Hasil Australia vs Yordania 0-0, Indonesia dan Qatar Bisa Memimpin Klasemen

Australia u23 ditahan Yordania u23 dalam laga pembuka Piala Asia U-23.
Tambahan waktu tujuh menit tak cukup membuat kedua tim mencetak gol.
Secara statistik pertandingan, Australia cukup dominan atas Yordania.
Mereka membuat penguasaan bola hingga 70 persen sejak babak pertama.
Tim Kangguru juga membuat 13 kali termbakan dibanding Yordania yang hanya tiga kali.
Hanya saja shots on target yang dilakukan Australia hanya dua kali, persis yang dilakukan Yordania.
Artinya barisan pertahanan Yordania memang kokoh.
Australia dan Yordania kini harus puas memperoleh 1 poin diperingkat pertama dan kedua klasemen Grup A.
Qatar dan Indonesia sebentar lagi bertarung untuk memperoleh posisi puncak klasemen jika menjadi pemenang pertandingan.
KLASEMEN SEMENTARA GRUP A
1 Australia U23 1 0 1 0 0-0 0 1
2 Yordania U23 1 0 1 0 0-0 0 1
3 Qatar U23 0 0 0 0 0-0 0 0
4 Indonesia U23 0 0 0 0 0-0 0 0
📸 | 🇦🇺 Australia 0️⃣-0️⃣ Jordan 🇯🇴
An hour gone as both sides are still in search of the opening goal!
📺 Watch Live https://t.co/pJcxzDRY9s#AFCU23 | #AUSvJOR pic.twitter.com/l7CjIsCjGj
— #AsianCup2023 (@afcasiancup) April 15, 2024
Sebelumnya pelatih kepala Yordania Abdallah Abu Zema berharap dapat melanjutkan perjalanan negaranya ke final Piala Asia AFC Qatar 2023.
Hal itu seiring negaranya mengejar kualifikasi Olimpiade untuk pertama kalinya ketika Piala Asia AFC U23 Qatar 2024 dimulai pada Senin.
Tim Yordania memulai kampanye mereka untuk mendapatkan salah satu dari tiga jaminan tempat di Paris di Grup A melawan Australia di Stadion Abdullah bin Khalifa.
Mereka ingin berkaca pada prestasi tim senior yang masih segar dalam ingatan mereka.
“Kami tentu bangga sebagai atlet Yordania dengan prestasi timnas senior di Piala Asia, performa tim kami sangat kuat,” kata Abu Zema.
“Ini memberi kami motivasi besar, meningkatkan kepercayaan diri kami, kemampuan kami untuk tampil di Olimpiade. Kami berharap dapat mencapai hasil terbaik kami di kualifikasi Olimpiade.”
Timnas senior Yordania mencapai final Piala Asia AFC untuk pertama kalinya pada pergantian tahun, mengalahkan Irak, Tajikistan dan Republik Korea di babak sistem gugur.
Namun mereka menyerah kepada tuan rumah Qatar di babak penentuan atau final.
Ini adalah pencapaian yang signifikan bagi negara yang belum pernah melaju melampaui perempat final kejuaraan kontinental senior, dan Abu Zema percaya bahwa kesuksesan telah memberikan kepercayaan lebih besar pada sepak bola Yordania.
“Wajar jika apa yang diraih tim Yordania, prestasi ini menimbulkan ekspektasi di kalangan suporter Yordania,” kata Abu Zema yang timnya juga pernah ditarik untuk menghadapi Qatar dan Indonesia.
“Namun, kami pikir ini akan berdampak positif pada tim kami. Kami telah mendapatkan kepercayaan dan dukungan dari tim nasional senior.”
“Tetapi ini adalah kompetisi yang berbeda, tujuannya berbeda. Potensi dan kemampuan para pemain berbeda-beda, jadi kami akan menyikapinya dengan sangat positif dan kami akan bekerja tanpa tekanan apa pun. Saya harap ini menjadi motivasi.
“Tujuan kami sudah diketahui, yaitu berjuang untuk lolos ke Olimpiade Paris. Kami ingin menjadi salah satu dari tiga tim yang lolos ke Olimpiade. Itu hak kami dan kami mampu melakukannya.”
Jordan belum pernah lolos ke Olimpiade sementara Australia akan mencari tiket ketiga ke Final sejak bergabung dengan Konfederasi Sepak Bola Asia pada tahun 2006.
Australia yang tampil dalam edisi terbaru kompetisi di Tokyo di bawah asuhan Graham Arnold dan pelatih kepala saat ini Tony Vidmar.
Mereka mengakui dampak kualifikasi baik itu sendiri maupun untuk perkembangan tim nasional senior di masa depan.
“Kami selalu memahami pentingnya turnamen Olimpiade,” kata mantan bek tersebut.
“Negara ini tergila-gila pada olahraga Olimpiade, jadi turnamen sepak bola mempunyai arti penting, tidak hanya bagi negaranya, namun juga bagi para pemainnya.
“Menghadiri turnamen seperti itu meningkatkan peluang dan paparan terhadap sepakbola tingkat atas, yang penting bagi tim nasional senior kami di masa depan.”
“Persiapan kami sudah bagus selama 12 bulan terakhir. Kami memiliki skuad kolektif yang baik dan kami tahu bahwa Qatar, Yordania dan Indonesia telah memiliki persiapan yang sangat baik menjelang turnamen ini.
“Jadi kami tahu bahwa pertandingan ini akan sangat bagus untuk diikuti dan kami tahu bahwa setiap pertandingan akan sulit dan penuh tantangan. ”
Susunan Pemain Australia vs Yordania
Australia (4-4-2)
12 P. Beach
2 C. Talbot 4 J. Courtney-Perkins 3 A. Popović 5 J. Farrell
6 R. Teague 10 J. Hollman 7 L. Brook 9 A. Kuol
14 N. Milanovic 13 R. Youlley
Pelatih: T. Vidmar
Yordania (4-2-3-1)
1 Ahmad Al Juaidi
3 M Abu Alnadi 4 Danial Afaneh 9 Amer Jamous 6 M Abu Taha
5 Arafat Al Haj 23 Faisal Abu Shanab
14 Sief Darwish 20 Reziq Bani Hani 7 Aref Al Haj
10 Waseem Al Riyalat
Pelatih: Abdullah Abu