1 Muharram 1443 H Trending, Ucapan Selamat dari Netizen Hingga Parpol
Do'aku sederhana, semoga dapat berjumpa dengan awal tahun berikut²nya

Tahun baru Islam yakni 1 Muharram 1443 Hijriah jatuh pada Selasa (10/8/2021) atau dimulai Senin (9/8/2021) malam.
1 Muharram 1443 H pun menjadi trending twitter dimana ucapan selamat memasuki tahun baru Islam 2021 itu bertebaran.
Ucapan muncul baik dari netizen maupun lembaga hingga parpol.

Berikut sebagian kecil ucapan selamat memasuki 1 Muharram 1443 H yang dirangkum tengah malam Senin dan Selasa dini hari.
@Iqbal_Azmi14: 1 Muharram 1443 H. Do’aku sederhana, semoga dapat berjumpa dengan awal tahun berikut²nya dan bersama dengan orang² dekat dan yang akan dekat. Dan tentunya segalanya jadi lebih baik.
@Nareswara_19: Tengah Malem gini lagi rebahan tbtb Kepikiran, Kalo Kegantengannya seorng Park Chanyeol aja udh memporak-porik Hatiku, gimana nnti pas ketemu Nabi Muhammad SAW di Surga, apakah aku sanggup melihat beliau?
@fifhuda7_:~Day 221. ‘Setiap tahun berakhir dan tahun baru dimulai. Semoga tahun baru yang sudah datang ini, kita bisa menjadi seorang yang lebih baik lagi, dan lebih pandai bersyukur lagi. Selamat tahun baru islam, 1 Muharram 1443 H
@PKSejahtera: Adzan Maghrib telah berkumandang di sekitar DKI Jakarta. Mari sejenak menunaikan Shalat Maghrib dan bermunajat di petang ini. Selamat memasuki Tahun Baru 1 Muharram 1443 H.
@hmsresmglkota: Kapolres Magelang Kota besera Staf dan Bhayangkari mengucapkan Selamat Tahun Baru Islam, 1 Muharram 1443 H
@mahasiswabantul: Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H. Semoga kita semua dapat Hijrah menuju kehidupan dan amal yang lebih baik.
@Kota_Tangerang: Selamat Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 H kepada seluruh warga #KotaTangerang. Tahun baru datang sebagai pengingat untuk melihat apa yang telah kita kerjakan di tahun sebelumnya.
Ajakan Menteri Agama
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengajak umat untuk memperkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Selamat tahun baru 1 Muharram 1443 H. Mari perkuat spirit hijrah dan semangat gotong royong dalam menghadapi pandemi Covid-19,” pesan Menag di Jakarta, Senin (9/8/2021).
“Semoga pandemi segera berakhir dan kita songsong masa depan yang lebih sehat dan maju,” harapnya.
Menurut Menag, tahun baru hijriah selalu mengingatkan umat Islam pada momen bersejarah hijrah Rasulullah dari Makkah ke Madinah.
Spirit hijrah salah satunya adalah kemampuan melakukan perpindahan, perubahan, dan adaptasi dalam merespons situasi dan kondisi.
Perpindahan bisa bermakna fisik, tapi juga bisa bermakna sikap.
Misalnya, pindah dari satu tempat ke tempat lain, atau dari satu sikap ke sikap yang lain.
“Pandemi memaksa kita melakukan penyesuaian dan perubahan menuju kenormalan baru. Salah satu spirit Hijrah dalam konteks pandemi adalah terapkan prokes dan disiplin 5M,” tegas Menag.
Di tengah pandemi, lanjut Menag, solidaritas dan gotong royong adalah kunci.
Pemerintah sejak satu setengah tahun terakhir terus berupaya mengatasi kondisi ini. Tentu pemerintah tidak bisa bekerja sendiri, perlu kerjasama dari seluruh lapisan masyarakat.
“Mari manfaatkan momentum tahun baru 1 Muharram 1443 H untuk perkuat spirit hijrah, serta saling bergotong royong dalam menghadapi pandemi,” tutur Menag.
“Di tengah pandemi, sambut tahun baru dengan kesederhaan dan penuh rasa syukur. Tetap terapkan prokes dan disiplin 5M+1D, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas dan doa. Semoga pandemi cepat berlalu,” tutupnya.
Libur Digeser
Sementara itu Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin memastikan bahwa tahun baru Islam tidak berubah, tetap 1 Muharram 1443 H.
Hanya, hari libur tahun baru hijriyahnya yang digeser, awalnya 10 Agustus menjadi 11 Agustus 2021 M.
“Tahun Baru Islam tetap 1 Muharram 1443 H, bertepatan 10 Agustus 2021 M. Hari liburnya yang digeser menjadi 11 Agustus 2021 M,” tegas Kamaruddin Amin di Jakarta, Rabu (4/8/2021).
Perubahan ini tertuang dalam Keputusan bersama Menag, Menaker, dan Menpan RB No 712, 1, dan 3 tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Keputusan Bersama Menag, Menaker, Menpan dan RB No 642, 4, dan 4 tahun 2020 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama.
Selain hari libur dalam rangka peringatan 1 Muharram 1443 H, ada juga perubahan hari libur dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad Saw, 12 Rabiul Awwal 1443 H.
“Awalnya hari liburnya 19 Oktober, berubah menjadi 20 Oktober 2021 M,” jelasnya.
“Sedangkan cuti bersama dalam rangka Hari Raya Natal pada 24 Desember 2021 M, ditiadakan,” sambungnya.
Kamaruddin menjelaskan, kebijakan ini sebagai bagian dari upaya pencegahan dan penanganan penyebaran Covid-19.
“Ini ikhtiar untuk mengantisipasi munculnya klaster baru, maka dipandang perlu dilakukan perubahan hari libur dan cuti bersama tahun 2021 M,” sebutnya.
“Jadi hari liburnya saja yang berubah, bukan hari besar keagamaannya,” tandasnya.