Basarnas) Abdul Malik menyebutkan sebanyak 11 orang pendaki Gunung Marapi dilaporkan meninggal dunia.

Pascaerupsi gunung tersebut pada Minggu (3/12), Kepala Kantor SAR Kota Padang, Sumatera Barat Abdul Malik membenarkan sebanyak 11 pendaki Gunung Marapi ditemukan meninggal dunia.

Abdul mengatakan jumlah survivor yang berhasil didata tim gabungan yakni sebanyak 75 orang dimana 49 orang di antaranya berhasil dievakuasi dengan kondisi selamat.

Baca Juga:  Banjarnegara Trending, Penemuan Sejumlah Mayat Korban Dukun Pengganda Uang Menghebohkan

Sebagian dari pendaki yang dievakuasi tersebut dibawa ke rumah sakit di Kota Bukittinggi dan Kota Padang Panjang untuk mendapatkan perawatan intensif. Sementara, beberapa pendaki telah kembali ke rumah masing-masing.

Terakhir, saat ini tim gabungan masih konsentrasi mencari 12 pendaki yang belum diketahui keberadaannya.

Terkait 11 korban meninggal dunia tersebut SAR Padang belum bisa memberikan identitas korban karena masih dalam tahap pendataan.

Ada pun 49 pendaki yang berhasil dievakuasi adalah

Iqbal, Jeni, Toni Alifian, Al Fajri, Selastri Anggini, Nur Rizki, Muhammad Suyudi, Shadam Romeigo, Adipatiawarman, Muhammad Alif, Lingga Duta Andrefa, Muhammad Faith Ewaldo, Elika Maharani, Dewi Anggraini dan Naomi Johana Simanjuntak.

Sri Wahyuni, Banget Hasiholan Mare-Mare, Nolianus Hogejau, Lolita Veronica, Nabila Habibba Rabbi, Diyah Surya Purnama Sari, Noor Annisa Alsyarrina Putri Lubis, Didik Salahudin, Happy Nurafni, Irwan, Syaiful Anwar, Lili, Ahmad Albar, Edho Rustamsyah, Deswita, Kasih, Brima Danu, Ikhwanudin, Firnando Situmorang dan Widya Azhamul Fadilah Zain.

Rexy Wendesta, Irvanda Mulya, Bima Pratama Nasra, Tita Cahyani, Zulfadil Alzukri, Michael Ahmad Zofthi, Hendra, Rofid Alhakim, Rahmat Agus, Chandra Sahiloho, Lidia Fatmasari, Zhafirah Zahrim Febrina, Aditya Sukirno Putra, dan Muhammad Fadli.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...