Business is booming.

Longsor dan Banjir Bandang di Gorontalo, Hastag Pray for Gorontalo Trending

Saat #prayforgorontalo menggema di media sosial, para pejabat di Pemprov Gorotalo memilih salat tolak bala usai melakukan salat Jumat.

Setelah bencana longsor, Gorontalo dilanda banjir bandang karena hujan lebat sejak Rabu (10/7/2024) hingga Jumat (12/7/2024)

Hastag atau tanda pagar pray for Gorontalo (#prayforgorontalo) pun trending.

Hastag tersebut digunakan sejumlah netizen agar bencana tanah longsor dan banjir bandang di Pemprov Gorontalo mereda,

Alam sedang mengamuk. Mari kita doakan semoga saudara saudara kita disana selalu dalam lindungan Tuhan, dikuatkan dan ditabahkan. Amin. #prayforgorontalo,” tulis akun @its_Rosalin

“Situasi salah satu toko di kota Gorontalo malam ini #prayforgorontalo,” kata @L_enk_a

“Semoga malam ini ga hujan lagi, biar ga naik lagi air yg udah surut, aamiin. Was was bgt takut sungainya meluap. #prayforgorontalo,” kata @nama2buah

“Ampuni kami Yaa Robb.. #prayforgorontalo,” ujar @dadang_adp

Salat Tolak Bala

Saat #prayforgorontalo menggema di media sosial, para pejabat di Pemprov Gorotalo memilih salat tolak bala usai melakukan salat Jumat.

Sementara itu Pj. Gubernur Gorontalo, Rudy Salahuddin melaksanakan salat Jumat yang dibarengi dengan salat Lidaf’ill Bala di masjid Darul Ikhlas, Desa Tulabolo, Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (12/7/2024).

Pelaksanaan salat tolak bala tersebut dilaksanakan sesuai dengan Imbauan Gubernur mengingat beberapa wilayah Gorontalo terdampak bencana musibah seperti tanah longsor dan banjir.

“Jadi semua masjid kemarin kita sampaikan untuk dapat melaksanakan salat tolak bala dan hari ini kami telah melaksanakannya di masjid yang ada di kecamatan Suwawa Timur. Kami harap semua masjid yang ada di Gorontalo untuk dapat melaksanakannya,” jelas Rudy usai melaksanakan salat.

Baca Juga:  Sandiaga Dorong Lokasi Wisata untuk Vaksinasi Massal

Dalam pelaksanaanya, salat tolak bala dirangkaikan dengan doa qunut nazillah atau doa yang dipanjatkan dalam salat saat umat muslim mengalami bencana.

Rudy berharap dengan dilaksanakannya salat tersebut secara bersama, para masyarakat Gorontalo ke depan dapat terhindar dari segala bencana.

Usai pelaksanaan salat Jumat, Rudy bersama Sekdaprov, Sofian Ibrahim dan Pimpinan OPD Provinsi Gorontalo juga melaksanakan salat ghaib.

Bertindak sebagai khatib, Yasmin Hilumalo dari unsur Kanwil Kemenag Kabupaten Bone Bolango dan Imam, Ridwan Jama dari lembaga pengembangan Tilawatil Qur’an Provinsi Gorontalo.

Adapun yang bertindak sebagai imam salat ghaib yakni Helmi Podungge, qadhi kabupaten Bone Bolango.

Seperti diketahui, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo diterjang banjir bandang sejak Rabu (10/7/2024).

Penyebab banjir bandang di Gorontalo dipicu oleh hujan deras di kawasan setempat.

Kondisi tersebut menyebabkan aliran Sungai Bone dan Bolango meluap ditambah aliran sungai dari Danau Limboto.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gorontalo Mahmud Baderan mengatakan, banjir sudah merendam enam dari sembilan kecamatan di Gorontalo.

“Banjir yang terjadi sejak Rabu (10/7) kemarin, semakin meluas,” ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (11/7/2024).

Bukan hanya banjir bandang, Gorontalo juga dihantam tanah longsor.

Dilaporkan jumlah korban meninggal dunia mencapai 26 orang akibat banjir dan tanah longsor di Gorontalo.

Koordinator dari Public Service Center (PSC), Nikmawati Hasan mengatakan bahwa ada tiga kelurahan yang paling terdampak dari bencana tersebut.

Saat ini sebanyak 198 warga mengungsi di aula Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo.

Dari 198 orang, 11 di antaranya merupakan lansia dan 10 lainnya bayi.

Ia menuturkan, pengungsi paling banyak datang dari Kelurahan Tenda, Kelurahan Biawu, dan Kelurahan Siendeng, Kota Gorontalo.

Baca Juga:  Jadwal Piala Asia U23 Hari Ini, Irak vs Thailand Pukul 23.30 WIB

 

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...