Business is booming.

Denmark Lebih Banyak Dijagokan Dibanding Wales di Laga 16 Besar Euro 2020, Gareth Bale Cuek

Laga Pertama Babak 16 Besar Euro 2020 antara Wales vs Denmark Malam Ini

Partai Wales vs Denmark akan menjadi partai pertama babak 16 besar Euro 2020 yang akan digelar di Amsterdam Arena.

Denmark diprediksi akan menurunkan the winning team saat mereka menghajar Rusia 4-1 dan memastikan lolos babak 16 besar.

Yakni dengan formasi 4-3-3 dengan trisula Poulsen, Damsgaard, dan Braithwaite.

Sementara itu Wales akan mengubah strategi setelah mengalami kekalahan oleh Italia di penyisihan terakhir grup.

Sementara itu Bandar taruhan Eropa ternyata lebih menjagokan Denmark akan lolos babak delapan besar disbanding Wales.

Gareth Bale tak mau ambil pusing soal bursa taruhan yang mengunggulkan Denmark tersebut.

Dilansir dari laman Wales Online, tim Dinamit Denmark oleh bursa taruhan judi lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan atas Wales.

Banyak faktor yang melandasi mengapa Denmark lebih dijagokan melaju ke babak perempat final ketimbang The Dragons.

Gareth Bale memilih santai untuk menyikapi bagaimana timnya dipandang sebelah mata.

Ia bahkan menyebut diremehkannya Timnas Wales dalam turnamen besar merupakan hal yang biasa.

“Itu sih normal (banyak yang mendukung Denmark),” ucap Bale.

Denmark memang diperkuat oleh sejumlah pemain kenamaan.

Insiden yang menimpa Eriksen disinyalir menjadi satu di antara indikator mengapa banyak support kepada tim Dinamit.

“Prediksi tersebut tak mempengaruhi kami, kedua tim memiliki skuat yang sama baiknya.”

Baca Juga:  Profil Andrey Satwika Yogaswara, Alumni Akmil 1995, Kini Danpuspom TNI

“Yang pasti adalah besok penentuan siapa yang lebih kuat di atas lapangan, mari kita buktikan,” terang Bale yang musim lalu tampil moncer bersama Spurs.

Meski kalah 1-0 oleh Italia saat itu, Wales tetap lolos babak 16 besar karena menang selisih gol dibanding Swiss.

Meski demikian Swiss juga lolos lewat peringkat 3 terbaik dan akan menghadapi Prancis.

Lawan Denmark, Wales diprediksi mengubag formasi yang semula 4-3-3 menjadi 4-2-3-1.

Kieffer Moore yang semula pemain cadangan akan starter menjadi ujung tombak.

Selanjutnya Garet Bale, Aoron Ramsey, Daniel James menjadi gelandang serang.

Menurut situs UEFA, Wales tengah berada di puncak prestasi setelah menindaklanjuti hasil imbang pembukaan mereka dengan Swiss lalu dengan kemenangan 2-0 melawan Turki.

Bahkan kekalahan dari Italia di pertandingan terakhir Grup A tidak akan menyurutkan keyakinan bahwa mereka dapat kembali mencatatkan rekor di babak sistem gugur.

Tentu setelah mencapai semifinal pada 2016.

Denmark secara efektif memainkan sepak bola sistem gugur pada Matchday 3 setelah menderita kekalahan dalam dua pertandingan Grup B pertama mereka.

Itu membuktikan kegigihan pasukan Kasper Hjulmand saat mereka mengalahkan Rusia 4-1.

Dan mereka akan berharap untuk membawa momentum itu ke pertandingan UEFA EURO 2020 pertama mereka.

Matthew Howarth, reporter Wales menyebut bahwa timnas negaranya telah mencapai target mereka untuk turnamen dengan lolos dari grup yang sulit.

Tetapi tidak ada alasan mengapa petualangan EURO mereka tidak dapat berlanjut jauh ke babak sistem gugur.

Denmark mengalahkan Rusia di babak kedua di Kopenhagen tetapi tim asuhan Rob Page, yang mempertahankan hidup mereka di Roma untuk meraih tempat di babak 16 besar.

Itu adalah proposisi yang sama sekali berbeda. Ini memiliki semua bahan untuk menjadi salah satu kelebihan Wales.

Sementara itu Sture Sandø, reporter Denmark mengakui bawa timnas Denmark memulai dengan kesalahan tetapi mereka berhasil lolos.

Baca Juga:  Profil Kolonel Inf Tri Andi Kuswantoro, Akmil 1996, Promoosi Athan RI untuk Malaysia

Dan sekarang mereka berada di tempat yang mereka harapkan: di babak sistem gugur.

Melihat pertandingan lainnya, Denmark tidak bisa terlalu senang dengan lawan mereka tetapi mereka harus menunjukkan rasa hormat yang besar untuk Wales.

Pertandingan lawan Rusia sangat bagus, mencetak empat gol, tetapi tim masih kekurangan pencetak gol. Berapa banyak gol hari Senin yang bisa mereka buat ulang?

Sementara itu Rob Page, manajer Wales mengatakan timnya ingin melangkah sejauh yang mereka bisa, tetapi mereka tidak naif untuk memasuki pertandingan lawan Denmark.

“Kami telah menyaksikan Denmark bermain di pertandingan terakhir mereka dan Anda tidak bisa menjadi apa pun selain terkesan dengan apa yang mereka lakukan.”

“Kami juga tahu bahwa, pada hari kami, kami dapat memberikan permainan yang bagus kepada siapa pun.”

Kasper Hjulmand, pelatih Denmark menyatakan telah mempersiapkan timnya dengan baik

“Kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan merasa benar-benar siap untuk semua skenario.

“Secara keseluruhan, kami telah mempersiapkan diri dengan baik dan menantikannya.”

Kejutan Denmark

Seperti diketahui Denmark melakukan kejutan luar biasa. Timnas Denmark akhirnya lolos ke babak 16 besar setelah menang telak 4-1 atas Rusia.

Sebab pada saat bersamaan Finlandia dikalahkan Belgia 2-0.

Hasil itu membuat posisi Denmark melompat dari juru kunci ke runner-up.

Belgia memimpin klasemen dengan nilai sempurna 9 dalam tiga laga kemenangan.

Denmark, Finlandia dan Rusia memiliki nilai sama yakni 3.

Hanya saja selisih gol Denmark lebih baik yakni plus 1, sedang Finaldia -2, dan Rusia -5.

Ada pun kemenangan Rusia dicetak Damsgaard menit 38, Poulsen 59, A. Christensen 70 dan J Mahle menit 84.

Adapun satu-satunya gol Rusia dicetak Dzyuba lewat titik penalti menit 70.

Baca Juga:  Profil Princess Charlotte, Sedot Perhatian Saat Pelantikan Kakeknya Jadi Raja Charles III

Klasemen Grup B

1 Belgia 3 3 0 0 7-1 6 9

2 Denmark 3 1 0 2 5-4 1 3

3 Finlandia 3 1 0 2 1-3 -2 3

3 Rusia 3 1 0 2 2-7 -5 3

Sementara itu Timnas Italia kalahkan Wales 1-0, meski demikian keduanya tetap lolos babak 16 besar.

Azzurri kokoh di puncak klasemen akhir Grup A dengan nilai sempurna 9 dan belum kebobolan.

Sementara Wales tetap diperingkat kedua karena menang selisih gol dari Swiss yang berhasil mengalahkan Turki 3-1.

Italia dan Wales pun dengan demikian mewakili Grup A ke babak peredelapan final.

Klasemen Grup A

1 Italia 3 3 0 0 7-0 7 9

2 Wales 3 1 1 1 3-2 1 4

3 Swiss 3 1 1 1 4-5 -1 4

4 Turki 3 0 0 3 1-8 -7 0

Prediksi line-up
Wales (4-2-3-1): Bangsal; Roberts, Mepham, Rodon, B Davies; Morrel, Allen; Bale, Ramsey, James; Moore

Denmark (4-3-3): Schmeichel; Mhle, Vestergaard, Kjær, Christensen, Wass; Højbjerg, Delaney; Poulsen, Damsgaard, Braithwaite

Head to Head

– 2008: Denmark 0-1 Wales

– 2018: Denmark 2-0 Wales

– 2018: Wales 1-2 Denmark


Link Live Sreaming Wales vs Denmark

Live Streaming Mola TV

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...