Apel Pesiapan Pengamanan Pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming di Mako Brimob
Masyarakat Diminta Hindari Kawasan Mako Brimob di Kepala Dua, Depok.

Kawasan Mako Brimob akan terjadi kedadatan lalu lintas terkait kegiatan Apel Gelar Pasukan di Mako Brimob pada 14 Oktober 2024, mulai pukul 06.00 WIB hingga 11.00 WIB.
Apel tersebut dalam rangka pengamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Karena ada acara tetsebut akan terjadi kepadatan arus lalu lintas di sekitar area tersebut.
Untuk kenyamanan perjalanan, disarankan menggunakan jalan alternatif di atas ya!
Jalur alternatif tersebut antara lain, jalan Rata RTM, Jalan Raya Juanda, Jalan Raya Hankan, Jalan Menpor Poolsigunung,
Jalan Bukit Cengkeh, Jalan Perumahan Pelni dan Jalan Ad Karya Juanda
Pada Sabtu (12/10/2024) gladi bersih apel gelar pasukan tersebut sudah dilakukan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Di Lapangan Apel Korps Brimob nampak 14 batalyon satuan kerja Polri berbaris.
Mereka terdiri dari Korbrimob Polri, Bareskrim Polri, Baharkam Polri, Korlantas Polri, Densus 88 Antiteror Polri, Divisi Hubungan Internasional Polri dan Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Dilibatkan juga pasukan dari Polwan RI, pasukan dari Lembaga Pendidikan dan Latihan Polri yaitu Taruna Akademi Kepolisian (Akpol), siswa Sekolah Pembentukan Perwira (Setukpa) Lemdiklat Polri, dan mahasiswa Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK).
Apel gelar pasukan bertujuan memastikan kesiapan Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) guna mendukung kelancaran pengambilan sumpah Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Sesuai jadwal KPU, pelantikan tersebut dilaksanakan 20 Oktober 2024
Mako Brimob Kelapa Dua, Jumat (11/10/2024), gladi bersih dipimpin Astamaops Polri, Komjen Verdianto Iskandar Bitticaca.
Nampak pejabat utama Polri lainnya yakni Dankor Brimob Komjen Imam Widodo, Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Dedi Prasetyo, Kadensus 88 Antiteror Polri Irjen Sentot Prasetyo, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, dan Kakorlantas Polri Aan Suhanan.
“Total ada 7.000 personel pasukan,” kata Irjen Dedi di lokasi.