Business is booming.

KA Pandalungan Seret Mobil Kijang 200 Meter, Empat Orang Tewas

Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra, menyatakan bahwa tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Namun ada tambahan satu korban meninggal dunia yang sempat dilarikan ke rumah sakit,

Kereta Api Pandalungan dikabarkan menabrak mobil kijang di perlintasan tanpa palang pintu di  Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Selasa (7/5/2024 pagi.

Mobil Kijang Nopol 1475 WU terseret hingga 200 meter dan menyebabkan empat dari tujuh penumpangnya meninggal dunia.

Seperti dilansir situs resmi pemkab pasusuran yakni pasuruankab.go.id, Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra mengatakan bahwa mobil kijang itu terseret oleh kereta api hingga sejauh 200 meter dari lokasi awal.

Pihaknya erhasil mengevakuasi mobil dan penumpangnya dari lokasi rel kereta api.

Berdasarkan pengakuan para korban selamat, rombongan minibus ini hendak bersilaturahmi ke salah satu pondok pesantren di desa seberang tak jauh dari lokasi.

Namun naas ditabrak KA Pandalungan  di perlintasan desa.

KA Pandalungan adalah layanan kereta api kelas eksekutif untuk melayani relasi Gambir-Surabaya-Jember di lintas utara Jawa.

Dengan jarak tempuh 919 km dengan waktu tempuh rata-rata 14 jam 15 menit, KA ini merupakan salah satu perjalanan terpanjang saat ini.

Ada pun para meninggal dunia adalah Hj Munjiyah binti KH Noerhasan bin Nawawie dari Ponpes Sidogiri.

Kemudian Ning Maslahah binti Tohir (Sidogiri), Ning Aidah binti Mahfud (Gayam), dan Ning Alwiyah binti Ali (Kepuh, Kejayan).

Sedangkan tiga penumpang yang mengalami luka-luka saat ini dirawat di Puskesmas Rejoso.

Mereka adalah M Rofiq Abdillah (pengemudi mobil kijang), serta dua penunpang lainnya atas nama M.Afulloh dan Nasruna.

Baca Juga:  BTS Masih Pimpin Vote MAMA 2021, Stray Kids Geser Enhypen

Saiful Rizal, salah satu saksi mata mengatakan bahwa mobil mobil Kijang hendak melintas dari arah selatan menuju ke arah utara di perlintasan tidak dilengkapi dengan palang pintu.

Dan pada saat yang sama, sebuah Kereta Api Pendalungan melintas dari arah barat.

Menurut keterangan Saiful, mobil tersebut sempat terseret oleh kereta api beberapa kilometer dari lokasi kejadian awal, dan kereta api kemudian berhenti.

“Mobilnya terseret beberapa kilometer mas, tadi hendak melintas,” ujarnya.

Sementara itu, Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Andria Diana Putra, menyatakan bahwa tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

Namun ada tambahan satu korban yang sempat dilarikan ke rumah sakit, namun dalam perjalanannya meninggal dunia.

“Awalnya tiga orang yang meninggal, dan empat lainnya luka-luka. Tapi kami dapat informasi yang baru, bahwa satu lagi meninggal dunia saat dirawat di RS Purut Kota Pasuruan,” ucapnya.

 

Komentar
Loading...