Profil Kolonel Pnb Taufik Nurcahyanto, AAU 2001, Komandan Upacara Penurunan Bendera
Jabatan Kolonel Pnb Taufik Nurcahyanto adalah Kepala Dinas Operasi Lanud Abdurachman Saleh.
Jika kenaikan dan penurunan bendara merah putih pada peringatan HUT Kemerdekaan Ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) Sabtu (17/8/2024).
Kolonel Infantri Nur merupakan komandan upacara kenaikan bendera pada pagi harinya.
Kolonel Inf Nur Wahyudi merupakan Komandan Satuan 81 Kopassus alumni Akademi Militer (Akmil) tahun 2001.
Sementara komandan upacara penurunan sang saka sore harinya terpilih dari matra angkatan udara.
Yakni Kolonel Pnb Taufik Nurcahyanto yang merupakan alumni AAU 2001.
Jabatan Kolonel Pnb Taufik Nurcahyanto adalah Kepala Dinas Operasi Lanud Abdurachman Saleh.
Dalam upacara tersebut, AKP Ahmad Fahruroji Mulian bertugas menjadi Komandan Kompi Paskibraka.
Sementara itu, terdapat 38 Anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang diberi nama Tim Indonesia Maju yang bertugas dalam Upacara Penurunan Bendera.
Ni Komang Tri Setia dipercaya sebagai petugas pembawa baki dalam upacara penurunan Bendera Merah Putih Pusaka di IKN.
Ia merupakan, siswi SMAN 1 Semarapura, Klungkung, Bali.
Sedang anggota Paskibraka yang ditugaskan untuk menurunkan bendera adalah Joe Bayden Imanuel Kallem mewakili Provinsi Papua Tengah.
Pembentang bendera adalah Abdul Zaky Hutera dari Provinsi DKI Jakarta dan pengerek bendera adalah Sunnu Wahyudi dari Kalimantan Timur.
Sebelum menjabat Kepala Dinas Operasi Lanud Abdurachman Saleh, Kolonel Pnb Taufik Nurcahyanto merupakan Komandan Skadron Udara 32.
Skadron Udara 32/Angkut Berat disingkat (Skadud 32) Adalah Skadron Angkut Berat dibawah kendali Wing Udara 2 dan bermarkas di Lanud Abdul Rachman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Pada tahap awalnya dilengkapi dengan Pesawat C-130 B Hercules. Skadron Udara 32 Linud Berat dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Udara Nomor 50 tanggal 20 Juli 1964.
Dengan demikian maka sejak tanggal 11 Juli 1981 TNI AU memliki 2 Skadron Udara Angkut Berat dengan jenis pesawat yang sama.
Kalaupun dicari cari perbedaan nya hanyalah pada bentuk fisiknya saja, di mana Skadron Udara 31 dilengkapi dengan jenis C-130H Strech (body) dan Skadron Udara 32 dengan jenis C-130 Standard (body).
Dengan bertambahnya kekuatan armada pesawat C-130 Hercules pimpinan AURI menempuh kebijaksanaan untuk membagi armada C-130 menjadi dua Skadron (Skadron Udara 31 dan Skadron Udara 32, yang dikenal dengan “Strategic Deployment”.
Agar tidak terlalu repot bila membentuk Skadron Udara baru, pimpinan AURI menempuh kebijaksanaan untuk mengaktifkan kembali Skadron Udara 32 yang pernah dilikuidasi.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Staf TNI-Angkatan Udara Nomor Kep/21/V/1981 tanggal 20 Mei 1981, pengaktifan kembali Skadron Udara 32, diresmikan oleh KSAU pada tanggal 11 Juli 1981.
Letkol Pnb Taufik NC merupakan komandan Skadron Udara 32 ke-28 tahun 2020-2022.
Skadron Udara 32 saat ini dipegang Letnan Kolonel PNB Fandi Abdillah Pulungan, S.T. sebagai komandan Skadron Udara 32 ke-31.
Sedang Bandar Udara Abdulrachman Saleh merupakan Bandara Tipe A yang dipimbin Pati A Bintang satu atau Marsekal Pertama.
Saat ini dipimpin Marsma Pertama TNI Firman Wirayuda sejak tahun 2023.