Hasto Trending, Netizen Desak PDIP Jgn Tunda² Hak Angket Pemilu
Hak Angket ini bukan untuk merubah sebuah kemenangan atau kontestasi, ini lebih ke penyelidikan
Tagar Hasto trending di media sosial X (Twitter) pada Sabtu (9/3/2024), menyusul netizen mendesak Sekjen PDI Perjuangan tidak menunda-nunda pengajuan Hak Angket Pemilu di DPR.
“Ayo PDIP segeralah gulirkan jgn tunda², semua berkejaran dgn waktu jgn keduluan KPU umumkan hasil pemilu. Harapan rakyat hanya DPR bersama PDIP dan koalisi perubahan. Mumpung blm jadi bebur nasi itu. Hindari terjadi chaos dan bakar²an spt 98,” tulis pemilik akun Twitter @BoesthamiA, menanggapi tagar Muhammadiyah yang trending hingga tercatat 3.832 ciutan yang mereka sampaikan netizen.
Gaspoll Hak Angket, biar cepat membongkar Siluman Sirekap. pic.twitter.com/2iCudJ0ez3
— Anto R Wiryodiningrat (@purwantoraharjo) March 8, 2024
Lalu pemilik akun Twitter @YuyunK09331964 menulis, “GAS terus PDIP.jangan kasih kendor..ini bukan menang atau kalah,namun ini tentang demokrasi yang sudah di rusak oleh salah satu penguasa (petruk). Semua harus diperbaiki dan ditulis oleh sejarah,bahwa demokrasi indonesia harus pulih dan tidak boleh rusak!ini untuk GENERASI KITA.”
@Paulsolo2112 menulis, “semakin dinyalakan menampakkan semakin padam,sy kok ragu, ibu Mega silent is gold, ms Puan lepas tangan, Jkwi khan punya black cardnya PDIP,1/2 hidupnya disitu.lalu siapa yg diuntungkan klu sampe angket nyasar kemn mn?rakyat? angket is nonsense.”
@_bangagoengDuA menulis, “Nah 👍 semoga sampai pemakzulan”
@KMER212 menulis, “PDIP kurang keras sikapnya terhadap Satu Keluarga Mbalelo yg sudah di besarkan sampai posisi saat ini….sudah di obrak abrik kandang banteng …sudah di gembosi & di gerus suara PDIP! Apakah Jokowi juga pegang kartu pokernya PDIP…?”
@cocojunkiz menulis, “Ya sudah pemilu ulang aj klo bgtu.. Bukan cuma pil persnya tapi juga caleg dan partainya.. Tapi jangn bilang curang lagi dan ada hak angket lagi.. Jika suara anda merosot..”
@Sarah30330897 menulis, “Gini dong harus konsisten agar rakyat tau mana yg omdo mana yg real hero. Semangat PDI-P sejak dulu kami sekeluarga milih PDI-P”
@AXkasa menulis, “Ayo, uLang semua hasiL PemiLu ! Justru paLing banyak curang dan serangan ampLop itu, PiLeg !!! Di daerah, ga ada PiLpres pake ampLop dan bansos ! PiLeg Lah yg tabur ampLop utk suara tp membebas kan org miLih Presiden nya 😂”
@COKRONINGRAT_ menulis, “Hak Angket ini bukan untuk merubah sebuah kemenangan atau kontestasi, ini lebih ke penyelidikan mengenai tata kelola sebuah lembaga negara dalam menyelenggarakan sebuah keputusan Undang undang yang disinyalir terjadi penyimpangan.”
@Suyadi_San menulis, “Jangan terlalu bertele-tele. Segera proaktif menyahuti aspirasi rakyat. Tarik semua menteri. Itu baru partai wong cilik namanya. Toh PDIP hatrik di DPR RI. Ribak! Sat set! Tas tes!”
Bantah PDIP Terbelah, Hasto Ungkap Progres Hak Angket
Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP) Hasto Kristiyanto membantah isu internal PDIP terbelah soal hak angket. Hasto menilai, hak angket kecurangan pemilu merupakan proses yang penting di DPR.
“Tidak ada (terbelah). Kan juga harus dilihat karena muncul juga banyak intimidasi, misalnya apa yang dilakukan pengaduan terhadap Pak Ganjar Pranowo, itu tidak terlepas dari upaya-upaya untuk menghambat hak angket tersebut,” kata Hasto di Universitas Indonesia, Kamis (7/3/2024).
Menurut Hasto, hak angket mendapatkan banyak hambatan yang sengaja diciptakan oleh pihak lain. Seharusnya, pihak-pihak tersebut tidak perlu merasa takut terhadap hak angket ketika proses pemilu berjalan dengan baik dan jujur.
Selain itu, Hasto juga mengaitkan pelaporan terhadap Ganjar Pranowo ke KPK dengan usul angket kecurangan pemilu.
“Baru Pak Ganjar usulkan hak angket langsung disetrum. Ada yang laporkan ke KPK. Itu setrum-setruman banyak sekali ini,” kata Hasto. Hasto mengatakan PDIP memiliki opsi untuk melakukan perlawanan secara terukur.
Ketua partai yang tergabung dalam koalisi paslon capres cawapres 03, tambah Hasto, sudah membentuk tim khusus soal hak angket. Tim khusus tersebut sudah mengeluarkan suatu rekomendasi dan kajian akademis dengan berbagai temuan-temuan.
“Karena dimensinya ternyata sangat luas, ada dimensi terkait penyalahgunaan kekuasaan, ada dimensi terkait dengan penyalahgunaan dari APBN, ada dimensi terkait intimidasi, dan berbagai aspek hulu hilir. Ini yang sedang dilakukan kajian oleh tim khusus,” ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi belum memberikan kepastian sikap soal hak angket.
“Kita rapat fraksi dulu,” kata Achmad Baidowi di kawasan DPR, Selasa (5/3/2024). “Kita belum rapat. Kemungkinan nanti siang atau besok. Karena saya monitor anggota fraksi masih banyak di dapil. Banyak yang izin hari ini.”
Menurut dia, PPP belum bisa memastikan sikap fraksinya soal rencana hak angket. Dia mengklaim, harus mendengarkan semua pendapat dan pertimbangan dari 19 kader partai yang menjadi anggota DPR.
“Namanya keputusan harus dibikin bersama, tidak bisa sendirian,” ujar Baidowi.
Hak angket berawal dari usulan capres nomor urut 03, Ganjar Pranowo yang mendorong pemeriksaan terhadap pelaksanaan Pemilu 2024. Hal ini merujuk pada sejumlah dugaan pelanggaran, termasuk keterlibatan pemerintah dalam kontestasi politik tersebut.
Usulan ini kemudian mendapat respon dari paslon 01 yang juga mengklaim punya bukti sejumlah pelanggaran terstruktur sistematis dan masif pada Pilpres 2024. Parpol dan tim dari dua paslon ini berpotensi bekerja sama untuk mengusung hak angket.
(Sumber: Bloombergtechnoz.com)