Mantan Ajudan Jokowi, Kombes Pol Jhonny Edison Isir Promosi Brigjen
Butuh empat tahun bagi Jhonny mencapai posisi jendral bintang satu
Mantan ajudan Presiden Jokowi Kombes Pol Jhonny Edison Isir akhirnya berkesempatan bakal menyandang pangkat bintang 1 alias brigjen.
Ia dimutasi ke posisi yang lebih tinggi dari Kapolrestabes Surabaya menjadi Wakapolda Sulawesi Utara.
Artinya butuh empat tahun bagi Jhonny mencapai posisi perwira tinggi.
Selain mantan ajudan Presiden Jokowi, Eddizon Isir juga lulusan terbaik atau peraih Adhi Makayasa akpol 1996.
Ia menggantikan Brigjen Pol Rudi Darmoko juga peraih Adhi Makayasa Akpol angkatan 1993.
Rudi juga akan meraih pangkat jendral bintang dua.
Rudi diangkat menjadi Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Saat menjadi ajudan presiden Jokowi, Kombes Eddizon Isir menggantikan Listyo Prabowo yang kini menjadi Kapolri.
Kapolri Tito Karnavian saat itu langsung memilihkan Kombes Eddizon Isir untuk ajudan Presiden Jokowi.
Menurut Tito, Johnny pernah ditempatkan di wilayah yang tingkat kerawanannya tinggi dan dapat mengelola keamanan wilayah tersebut secara baik.
“Kalau namanya mencari ajudan bukan hanya masalah kemampuan, tetapi juga ngeklik enggak, satu chemistry enggak. Beliau begitu dihadapkan, langsung, ‘Ya saya pilih dia’,” kata Tito kala itu.
Johnny sebelumnya menjabat Direktur Reskrimsus Polda Riau.
Johnny juga pernah menempati sejumlah jabatan strategis, di antaranya Kapolres Jayawijaya pada 2013 dan Kapolres Manokwari pada 2016.
Pada 2008, Johnny diangkat sebagai Wakasat Reskrim Polwiltabes Surabaya.
Kemudian pada 2009, dia diangkat sebagai Wakapolres Surabaya.
Setelah menjadi ajudan pun Johhny tetap ditempatkan di posisi strategis sesuai kepangkatannya.
Antara lin Kapolrestabes Medan (2019-2020), Kapolrestabes Surabaya (2020-2021) dan kini
Wakapolda Sulawesi Utara.
Brigjen Pol Jhonny Edison Isir lahir di Jayapura, Papua, 7 Juni 1975 (umur 46 tahun).
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 26 Juli 2021 mengemban amanat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara.
Riwayat Pendidikan
SD Kristus Raja Jayapura (1981–1987)
SMP Negeri 2 Jayapura (1987—1990)
SMA Taruna Nusantara Magelang (1990—1993)
Akpol Semarang (1993—1996)
PTIK (2001—2003)
Master Transnational Crime Prevention/MTCP, University of Wollongong Australia (2006)
Sespimti ( 2018 )
Jejak Karier
Pamapta Polres Dili Timor Timur (1997—1998)
Kasat Serse Polres Maliana Timor Timur (1998—1999)
Kasat Shabara Polres Dili (1999)
KBO Serse Polres Surabaya Utara Polda Jatim (1999—2000)
Kanit Res Inte Polsek Krembangan Polres Surabaya Utara Polda Jatim (2000—2001)
Kapolsek Karangpilang Polres Surabaya Selatan (2003—2005)
Kanit I Sat II Ekonomi Dit Reskrim Polda Jatim (2007—2008)
Wakasat Serse Polwiltabes Surabaya (2008—2009)
Wakapolres Surabaya Selatan Polda Jatim (2009—2010)
Kanit II Sat I Pidum Ditreskrim Polda Jatim (2010—2011)
Kanit I Subdit II Hardabangta Ditreskrimum Polda Jatim (2011—2012)
Kasubdit III Tipikor Dirtreskrimsus Polda Papua (2012—2013)
Kapolres Jayawijaya (2013—2014)
Kapolres Manokwari (2014—2016)
Wadirreskrimum Polda Banten (2016)
Dosen Utama STIK PTIK (2016)
Dirreskrimsus Polda Riau (2017)
Ajudan Presiden RI (2017)
Irbidjemensdm II Itwil V Itwasum Polri (2019)
Analis Kebijakan Madya bidang Binkar SSDM Polri (2019)
Kapolrestabes Medan (2019—2020)
Kapolrestabes Surabaya (2020—2021)
Wakapolda Sulawesi Utara (2021—)