Setelah Kece dan Waloni, Netizen Serukan Tangkap UAS dan Buzzer
Ditangkap Bareskrim Polri, Yahya Waloni Enggan Berkomentar
Setelah Youtuber Muhammad Kece, Polisi menangkap Yahya Waloni.
Keduanya diduga melakukan penistaan agama, Kece terhadap Islam, Waloni Kristen.
Apakah polisi akan berhenti setelah penangkapan kedua oknum tersebut?
Netizen tampak puas dengan hasil kerja polisi, namun masih ada yang menyuarakan agar polisi juga menangkap Ustad Abdul Somad (UAS) yang pernah mengomentari agama lain hingga buzzer.
Berikut cuitan netizen terhadap trending Yahya Waloni
@_Lin_Apr1lia: Mohammad Kece sudah ditangkap. Yahya Waloni juga sudah ditangkap. Supaya fair harusnya UAS ditangkap juga. @DivHumas_Polri
@Pencerah__:Tim Bareskrim Polri menangkap Yahya Waloni. Yahya Waloni ditangkap di kawasan Cibubur. Saya belum puas kalau Anies masih berkeliaran
@muannas_alaidid: Alhamdulilah. Yahya waloni ditangkap bukti polri netral dan ini pelajaran untuk siapapun bahwa penistaan thd agama apapun adalah perbuatan melawan hukum. terimakasih polri @CCICPolri
@GumilarSpandra: Jangan berhenti cuma karena Yahya Waloni sudah ditangkap, masih ada target lain yg sudah seharusnya ditangkap juga tapi masih dibiarkan bebas
@Dra_lino46: Hikmah dgn ditangkap nya ustadz Yahya waloni menurut gue yeee:
1. Nanti kita bakalan tahu..agama mana yg lurusWajah tersenyum dengan mulut terbuka
2. Di persidangan terdakwa akan mengajukan saksi ahli (ustadz/pendeta) dan terjadi lah debat agama Islam dan kristenWajah dengan air mata bahagia
3. Rame ini kasus jadinya tentang kitab suciWajah dengan tangan di mulut
Ditangkap Bareskrim Polri
Seperti diketahui, Yahya Waloni ditangkap oleh tim Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri hari ini pukul 17.00 WIB di rumahnya yang ada di Perumahan Permata Cluster Dragon, Cileungsi, Kab. Bogor, Jawa Barat.
Usai ditangkap ia langsung digelandang ke gedung Bareskrim Polri.
Penceramah Yahya Waloni bungkam saat tiba di Gedung Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri pada Kamis (26/8) malam.
Yahya tiba sekitar pukul 18.30 WIB bersama dengan sejumlah penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Polri.
Ia tampak mengenakan baju batik dengan peci hitam. Namun ia tak menggubris satu pun pertanyaan yang diberikan oleh awak media.
Dia hanya melemparkan salam sungkem kepada wartawan.
Kemudian, Yahya Waloni langsung digiring masuk ke dalam gedung untuk menjalani pemeriksaan.
Belum ada keterangan secara utuh dari kepolisian terkait dengan kasus yang sedang didalami oleh penyidik kepolisian terhadap penceramah tersebut.
“Iya benar (ditangkap). (Kasus terkait) Penodaan agama,” kata Karopenmas Polri Brigjen Rusdi Hartono saat dikonfirmasi.
Tentang Yahya Waloni
Yahya Yopie Waloni merupakan seorang penceramah kelahiran Manado, Sulawesi Utara pada 30 November 1970.
Sebelum menjadi penceramah, diketahui ia merupakan seorang pendeta yang berasal dari keluarga Minahasa.
Yahya Waloni merupakan pendeta yang terdaftar di Badan Pengelola Am Sinode GKI di Tanah Papus, Wilayah VI Sorong-Kaimana.
Kemudian pada 11 Oktober 2006, ia memutuskan untuk masuk Islam dan menjadi mualaf. Proses mualaf dituntun oleh Sekretaris Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama (NU) Toli-Toli Sulawesi Tengah.
Setelah mualaf Yahya Waloni kemudian mengubah namanya menjadi Muhammad Yahya, yang diikuti oleh penggantian nama istrinya Lusiana menjadi Mutmainnah.
Dua dari tiga anaknya pun ikut mengubah nama, Silviana menjadi Nur Hidayah dan Sarah menjadi Siti Sarah.
Selama menjadi penceramah Yahya Waloni kerap menuai kontroversi.