Business is booming.

Yann Sommer Trending Meski Swiss Disingkirkan Spanyol

Kiper Unai Simon Pemain Terbaik Usai Antar Spanyol Lolos Semifinal Lewat Adu Penalti

Kiper Spanyol Unai Simon terpilih sebagai pemain terbaik atau star of the match laga Spanyol vs Swiss.

Laga itu berakhir dengan adu penalti dengan skor 3-1 untuk Spanyol.

Matador pun lolos babak semifinal Euro 2020.

Meski demikian kiper Swiss Yann Sommer yang menjadi trending topic.

Sebagian netizen menganggap kiper berusia 32 tahun itu yang layak menjadi pemain terbaik.

Betapa tidak, dengan 10 pemain, Sommer berhasil membawa timnas Swiss menahan Spanyol 1-1 hingga babak perpanjangan waktu.

Aksi menganggumkan Sommer terutama terjadi di babak perpanjangan waktu.

Ia tercatat membuat penyelamatan sekitar 10 kali saat gawangnya dikepung Spanyol.

“Yann Sommer membuat 10 penyelamatan gemilang saat melawan Spanyol, namun gagal di babak adu penalti. Sepak bola bisa jadi olahraga yang kejam,” demikian catatan akun @GOAL_ID:

Berikut cuitan lain soal Yann Sommer

@RyandCyno: Walau kalah, Yann Sommer layak MOTM. Memang gacor. Senin harga naik.

@sygmollymochi: Yann Sommer sih seharusnya (pemain terbaik)

@JuniArga2: Punya kiper seperti Yann Sommer, pasti klub seneng banget tuh

@concatboyz: kasian yann sommer Wajah menangis kencang padahal mainnya keren parah

@kunangkuning03L Serangan covid jauh lebih berbahaya ketimbang serangan Spain malam ini. Untung Yann Sommer Jempolan

@Nastar_Mercon: Swiss udh kebantai berapa kali tuh kalo Yann Sommer ga main

@jawafess: Chok Yann Sommer naik gaji nek ngene carane

Baca Juga:  Narasi Jangan Sampai Hotman Menangis, Jadi Balasan Tim Amin pada Hotman Trending

@ezha21_: Harusnya yann sommer

@rahmat3prawira: Sayang sekali Swiss tersingkir dari euro. Secara permainan mereka relatif lebih baik dari spanyol. Tapi kartu merah tadi mengubah segalanya. Yann Sommer jelas man of the match. Setelah euro ini, pasti banyak klub yang bakal ngincar dia.

Profil Yann Sommer

Sebelumnya Yann Sommer antar Timnas Swiss ke perempat final setelah menepis tendangan Kylian Mbappe.

Pada Piala Eropa 2020, Yann Sommer sukses saat adu penalti melawan Prancis hingga timnya melaju ke perempat final.

Tapi, pada Piala Eropa 2016, Yann Sommer gagal di 16 besar setelah kalah adu penalti melawan Polandia.

Yann Sommer (32) lahir di Morges, Swiss pada 17 Desember 1988.

Ayah baby cewek yang baru lahir 16 Juni lalu itu memiliki tinggi badan 183 cm.

Saat ini, pemain dengan kekuatan kaki kanan itu bermain untuk klub Bundesliga, Borussia Mönchengladbach.

Masa kontrak Yann Sommer di Borussia Mönchengladbach dimulai 1 Juli 2014 dan berakhir pada 30 Juni 2023.

Sommer mewakili Swiss di berbagai tingkatan usia, termasuk di bawah 16, -17, -19 dan -21.

Dia membuat debut U-16 Swiss pada 26 Agustus 2003, tetapi pertandingan berakhir dengan kekalahan 0–5 melawan Jerman.

Debutnya di U-17 adalah pada 20 November 2003 dalam hasil imbang 1-1 melawan Inggris.

Wikipedia menulis, Sommer melakukan debutnya untuk Swiss U-21 pada 22 Agustus 2007, saat ia digantikan di babak pertama selama kemenangan tandang 2-1 melawan Belgia.

Dia adalah penjaga gawang dan kapten tim U-21 Swiss yang berkompetisi di turnamen final Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2011, yang diselenggarakan oleh Denmark antara 11 dan 25 Juni 2011.

Tim Swiss mencapai Kejuaraan U-21 Eropa UEFA 2011 Final pada 25 Juni tanpa kebobolan gol, tetapi kalah 2-0 dari Spanyol. Ini adalah pertandingan terakhir Sommer untuk U-21.

Baca Juga:  Awal Mula Trending Saya SD, Dari Debat Rocky Gerung dan Silfester Matutina

Sommer melakukan debutnya untuk tim senior Swiss pada 30 Mei 2012 di Swissporarena, Lucerne, dalam kekalahan 0-1 melawan Rumania dalam pertandingan persahabatan.

Pada 13 Mei, ia masuk dalam skuad 23 pemain Swiss untuk Piala Dunia 2014 di Brasil.

Bersama rekan-rekan Bundesliga Roman Bürki dan Marwin Hitz, Sommer adalah salah satu dari tiga penjaga gawang yang termasuk dalam skuad UEFA Euro 2016 Swiss.

Sommer adalah kiper pilihan pertama Swiss, memainkan keempat pertandingan nasional.

Sommer tidak mampu mencegah Swiss tersingkir oleh Polandia di babak 16 besar, kalah 5-4 melalui adu penalti setelah bermain imbang 1-1.

Dia termasuk dalam skuad 23-orang Swiss untuk Piala Dunia 2018.

Pada Mei 2019, ia bermain di Final Liga Bangsa-Bangsa UEFA 2019, di mana timnya finis di urutan ke-4.

Pada 28 Juni 2021, ia menyelamatkan penalti dari Kylian Mbappe, menyingkirkan Prancis dari Euro 2020 dan membantu Swiss melaju ke pertandingan perempat final UEFA Euro pertama mereka.

“Saya memiliki kilas balik ketika kami kebobolan karena itu sama dengan yang kami kebobolan di sini melawan Swedia tiga tahun lalu,” katanya soal kekalahan adu penalti lawan Spanyol.

“Tapi saya sangat bangga dengan tim, apa telah kami capai di sini dengan seluruh negara di belakang kami,” imbuhnya.

Skuad Lengkap Timnas Swiss Euro 2020

Kiper: Yann Sommer (Mönchengladbach), Yvon Mvogo (PSV), Jonas Omlin (Montpellier)

Bek: Manuel Akanji (Dortmund), Loris Benito (Bordeaux), Eray Cömert (Basel), Nico Elvedi (Mönchengladbach), Jordan Lotomba (Nice), Kevin Mbabu (Wolfsburg), Becir Omeragic (Zürich), Ricardo Rodríguez (Torino), Fabian Schär (Newcastle United), Silvan Widmer (Basel)

Gelandang: Christian Fassnacht (Young Boys), Edimilson Fernandes (Mainz), Remo Freuler (Atalanta), Admir Mehmedi (Wolfsburg), Xherdan Shaqiri (Liverpool), Djibril Sow (Frankfurt), Ruben Vargas (Augsburg), Granit Xhaka (Arsenal), Denis Zakaria(Mönchengladbach), Steven Zuber (Frankfurt)

Penyerang:
Breel Embolo (Mönchengladbach), Mario Gavranović (Dinamo Zagreb), Haris Seferović (Benfica)

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...