Jepang Trending, Netizen Puji Pria Ajak Masyarakat Boikot Produk² Genosida
Masyaallah, Jepang memang sangat kental dgn Jiwa Kemanusiannya
Tagar Jepang trending di media sosial X (Twitter) pada Selasa (30/4/2024), menyusul netizen memuji pria Jepang ini karena mengajak masyarakat untuk memboikot produk-produk yang mensupport Genosida.
MasyaAllah pria Jepang ini (Furusawayusuke), sdh 3 bulan lebih mengabdikan dirinya utk bersuara di jalanan, mengajak masyarakat Jepang utk memboikot produk² yg mensupport Genosida .
Ia istiqomah dan tdk pernah jenuh meskipun dilakukan seorg diri.❤️#FreePalestine
❤️🇵🇸 pic.twitter.com/NqjRrOrdSO— 💞🌹A҉ L҉ E҉ A҉🌹💞 (@Ta4leaHayam1) April 26, 2024
“Masya Alloh, lah d kite, ada anak mentri, mungkin pendidikan tinggi, notabene muslim, dg bngga selfie cup starbuck laknat di tanah suci. Mungkin kata2 paling kasar di dunia ini cocok dlontarkn k betina ini. Benar2 ga pnya prasaan & empati,” tulis pemilik akun Twitter @JokoSan134, menanggapi tagar Jepang yang trending hingga tercatat 102.000 ciutan yang disampaikan netizen.
Lalu pemilik akun Twitter @lombokpetualang menulis, “jauh lebih mulia pemuda ini, walaupun dia mungkin beda akidah, berbeda jauh dgn anakx menteri yg dgn bangga pamer produk yg nyata2 berafiliasi dgn Israil, mungkin darah dan dagingx hasil dri yg tdk halal sehingga rasa humanityx gak ada, semoga pemuda ini mendapatkan hidayah.”
@gw_neena menulis, “Salam Hormat buat Abang Furusawa Yusuke, semoga senantiasa diberikan perlindungan dan kemantapan hati utk selalu berdiri bersama kemanusiaan.. Aamiin Ya Rabbal’alamiin 🤲🤲”
@tyarahati menulis, “Ibu anggota DPR @AnjaniZita yg katanya wakil rakyat, Gk malu apa lihat org non muslim ber empati pd saudara kita di palestina? Lha sampeyan malah bangga minum darah saudara sendiri. Mati itu nyata, Pertanggung jawaban itu ada, Udah siap diminta pertanggung jwban sm malaikat kubur???”
@Safa_Andriana menulis, “Gak malu buk @AnjaniZita dgn masyarakat Jepang yg notabene adalah non Islam”
@Maguri58P menulis, “Ya Rabb…semoga yang masih minum starb(f)uck’s segera bertemu dengan warga Palestina yang sudah syahid..aamiin.”
@QshareinaIfada menulis, “Klo diindo malah dibully ketika kita menyerukan pemboikotan.”
@MSJMaricar menulis, “Masyaallah, Jepang memang sangat kental dgn Jiwa Kemanusiannya. Smg Allah SWT beri dia hidayah utk memeluk keselamatan, Al Islam, aamiin 🤲”
@slayyyclaws menulis, “Kok kebalik ya… beliau padahal pejabat.”
@wariyaa32 menulis, “Sdkit sekali manusia yg PNYA HATI BERSIH spt dia. Kbykan dr mrk hnya mlakukn Krn trend, slebih ny akn kmbali hilang nurani spt selembar kertas. Rapuh dn tak bermakna.”
MUI minta stakeholder beri literasi masyarakat soal produk boikot
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta seluruh stakeholder yang mendukung aksi boikot untuk membantu pemerintah memberi literasi kepada masyarakat soal daftar produk yang terbukti terafiliasi dengan Israel dari sumber yang jelas dan dapat dipercaya.
“MUI meminta kepada stakeholder yang terkait seperti pemerintah, kementerian terkait dan lembaga non-struktural untuk ikut aktif memberikan literasi bagi masyarakat dengan membuka data dan informasi produk mana yang terafiliasi serta menyebutkan sumber yang jelas itu tidak masalah,” kata Wakil Sekretaris Jenderal MUI Arif Fahrudin dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Menanggapi adanya aksi boikot pada sejumlah produk tertentu, Arif Fahrudin mengatakan MUI tidak memiliki otoritas membuat daftar produk terafiliasi.
Namun, MUI memperbolehkan lembaga atau masyarakat yang melangsungkan aksi tersebut melakukan riset untuk membuktikan produk tersebut benar terafiliasi dengan Israel. Dengan catatan masyarakat yang melakukan boikot diimbau untuk menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas sebagai rujukan untuk menjalankan Irsyadat MUI.
“Sehingga umat muslim di bulan suci Ramadhan kali ini bisa menjadi momentum untuk melakukan gerakan boikot produk pro Israel secara masif,” katanya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Prof Sudarnoto turut mendorong masyarakat dan pihak kampus untuk melakukan riset produk guna mengetahui perusahaan atau produk apa saja yang benar terafiliasi dengan pihak Israel.
Selain itu, MUI memberikan imbauan kepada para pedagang di Indonesia agar tidak menjual produk-produk yang mendukung atau terafiliasi dengan Israel. Aksi boikot itu dinilainya dapat memperlemah ekonomi Israel agar tidak melakukan penyerangan lagi terhadap Palestina.
Arif juga menekankan perbuatan Israel bertentangan dengan Undang-undang Dasar 1945 yang menyatakan penjajahan di dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan.
Diplomasi Keagamaan MUI telah mengeluarkan Fatwa Nomor 83 Tahun 2023 yang salah satu poinnya adalah mengimbau kepada masyarakat supaya selama peperangan di Palestina masih berlangsung agar tidak menggunakan produk yang terafiliasi Israel dan beralih ke produk nasional.
Sebelumnya, Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) menyebut sejumlah merek perusahaan yang terafiliasi dengan pihak Israel seperti Starbucks, Danone, Nestle, Zara Kraft Heinz, Unilever, Coca Cola Group, McDonalds, Mondelez, Burger King hingga kurma Israel.
Menurut Direktur Eksekutif YKMI Ahmad Himawan pada Jumat (15/3), masih ada produk lain yang terafiliasi dan tersebar di Indonesia.
Maka dari itu, daftar produk tersebut dikeluarkan YKMI untuk menjawab kebingungan masyarakat terhadap produk yang terafiliasi, serta menjadi penguat dari Irsyadat MUI “Ramadhan Tanpa Produk Genosida”.
“Gerakan #RamadhanTanpaProdukGenosida ini merupakan komitmen umat muslim untuk mengikuti Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang hukum dukungan terhadap perjuangan Palestina dan irsyadat MUI untuk memboikot produk terafiliasi Israel,” katanya.
(Sumber: antaranews.com)