Profil Mayjen TNI Dr. Heri Wiranto, Akmil 1989, Raih Cum Laude di UGM
Mayor Jenderal TNI Dr. Heri Wiranto sudah tak muda lagi, 56 tahun.
Namun ia sukses meraih gelar doktor bersama yuniornya di Universitas ternama yakni Universitas Gajah Mada (UGM).
Kedua yuniornya itu adalah Kolonel Inf Dr. R. Dwi Tjahjo Harsono dan Letnan Kolonel Arh Dr. Syarief Syah Banjar.
Jika Mayor Jenderal TNI Dr. Heri Wiranto alumni Akmil 1989, Kolonel Dwi Tjahjo Harsono alumni Akmil 1995 dan Letnan Kolonel Arh Dr. Syarief Syah Banjar alumni Akmil 2003.
Mayor Jenderal TNI Dr. Heri Wiranto sejak 26 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam.
Saat masuk Sesko TNI (2012), Kolonel Heri Wiranto menjadi Lulusan Terbaik.
Kini ia pun ditunjuk menjadi Ketua Umum Pasti (Paguyuban Alumni Sesko TNI).
Seperti diketahui, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melaksanakan kerja sama dalam bidang pendidikan.
Khususnya program pascasarjana bagi perwira dan bintara TNI AD.
TNI AD memiliki tugas pokok untuk mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan menegakan kedaulatan bangsa Matra Darat.
Kendati begitu, dalam keseharian lebih banyak menggeluti manajemen dan kebijakan publik dalam bidang pertahanan dan keamanan sehingga wawasan dan kualitas SDM diperlukan.
Pendidikan program pascasarjana dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia TNI AD.
Pada awal kerja sama Universitas Gajah Mada dengan TNI AD di mulai pada tahun 2019/2020 lalu.
Hal tersebut tidak di sia-siakan oleh tiga perwira TNI AD, Mayjen TNI Dr. Heri Wiranto, S.E. M.M. M. Tr. Kolonel Inf Dr. R. Dwi Tjahjo Harsono S.E. M.Si dan Letnan Kolonel Arh Dr. Syarief Syah Banjar, S.H. M.Ip
Profil Mayjen TNI Dr. Heri Wiranto
Mayor Jenderal TNI Dr. Heri Wiranto, S.E., M.M., M.Tr.(Han). (lahir 23 November 1967).
Ia adalah seorang perwira tinggi TNI-AD yang sejak 26 Juni 2023 mengemban amanat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam.
Heri Wiranto, merupakan lulusan Akademi Militer (1989) yang berasal dari kecabangan Infanteri (Raider).
Jabatan terakhir jenderal bintang dua ini adalah Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2022—2023)
Riwayat Pendidikan
Pendidikan Militer
Akmil (1989)
Sussarcabif (1990)
Sussar PARA (1990)
Diklapa I Inf (1997)
Diklapa II (1999)
Seskoad (2002)
Sesko TNI (2012) (Lulusan Terbaik)
Lemhannas RI
Pendidikan Pengembangan Spesialisasi
Sus Danyonif (2003)
Suspa Korbantem (2004)
Sus Dandim (2005)
Penugasan operasi
Operasi Rajawali
Irian Jaya (1990)
Operasi Pam Rahwan Ambon (2001)[4]
Operasi Pam Rahwan Aceh (2005)
Pamtas RI-RDTL (2015)
OJT ke Malaysia (1993)
Tugas belajar ke Swedia (1996)
Pam VVIP Kazakhstan (2011)
Australia Colins Awards (2013)
Riwayat Jabatan
Danton I Kompi D Yonif 631/Antang (1990—1993)
Danki A Yonif 631/Antang (1993—1993)
Pama Pussenif (1993—1997)
Dan Kelas Sekolah Staf Pusdikif (1997—2000)
Paban Muda Operasi Kodam II/Sriwijaya (2000)
Wadanyonif 143/Tri Wira Eka Jaya (2000—2004)
Danyonif 511/Dibyatara Yudha (2004—2006)
Dansecata A Resimen Induk Kodam V/Brawijaya (2006—2008)
Dandim 0811/Tuban (2008—2009)
Paban 2/Seldik Spaban II/Bindik Spersad (2009)
Danrem 163/Wirasatya (2014—2015)
Danrem 161/Wira Sakti (2015—2017)
Waaspers Panglima TNI (2017—2018)
Aspers Kasad (2018—2020)
Pangdam VI/Mulawarman (2020—2021)
Pa Sahli Tk. III Kasad Bidang Jahpers (2021—2022)
Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara Kemenko Polhukam (2022—2023)
Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam (2023—Sekarang)