Business is booming.

Satu Lagi Anak Akidi Tio Jalani Pemeriksaan

Status Heriyanti Belum Beranjak dari Terperiksa

PENYIDIK Polda Sumatera Selatan memeriksa kakak kandung Heriyanti yang tinggal di Jakarta terkait bantuan palsu senilai Rp 2 triliun.

Tim dari Polda Sumatera Selatan atau Sumsel terbang ke Jakarta untuk memeriksa kakak Heiryanti di Polda Metro Jaya, Jakarta.

Dari hasil pemeriksaan tersebut diketahui bahwa kakak kandung Heriyanti tidak mengetahui dan tidak pernah melihat uang Rp 2 tiliun milik ayahnya Akidi Tio.

Duit sebanyak itu rencananya akan disumbangkan ke masyarakat Sumatera Selatan melalui Polda Sumsel.

Dalam berita yang menghebohkan dua pekan silam, Heriyanti mendatangi Polda Sumsel untuk penyerahan secara simbolis.

Kabid Humas Polda Sumatra Selatan Kombes Pol Supriadi menjelaskan, kakak dari Heriyanti ini sama sekali tidak pernah mengetahui, mendengar apalagi melihat uang Rp 2 triliun tersebut.

“Dan tidak mengetahui kalau memang Heriyanti yang mengetahui uang tersebut,” ujar Supriadi seperti dikutip Okezone.Com.

Sementara mengenai pemeriksaan kesehatan telah dilakukan dan Heriyanti dinyatakan sehat.

Polisi juga sudah melakukan pemeriksaan psikologi. “Hasilnya tidak bisa dipublikasikan karena menyangkut privasi data seseorang, dan hanya disampaikan dari tim ahli psikologi,” sebutnya.

Heriyanti merupakan anak bungsu dari Akidi Tio yang menyerahkan nota dana Rp 2 triliun kepada Kapolda Sumsel Irjen Eko Indra Heri untuk penanganan Covid-19, beberapa waktu yang lalu.

Heriyanti sendiri memiliki enam orang bersaudara, satu meninggal dunia dan lima orang tinggal di Jakarta.

Baca Juga:  Nirina Walk Out karena Merasa Dijebak, TV One Membantah dan Trending

Kakak Heriyanti yang berinisial P ternyata tidak mengetahui soal sumbangan Rp 2 triliun yang hendak diberikan oleh Heriyanti atas pesan ayahnya Akidi Tio.

Sedianya, kata Supriadi, tim Polda Sumsel memeriksa lima anak Akidi Tio di Jakarta.

Namun, penyidik hanya bisa meminta keterangan dari satu orang, yakni P yang berstatus kakan Heiryanti.

“Empat orang lainnya batal diminta keterangan karena terpapar Covid-19. Kami tidak berani melakukan pemeriksaan. Jadi hanya P ini yang bisa ditemui dan diminta keterangan,” kata Kombes Supriadi sebagaimana dikutip Kompas.Com.

Hingga kini, status Heriyanti masih terperiksa setelah polisi melakukan tes kejiwaan terhadap Heriyanti.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...