Sosok Jamal Musala Jelang Laga Jerman vs Inggris di Babak 16 Besar Euro 2020
Saat muda bermain untuk timnas Inggris akhirnya Jamal Musala memilih Jerman
Nama Jamal Musala menjadi perbincangan jelas laga babak 16 besar antara Jerman vs Inggris.
Laga paling dinanti itu akan berkangsung berlangsung Selasa (29/6/2021) di Stadion Wembley.
Jamal Musala (18 tahun) tampil mengesankan saat Jerman akhirnya lolos dari lubang jarum, tertinggal 2-1 lawan Honharia.
Jamal dimasukan pelatih Joachim Loew menit 82 menggandikan Robin Gosens.
Meski main hanya delapan menit, pemain Bayern Muenchen itu berperan atas gol yang dibuatLeon Goretzka menit 84,
Skot pun menjadi 2-2, dan tim panser akhirnya lolos babak 16 besar bersama Prancis dan Portugal,
Andai saat itu kalah, Jerman harus angkat koper secara memalukan karena baru penyisihan grup.
Jamal pun mencatatkan rekor sebagai pemain termuda tampil bersama Timnas Jerman di turnamen internasional.
Jamal jadi yang termuda timnas Jerman dalam usia 18 tahun 117 hari.
Sebelumnya Lukas Podolski selama 17 tahun memegang rekor itu dalam usia 19 tahun 19 hari.
Saat itu Jerman kalah 1-2 dari Rep Ceska dan gagal melangkah ke fase gugur.
Warga Negara Jerman dan Inggris
Remaja Jerman Jamal Musala menantikan pertandingan babak 16 besar Euro 2020 antara negaranya melawan Inggris.
Inggris adalah negara yang sebelumnya ia wakili di tingkat muda.
“Saya masuk dengan penuh percaya diri dan mencoba melakukan sesuatu,” kata Musala.
“Saya senang bisa membantu dan bangga bermain untuk tim ini. Saya sangat senang ketika Leon mencetak gol.”
Saat bermain melawan Inggris, dia menambahkan: “Saya sudah berbicara sedikit dengan Jude [Bellingham, gelandang Inggris]. Di Wembley melawan Inggris – itu akan keren.
“Pertandingan hebat, suasana luar biasa. Kami tak sabar memainkan pertandingan ini.”
Laga hari Selasa akan menjadi laga homecoming bagi Musala, yang lahir di Stuttgart, Jerman namun pindah ke Inggris pada usia tujuh tahun.
Pada Juli 2019 di usia 16 tahun, Musala kembali ke negara kelahirannya saat meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan raksasa Bundesliga Bayern Munich.
Musala mewakili Jerman dan Inggris di level junior tetapi awal tahun ini dia memilih bermain di level senior untuk Jerman daripada Three Lions.
Remaja itu mencetak tujuh gol untuk Bayern pada 2020-21 saat ia membantu klub meraih gelar Bundesliga kesembilan berturut-turut.
Jerman tampil kurang meyakinkan saat berada di grup F, grup neraka bersama Prancis, Portugal dan Hungaria.
Tim asuhan Joachim Loew sejauh ini memiliki fase grup yang tidak konsisten di Euro 2020
Media bersikeras bahwa tim Jerman harus meningkat saat mereka memasuki sistem gugur
Jamal Musala, yang memilih Jerman daripada Inggris, dapat diberikan peran kunci
Low telah menjanjikan ‘penampilan yang sangat berbeda’ di Wembley Selasa depan
‘Dia sangat kuat, terutama dalam situasi yang ketat, dan dia nakal malam ini,’ kata Low tentang Musala.
Profil Jamal Musala
Jamal Musala lahir 26 Februari 2003.
Ia adalah pemain sepak bola profesional Jerman yang bermain sebagai gelandang serang untuk klub Bundesliga Bayern Munich dan tim nasional Jerman.
Lahir di Jerman dari ayah Inggris-Nigeria dan ibu Jerman, ia dibesarkan terutama di Inggris.
Musala mewakili Jerman dan Inggris saat di tim yunior. Akhirnya berjanji setia kepada tim nasional Jerman untuk sejak pada Februari 2021.
Musala tinggal di Fulda sampai usia tujuh tahun, sebelum pindah ke Inggris bersama keluarganya, di mana dia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya.
Dia pergi ke sekolah dasar di Corpus Christi School di New Malden.
Untuk sekolah menengah ia pergi ke Sekolah Whitgift di Croydon.
Dia berada di akademi Chelsea untuk sebagian besar masa kecilnya.
Pada Juli 2019, di usia 16 tahun, Musala meninggalkan Chelsea untuk bergabung dengan klub Bundesliga Bayern Munich.
Pada 3 Juni 2020, Musala melakukan debut profesionalnya, masuk sebagai pemain pengganti Bayern Munich II dalam kemenangan 3-2 mereka atas Preußen Münster di 3. Liga.
Pada 20 Juni 2020, ia melakukan debut Bundesliga melawan Freiburg, dan ia menjadi pemain termuda yang bermain untuk Bayern di Bundesliga, berusia 17 tahun dan 115 hari.
Pada 18 September 2020, Musala mencetak gol Bundesliga pertamanya dalam kemenangan 8-0 atas Schalke, menjadi pencetak gol termuda Bayern, berusia 17 tahun 205 hari, memecahkan rekor sebelumnya Roque Santa Cruz, berusia 18 tahun 12 hari.
Pada tanggal 3 November, Musala melakukan debutnya di Liga Champions sebagai pengganti Thomas Müller dalam kemenangan tandang 6-2 atas Red Bull Salzburg.
Pada tanggal 1 Desember, ia memulai pertandingan Liga Champions pertamanya dengan hasil imbang 1-1 melawan Atlético Madrid.
Pada 23 Februari 2021, Musala mencetak gol pertamanya di Liga Champions dalam kemenangan tandang 4-1 atas Lazio di leg pertama babak 16 besar, menjadi pencetak gol termuda kompetisi berkebangsaan Inggris dan Jerman.
Pada tanggal 5 Maret, ia menandatangani kontrak profesional pertamanya di Bayern Munich hingga 2026.
Pada November 2020, Musala dipanggil ke skuad Inggris U-21 untuk pertama kalinya untuk pertandingan kualifikasi Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2021.
Dia melakukan debutnya di U21 sebagai pemain pengganti saat menang 3-1 atas Andorra U-21 di Stadion Molineux pada 13 November 2020.
Dia mencetak gol U-21 pertamanya saat menang 5-0 atas Albania di Stadion Molineux pada 17 November 2020.
Setelah memilih untuk mewakili Inggris U-21, asosiasi sepak bola Jerman mengindikasikan bahwa mereka telah berhenti mengejar Musala, dengan pelatih tim yunior Meikel Schonweitz menyatakan:
“Dia telah dengan jelas memberi isyarat kepada kami bahwa dia saat ini melihat masa depannya bersama tim nasional Inggris. Kami menerimanya. keputusannya dan mendoakan yang terbaik untuk karir olahraganya.”
Musala sebelumnya telah mengindikasikan bahwa ia merasa lebih nyaman bermain untuk Inggris di level junior daripada untuk Jerman, saat ia tumbuh sebagai pesepakbola di Chelsea bersama pemain Inggris lainnya, sedangkan untuk Jerman dia tidak mengenal pemain lainnya.
Pada 24 Februari 2021, Musala mengumumkan bahwa dia telah memutuskan untuk mewakili negara kelahirannya, Jerman, untuk pertandingan internasional penuh.
Dia kemudian menerima panggilan pertamanya ke tim senior untuk kualifikasi Piala Dunia FIFA 2022 pada Maret 2021, melakukan debutnya pada 25 Maret 2021 sebagai pemain pengganti menit ke-79 dalam kemenangan 3-0 melawan Islandia.
Pada 19 Mei 2021, ia terpilih ke skuad untuk UEFA Euro 2020.
Pada 23 Juni 2021, ia menjadi pemain Jerman termuda yang tampil di turnamen besar saat bermain imbang 2–2 dengan Hongaria di Euro 2020, dalam usia 18 tahun dan 117 hari.