Jeff Bezos Bersedia Tutup Biaya NASA Rp 29 Triliun Sebagai Ganti Kontrak Penerbangan ke Bulan
Jeff Bezos Sodok Elon Musk
TRILIUNER sekaligus pemilik Amazon, Jeff Bezos, menawarkan dana 2 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 29 triliun kepada badan antariksa Amerika Serikat atau NASA.
Dana ini merupakan buah kompensasi kontrak penerbangan ke bulan bagi perusahaan Blue Origin.
Sebelumnya, NASA akan memberikan kontrak kepada saingan Blue Origin, yakni Elon Musk dan SpaceX.
Megakontrak tersebut meliputi proyek pembuatan kapal pendarat yang akan membawa astronot dengan aman ke permukaan bulan pada awal tahun 2024.
Pada April 2021, NASA sudah mengumumkan satu kontrak kepada SpaceX yang dimiliki oleh
Elon Musk dan menolak tawaran dari Blue Origin yang dikembangkan Bezos.
Blue Origin — Foto Twitter
Kontrak awal itu bernilai 2,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp 42 triliun.
Secara keseluruhan, NASA meminta pemerintah AS untuk menyediakan dana total sebesar 3,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 48 triliun.
Namun Kongres Amerika Serikat hanya menyetujui sebagian atau tepatnya 850 juta dolar AS atau sekita Rp 12,3 triliun.
Karena itu, Jeff Bezos menyodorkan dana dibutuhkan NASA untuk melancarkan proyek penerbangan ke bulan.
“Kami ingin membuat program kembali ke jalurnya sekarang,” tulis Bezos kepada NAZA seperti dikutip BBC.
Seorang juru bicara NASA mengatakan badan angkasa itu sudah mengetahui surat Bezos tetapi tidak berkomentar lebih lanjut.
Sementara Bezos sendiri bersama saudaranya, Mark Bezos, sudah terbang ke luar angkasa minggu lalu.
Ia terbang dalam penerbangan awak pertama dari pesawat ruang angkasa New Shepard.
Sebelum memutuskan perusahaan mana yang akan menjadi pemenang tender proyek besar ini,
NASA tengah mematangkan rencana pesawat luar angkasa yang akan membawa astronot ke permukaan bulan.
Program ini disebut program Artemis atau perjalanan ke bulan yang pertama bagi NASA sejak pendaratan Apollo 17 pada tahun 1972.
SpaceX diberikan kontrak karena memiliki rekam jejak dalam mengirim orang dan satelit ke orbit bumi.
Pejabat senior NASA Kathy Lueders menyebut tawaran SpaceX sebagai nilai terbaik bagi pemerintah.
Dan setelah kalah dari SpaceX dalam proyek ini, Blue Origin mengajukan keluhan kepada Pemerintah AS.
Blue Origini menuduh NASA secara tidak adil dengan menyebut NASA telah memindahkan tiang gawang pada menit terakhir.
Hasil dari pengaduan tersebut akan diputuskan pada bulan Agustus, tetapi diduga kuat NASA tidak mungkin untuk membatalkan keputusan tersebut.
Sebagai pendiri Amazon, Jeff Bezos merupakan salau satu manusia terkaya di planet ini dan
Elon Musk yang menjadi pesaing merupakan orang terkaya ketiga.
Kekayaan Bezos mencapai 200 miliar dolar AS atau sekitar Rp 2.900 triliun atau di atas APBN
Indonesia tahun 2019 sebesar Rp 2.436 triliun.
Bezos mendirikan Amazon pada 1994, diawali dari toko buku online.
Pada tahun 2000, ia memulai membnagun perusahaan luar angkasa Blue Origin.