Business is booming.

Giliran Alumni Akpol 1994 Bakti Sosial di Mal, Gelar Vaksinasi Massal

berlangsung secara serentak di 33 Polda diseluruh Indonesia.

Setelah almuni Akpol 1993, Giliran alumni akpol 1994 melakukan aksi berbagi kepada warga tak mampu.

Alumni Akpol Tunggal Panaluan 1994 peduli, gelar bakti sosial vaksinasi massal di Dyandra Convention Center Surabaya, pada Rabu (25/8/2021).

Sebanyak 5000 vaksinasi jenis sinovac disiapkan untuk masyarakat Surabaya, baik untuk dosis 1 maupun 2.

Kegiatan vaksinasi dan bakti sosial yang diselenggarakan oleh Akpol 94 peduli ini, berlangsung secara serentak di 33 Polda diseluruh Indonesia.

Secara langsung kegiatan ini juga dihadiri oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui Video Conference (Vicon).

Sementara, kegiatan di Surabaya sendiri dihadiri oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, dalam keterangannya Jendral bintang satu ini mengatakan, kegiatan ini merupakan upaya kepolisian dalam rangka membantu pemerintah, mewujudkan herd immunity di Jawa Timur.

“Mudah-mudahan ini bisa membawa Jawa Timur khususnya masyarakat bisa tervaksin. Kemudian kegiatan vaksinasi ini kurang lebih ada sekitar 5000, dengan sasaran adalah pedagang kaki lima, para pengurus masjid, karyawan pasar, dan sisanya untuk masyarakat umum,” tandasnya Wakapolda Jatim usai melakukan pengecekan vaksinasi.

Wakapolda menambahkan. Dalam kegiatan vaksinasi yang di selenggarakan alumni Akpol Tunggal Panaluan ini melayani 25% masyarakat yang baru melakukan vaksin pertama, dan 75% untuk masyarakat yang melaksanakan vaksinasi kedua.

“Mudah-mudahan dengan bakti sosial yang dilaksanakan oleh rekan-rekan dari Akpol angkatan 94 ini betul-betul bisa berikhtiar membawa masyarakat Jawa Timur terjadi kekebalan komunal, dan terhindar dari covid-19,” papar Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Kapusdik Brimob, Dansat Brimob, Ditreskrimum, dan Karo SDM Polda Jatim.

Baca Juga:  Jembatan Penyeberangan Sepeda Diresmikan, 37 Nama Nakes Terukir Disana

Usai melakukan vaksinasi, 3000 masyarakat pendaftar mendapatkan vocer belanja sebesar 100 ribu. Hal ini dilakukan sebagai bentuk perhatian kepolisian kepada masyarakat khususnya yang terdampak penerapan PPKM.

“Tentunya ini adalah rasa tanggung jawab moral dari angkatan 94 mengingatkan dampak dari covid-19 ini cukup dirasakan oleh masyarakat.

“Ya mudah-mudahan dengan memberikan voucher senilai 100 ribu ini bisa meringankan beban masyarakat akibat terdampak covid-19,” pungkasnya Wakapolda Jatim.

Sebelumnya, Alumni Akpol 1993 kembali membagikan bantuan sosial bagi warga terdampak covid-19

Kali ini alumni Akpol 93 Batalyon Pesat Gatra bersama dengan petugas dari polres Pekalongan Kota membagikan bansos di sejumlah lokasi.

Diantaranya kepada para tukang sampah dan warga di daerah pesisir.

Total ada 500 paket sembako yang dibagikan di Kota Pekalongan.

Salah seorang warga yang menerima bantuan ini mengaku sangat senang karena sebelumnya belum pernah menerima bantuan sosial selama pandemi Covid-19.

Diharapkan dengan bantuan ini, bisa membantu warga terdampak pandemi Covid-19 memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Alumni Akpol 1994 Bintang Dua

Kadiv Propam Irjen Sambo tercatat sebagai jendral bintang dua termuda saat ini.

Persisnya berusia 48 tahun saat dilantik

Pria kelahiran 9 Februari 1973 itu, menyelesaikan pendidikan Akpol pada 1994.

Di angkatan 1994, Sambo bukan satu-satunya yang berpangkat Irjen.

Ada juga Suwondo Nainggolan yang kini menjabat sebagai Kepala Korps Pembinaan Masyarakat (Kakor Binmas) Baharkam Polri.

Irjen Pol Suwondo Nainggolan lahir di Jakarta 26 April 1972 (umur 49 tahun).

Ia mengemban jabatan Kakorbinmas Baharkam Polri sejak 16 November 2020.

Satu lagi Adi Deriyan Jayamarta yang saat ini bertugas sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.

Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta lahir di Surabaya, Jawa Timur, 17 Juni 1972 (49 tahun).

Baca Juga:  Max Verstappen Meninggalkan Rumah Sakit Setelah Kecelakaan di F1 GP Inggris

Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 1 April 2021 mengemban amanat sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidkor Bareskrim Polri.

Orang Lain Juga Baca
Komentar
Loading...