Business is booming.

Petani Hancurkan Tanaman Cabai Karena Harga Anjlok

Di Kulonprogo, Harga Cabai Merah Keriting Rp 3.000 Per Kg

SEORANG petani nekat merusak tanaman cabai karena anjloknya harga jual cabai.

Hal tersebut dilakukan diduga karena ia merasa kesal lantaran harga cabai yang kian turun.

Video tersebut viral setelah dibagikan akun TikTok @laukbecik beberapa waktu lalu.

Dalam video tersebut tampak petani yang mengenakan kaus lengan panjang merusak tanaman cabai yang dengan susah payah ia tanam.

Dengan penuh emosi, petani itu mencabut satu per satu tanaman cabai tersebut.

Ia tampak begitu kesal karena harga cabai yang kian turun. Tanaman cabai yang semula rapi, kini hancur berantakan.

“Hari : Jumat, tanggal : 20 Agustus 2021, 1. cabai merah besar varietas: Gada mk Rp 8000, mola Rp 6000, 2. cabai merah keriting Rp 5000,” tulis dalam keterangan video.

Sementara dari Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Detik.Com melaporkan bahwa harga jual cabai merah keriting di tingkat petani berkisar Rp 2.500-3.000 per kg.

Rendahnya harga tersebut membuat para petani di Kalurahan Garongan, Panjatan, membakar atau membagikan cabai secara cuma-cuma kepada warga yang membutuhkan.

“Karena harganya terlalu murah dan tidak seimbang dengan biaya operasional maka lebih baik kami cabutin (pohon cabai) saja untuk dibakar lalu mau cari alternatif tanaman lain aja. Selain itu kami juga membagikannya kepada warga yang sekiranya mau,” ungkap salah seorang petani, Dwi Wahyu Adi Wibowo (31), saat ditemui di lahan pertanian cabai miliknya, Selasa (24/8/2021).

Dwi mengatakan langkah ini ditempuh ini sebagai bentuk kegusaran lantaran harga cabai saat ini terlampau murah.

Per hari Selasa, 24 Agustus 2021, harga 1 kg cabai merah keriting paling tinggi berkisar Rp 3.000. Nominal ini jauh di bawah Break Even Point (BEP) atau titik impas biaya produksi yang idealnya di atas Rp 10.000 per kg.

Baca Juga:  Ini Link Nonton Blackpink yang Tampil di Panggung Utama Festival Musik Coachella 2023 Pukul 11.00 WIB

“Harganya sekarang itu turun drastis ya, kalau standarnya itu Rp 10.000 ke atas, saat ini cuma Rp 2.500 sampai Rp 3.000,” ujarnya.

Dwi menuturkan anjloknya harga cabai berlangsung sejak awal Agustus 2021. Saat itu harga masih berkisar Rp 5.000-6.000 per kg. Kemudian terus merosot hingga sekarang.

“Ini jadi harga terendah ke dua setelah sebelumnya pada tahun 2014 harga anjlok banget berkisar Rp 1.000 per kg. Dan sekarang terjadi lagi,” ucapnya.

Komentar
Loading...